Jamilo's: Sikat Jon! Nasi Goreng Gerobakan ala Ibnu Jamil yang Mlekoh Bumbunya

Jakarta -

Ibnu Jamil membuka usaha nasi goreng gerobakan di Bangka, Jakarta Selatan. Begini kelezatan menu nasi goreng rumahan ala dirinya dengan pilihan nasi goreng usus ayam, ikan asin, hingga yang chow.

Sosok Ibnu Jamil sudah tak asing lagi di layar kaca maupun layar lebar, tapi bagaimana dengan di depan gerobak nasi goreng? Jika beruntung, pemandangan ini bisa kamu jumpai saat datang ke gerai kuliner miliknya.

Suami pesinetron Ririn Ekawati ini membuka usaha nasi goreng gerobakan sekitar 3 bulan lalu, saat bulan puasa. Ibnu Jamil mengusung konsep nasi goreng gerobakan dengan harga murah, namun kualitas tidak murahan.

Ada 7 jenis nasi goreng yang ia tawarkan dengan berbagai pilihan topping dan tingkat kepedasan. Ibnu Jamil mengatakan resep nasi goreng ini ia 'lahirkan' bersama sang istri.

Nasi goreng gerobakan mulai dari Rp 18 ribu

Ibnu Jamil saat berpose di depan gerobak nasi goreng Jamilo's miliknya (6/6/2022). Foto: detikfood

Saat ditemui detikfood (6/6), Ibnu Jamil menceritakan usaha nasi goreng miliknya. Nama Jamilo's disematkan dari nama akun Instagramnya, ibnujamilo.

"Nama Jamilo ditambahkan S karena artinya kepunyaan kan atau bisa jadi selera. Jamilo identik dengan saya. Idenya Ririn sebenarnya (penamaan ini)," katanya ramah.

Nasi goreng Jamilo's bisa dibeli mulai pukul 5 sore hingga tengah malam setiap harinya. Hal ini sesuai dengan waktu menikmati nasi goreng yang dianggap Ibnu Jamil lebih cocok dimakan sore menuju malam.

Nasi goreng Jamilo's tersedia dalam pilihan biasa, ikan asin, yang chow, usus ayam, ayam, ati ampela, dan daging sapi. Harganya mulai dari Rp 18.000 untuk nasi goreng biasa dan paling mahal nasi goreng daging, Rp 25.000.

Pembeli bisa menambah topping seperti telur dadar/mata sapi, pete, hingga daging sapi. Harganya mulai dari Rp 3 ribuan saja.

Bisnis nasi goreng gerobakan sengaja dipilih Ibnu Jamil karena ia dan sang istri merupakan pencinta nasi goreng. "Karena dulu waktu zamannya pacaran sampai sekarang sudah nikah, kita berdua suka banget makan nasi goreng yang gerobakan. Dulu kita suka 'hunting' nasi goreng enak," katanya.

Bumbu nasi goreng rumahan ala Ibnu Jamil

Aneka bumbu dan pelengkap di nasi goreng Jamilo's. Foto: detikfood

Soal bumbu, Ibnu Jamil mengatakan keistimewaan nasi goreng miliknya ada pada bumbu rumahan yang rasanya lebih tebal. Hal ini sengaja ia tonjolkan karena menurutnya selama ini kebanyakan penjual nasi goreng menawarkan bumbu yang 'tipis-tipis' saja.

Pria 41 tahun ini mengatakan, "Bukan berarti nasi goreng saya paling enak, nggak juga... Cuma yang membedakan dengan tempat lain, nasi goreng di sini bumbunya lebih rumahan dan lebih medok/lebih tebal ketimbang nasi goreng yang main bumbu aman, dalam arti, bisa dinikmati semua orang."

Terlihat di Jamilo's, bumbu halus dan bumbu pelengkap nasi goreng lainnya ditaruh dalam satu meja besar. Juru masak sudah mengetahui takaran penggunaan bumbu ini sehingga tinggal diambil dalam hitungan sendok setiap memasak pesanan.

Nasi goreng dimasak sebentar saja, tak lebih dari 5 menit, dengan penggunaan api besar. Hmmm... Aroma gurih langsung tercium ke seluruh area Jamilo's, meskipun gerobaknya berada di luar ruangan alias 'outdoor'.

Kenikmatan nasi goreng original dan ikan asin

Nasi goreng original dengan topping pete yang nikmat. Foto: detikfood

Saat makan di tempat, penyajian nasi goreng Jamilo's begitu cantik dan menarik selera. Tiap nasi goreng dilengkapi topping irisan telur dadar, taburan bawang goreng, dan acar timun plus cabe rawit di sampingnya.

Piring motif ayam jago menjadi ciri khasnya dengan alas lembaran daun pisang. Mengenai porsi, nasi goreng ini cukup besar, mirip dengan nasi goreng gerobakan pada umumnya.

Nasi Goreng Biasa (Rp 18.000) dan Nasi Goreng Ikan Asin (Rp 19.000) terlihat serupa dengan warna cokelat agak gelap. Pembedanya hanya pada topping ikan asin yang istimewa.

Nasi goreng Jamilo's merupakan tipe nasi goreng yang tidak kering, namun juga tidak basah. Nasi yang dipakai bertekstur sedikit pera, bukan yang pulen.

"Nasinya memang mau yang sedikit pera juga karena kan kalau nasinya terlalu lembek atau pulen, kayak menggumpal gitu. Nanti bumbunya nggak rata," kata ibnu Jamil.

Cita rasa gurih bawang putih cukup dominan pada nasi goreng ini. Rasa manis kecapnya tercecap samar-samar sehingga fokusnya tetap pada bumbu nasi goreng utama.

Nasi goreng ikan asin lebih istimewa karena ada topping ikan asin jambal roti yang bentuknya bulat-bulat kecil dan bertekstur renyah. Rasa gurih dan asin nasi goreng ini lebih kuat, namun menariknya aroma maupun rasa ikan asin itu tidak mengalahkan cita rasa bumbu utama nasi goreng.