Fish and chips identik sebagai makanan halal karena berbahan ikan, namun ternyata makanan ini sangat mungkin menggunakan bahan nonhalal. Seperti temuan fish and chips berbahan bir yang viral.
Fish and chips adalah makanan khas Inggris yang mendunia, dibuat dari fillet ikan yang dibalut tepung kemudian digoreng. Fish and chips disajikan bersama kentang goreng dan cocolan saus tartar.
Sekilas fish and chips adalah hidangan yang aman dikonsumsi muslim karena berbahan ikan, namun siapa sangka, fish and chips juga sangat mungkin tidak halal. Hal ini karena pemakaian campuran minuman alkohol seperti bir dalam pembuatannya, seperti yang tercantum dalam banyak resep fish and chips autentik Inggris.
Namun belum banyak orang Indonesia tahu hal ini. Terbukti dari viralnya temuan fish and chips nonhalal di Indonesia belum lama ini. Berawal dari unggahan traveler @linctraveller di Instagram (6/6) yang mengisahkan dirinya saat beli fish and chips di salah satu bioskop.
![]() |
Sebelum menonton film, ia hendak beli fish and chips, namun traveler yang juga 'concern' dengan kehalalan makanan ini mendapati tidak ada logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di gerai itu. Akhirnya ia putuskan bertanya ke pegawai gerai makanan itu.
Ternyata terungkap bahwa fish and chips di gerai itu dibuat dengan bir sebagai campuran adonannya. Tujuannya adalah membuat tepung pelapis fish and chips lebih renyah dan garing lebih lama.
Ketika @linctraveller memastikan pada pegawai restoran mengenai pengetahuannya soal bir yang mengandung alkohol, pegawai itu mengatakan, "Kita pakai (bir) yang kadarnya paling rendah." Pengalaman ini berakhir dengan @linctraveller yang tak jadi beli fish and chips.
Dalam unggahannya pula, @linctraveller menekankan bahwa ia menginformasikan hal ini semata-mata hanya untuk membuat saudara-saudara muslim yang lain tahu.
"Wajib banyak belajar tentang halal/haram. Titik kritis makanan untuk meningkatkan kesadaran tentang halal haram," katanya. Ia juga menulis, "Penjual punya hak penuh untuk memilih produknya seperti apa, tapi mereka juga punya kewajiban untuk memberi tahu konsumen apa yang mereka jual. Jadi, jangan ragu untuk bertanya. Pilihan ada di kita," ujar @linctraveller.
![]() |
Unggahan fish and chips nonhalal ini juga menarik konten kreator Dian Widayanti untuk membahas aspek halal dan haramnya. Melalui Instagram @dianwidayanti (9/6), ia turut menyebarluaskan temuan @linctraveller ini.
Ia menulis, "Fish and chips memang hidangan ikan dan kentang goreng, tapi ternyata untuk membuat tepungnya itu crispy, sering kali ditambahkan bir." Pemakaian bir sebenarnya bisa diganti air soda, namun beberapa restoran atau tempat makan masih tetap memilih menggunakan bir.
Di akhir unggahannya, ia merekomendasikan fish and chips halal yang bisa dicicipi muslim. Pilihannya berupa Fish Streat, Solaria, Warung Steak, Abuba Steak, dan Ikea Resto.
Simak Video "Menikmati Kehangatan Kopi Bir Khas Boyolali"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)