Kuliner telah menjadi bagian tradisi dan budaya. Dalam tradisi Hari Raya Galungan di Bali, ada beberapa olahan babi khas Bali yang selalu disajikan.
Hari Raya Galungan 2022 jatuh pada hari Rabu 8 Juni 2022. Hari Raya Galungan adalah hari penting bagi umat Hindu untuk memperingati terciptanya alam semesta jagat raya dan seluruh isinya.
Dalam perayaan ini umat Hindu juga merayakan kemenangan kebaikan (dharma) melawan kejahatan (adharma). Tentu saja tradisi tersebut tak luput dari kuliner khas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bali sebagai salah satu daerah yang didominasi oleh umat Hindu memiliki beberapa kuliner khas untuk menyemarakkan Hari Raya Galungan. Beberapa kuliner tersebut merupakan olahan babi.
Berikut 5 olahan babi untuk perayaan Hari Raya Galungan di Bali:
1. Lawar Plek
![]() |
Kuliner Bali tak pernah lepas dari lawar. Ada banyak jenis lawar, mulai dari lawar putih, lawar merah hingga lawar plek. Umumnya lawar terbuat dari sayuran.
Namun berbeda dengan lawar plek yang hanya menggunakan daging babi mentah. Daging babi tersebut kemudian diracik dengan bumbu base genep khas Bali.
Lawar plek ini populer di daerah Gianyar, Bali. Biasanya lawar plek disantap dengan beberapa menu pendamping, seperti urutan babi dan sate babi.
Baca Juga: Wanita Muslim Ini Tak Sengaja Makan Daging Babi Saat Foto Makanan
2. Balung
Balung merupakan olahan babi yang tak pernah absen di setiap perayaan Hari Raya Galungan. Balung terbuat dari tulang iga atau tulang-tulangan babi.
Biasanya tulang-tulangan tersebut masih tersisa daging babi yang menempel. Tulangan itu direbus hingga tekstur daging yang tersisa jadi empuk. Kemudian, diracik dengan bumbu base genep.
Setelah matang, tulangan babi dicampur dengan aneka sayuran. Mulai dari kacang-kacangan, pakis hingga nangka.
3. Be Celeng
![]() |
Olahan babi khas Bali yang biasa hadir dalam perayaan Galungan ada be celeng. Be celeng adalah olahan babi yang terbuat dari daging babi yang dipotong kecil-kecil.
Daging babi tersebut kemudian dimarinasi dengan bumbu base genep khas Bali. Kemudian didiamkan hingga bumbunya meresap ke dalam daging. Setelah itu, daging digoreng hingga warnanya kecoklatan.
Be celeng memiliki tekstur yang renyah dan cinta rasa yang gurih. Be celeng biasanya dijadikan lauk makan nasi putih.
Baca Juga: Seru! Makan dan Minum di Kafe Ini Bakal Ditemani Gerombolan Babi
4. Babi Guling
![]() |
Babi guling merupakan kuliner khas Bali yang populer. Babi guling selalu hadir dalam perayaan penting dan sakral di Bali. Bukan hanya itu, babi guling juga banyak ditawarkan di warung-warung makan.
Seekor babi utuh dibakar dengan cara diguling. Isian babinya dikeluarkan dan diisi dengan bumbu base genep. Proses panggang tersebut membuat tekstur kulit babi jadi renyah.
Nah, bagian kulit babi itulah yang banyak disukai oleh orang-orang. Biasanya babi guling jadi lauk makan nasi campur khas Bali.
5. Urutan
Urutan dikenal juga dengan sebutan sosis babi. Kuliner khas Bali yang satu ini terbuat dari jeroan babi seperti hati, ginjal, jantung dan ada campuran darah babi.
Jeroan tersebut kemudian dicincang halus, lalu dimasukkan ke dalam usus babi. Setiap ujung ususnya diikat, kemudian direbus dan digoreng setelahnya.
Urutan ini dikenal memiliki tingkat ketahanan yang tinggi. Bahkan urutan dapat awet disimpan hingga 10 hari lamanya.
Baca Juga: Makan Bakso di Thailand, Wanita Muslim Ini Kaget Ada Logo Babi di Spanduknya