Tiap negara punya aturan soal makanan. Mulai dari penggunaan alat makan yang disarankan hingga jumlah besaran tip yang diberikan pada pegawai restoran. Intip 7 aturan makan unik di dunia berikut ini.
Menikmati makanan tak bisa sembarangan karena di tiap negara berkembang 'aturan' yang kemudian diyakini sebagai cara benar menikmati makanan itu. Aturan makan ini penting diketahui oleh orang dari luar negara itu agar tetap terlihat sopan.
Misalnya soal memberi tip yang ternyata jadi aturan di Jepang dan Amerika Serikat. Namun uniknya, di dua negara ini pandangan pemberian tip begitu berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ada juga aturan soal penggunaan tangan yang dianggap sopan dan penggunaan alat makan yang disarankan. Setiap negara punya alasan di baliknya yang begitu menarik.
Mengutip Love Food (9/6), ini dia 7 aturan makan unik di dunia yang menarik kamu simak:
1. Tidak 'split bill' - Prancis
![]() |
Bagi orang Indonesia, patungan saat makan adalah hal biasa. Mereka melakukan 'split bill' agar pembayaran makan dirasa adil. Namun ketika makan bersama orang Prancis, jangan sekali-kali 'split bill' karena membicarakan uang di meja makan dianggap tidak sopan.
Aturan tak tertulis yang banyak dipraktikkan di sana adalah orang yang mengundang makan bakal membayar seluruh tagihan makan tamu. Jika merasa sungkan, tamu bisa 'membalasnya' dengan bergantian mengajak dan membayari makan di lain waktu.
2. Larangan makan pakai tangan kiri - India
Layaknya adab Islam yang melarang muslim makan pakai tangan kiri, di India juga ada larangan makan serupa. Seseorang dilarang makan pakai tangan kiri dan harus selalu menggunakan tangan kanan.
Hal ini karena tangan kiri identik dengan fungsi membersihkan sehingga dianggap tidak sopan menggunakannya untuk makan. Usahakan juga selalu tidak menyisakan makanan di piring saat makan di India.
3. Jangan pesan cappuccino setelah makan - Italia
![]() |
Meski terkenal dengan budaya minum kopinya, memesan kopi di Italia tetap ada aturan. Hindari pesan cappuccino setelah makan siang atau makan malam karena minuman kopi susu ini identik sebagai minuman sarapan.
Orang ltalia sendiri tak pernah minum cappuccino setelah siang. Mereka meyakini kandungan susu yang banyak pada cappuccino bisa mengganggu sistem pencernaan yang dikhawatirkan mengganggu aktivitas setelah makan.
4. Menyeruput mie - Jepang
Aturan makan di Jepang ini sekilas terlihat tidak sopan, tapi rupanya sangat dianjurkan oleh orang Jepang. Saat makan mie seperti ramen atau soba, malah disarankan untuk menyeruputnya. Praktik ini ternyata sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Penulis makanan Motohashi Takashi menyebut praktik menyeruput mie berawal dari kebiasaan makan soba pada periode Edo (1603-1868). Saat itu soba menjadi makanan yang sering dimakan saat bepergian. Banyak orang Jepang menyeruput soba agar lebih cepat habis. Kebiasaan ini terus berlanjut karena orang Jepang juga meyakini rasa mie akan lebih enak saat diseruput.
5. Tidak memberi tip - Jepang
![]() |
Masih dari Jepang, ada aturan makan unik yang perlu diketahui oleh para foodies yang royal. Pasalnya memberi tip di restoran Jepang dianggap perilaku menghina dan tidak sopan.
Jepang sendiri menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang memasukkan biaya layanan ke dalam harga menu makanan, sehingga para pembeli tidak perlu memberi uang ekstra (tip). Praktik serupa juga berlaku untuk kamu yang naik taksi, menikmati fasilitas hotel, atau spa di Jepang.
6. Beri tip setidaknya 15% - Amerika Serikat
Kebalikan dari di Jepang, aturan makan di Amerika Serikat adalah pengunjung restoran harus memberikan tip pada pegawai. Tidak memberikan tip dianggap sangat tidak sopan karena banyak pegawai restoran bergantung pada uang dari tamu ini untuk mendapat penghasilan lebih besar.
Jumlah tip di Amerika Serikat juga jadi sorotan karena setidaknya harus 15% dari tiap total tagihan makan di restoran. Jika mendapat pelayanan yang sangat bagus, besaran tipnya lebih besar lagi yaitu 20-25%.
7. Larangan makan pakai tangan - Kolombia
![]() |
Di Kolombia ada aturan makan unik dimana ketika makan di luar, orang-orangnya dilarang pakai tangan langsung. Mereka tetap mempraktikkan etiket makan layaknya di jamuan resmi. Mereka sangat memperhatikan kebersihan. Untuk alat makan umumnya disediakan garpu dan pisau pada kebanyakan hidangan.
Jika ada makanan yang perlu dinikmati dengan tangan seperti chicken wings, biasanya tempat makan di Kolombia bakal menyediakan sarung tangan plastik. Saat makan di sana juga ada aturan tak tertulis seperti tidak meletakkan siku tangan di meja dan harus memuji makanan.
(adr/odi)