Steak biasa diolah dari daging sapi yang dipanggang. Para penjual steak kaki lima ada yang menggunakan daging sapi lokal, tenderloin, hingga meltique.
Beefsteak merupakan hidangan berbahan dasar daging sapi yang dipanggang dengan tingkat kematangan beragam, lalu disajikan bersama siraman saus serta lauk pendamping. Jenis potongan daging sapi yang digunakan juga sangat beragam.
Jika dulu steak hanya dapat dinikmati orang kalangan atas, kini semua orang dapat menikmatinya. Dikarenakan menjamurnya tempat makan steak kaki lima yang harganya terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikFood sempat bertemu dengan dua orang penjual steak kaki lima di kawasan Tangerang. Kami ingin mengetahui jenis daging sapi yang biasanya mereka gunakan untuk menyajikan steak.
Suminto pemilik Steak Potik dan Hary Laksono pemilik Meatime ternyata memakai jenis daging sapi berbeda. Suminto menjelaskan kalau dirinya menawarkan steak daging lokal, sedangkan Hary menggunakan jenis daging impor.
Baca Juga: Bukan Tempat Mewah, Steak Empuk Juicy Juga Ditawarkan Warung Tenda
Berikut 5 jenis daging yang kerap digunakan para penjual steak kaki lima.
1. Daging Sapi Lokal
![]() |
Jenis daging sapi lokal banyak dipilih para penjual steak kaki lima. Selain karena mudah didapat, daging sapi lokal juga cukup terjangkau dan rasanya lumayan enak untuk steak.
Salah satu penjual steak kaki lima yang menggunakan daging sapi lokal adalah Suminto sang pemilik Steak Potik di Tangerang. Suminto menjelaskan kalau dirinya memilih daging sapi lokal karena harga steak yang ia tawarkan terjangkau. Meski tak seempuk daging sapi impor, Suminto dapat mengakalinya dengan cara mengolahnya.
2. Tenderloin
![]() |
Tenderloin merupakan daging bagian tengah badan sapi, kerap juga disebut daging khas dalam. Potongan daging tenderloin ini biasanya ditemui pada daging sapi impor. Tenderloin cenderung memiliki potongan yang tebal, namun teksturnya sangat empuk.
Oleh karenanya, tenderloin cocok dijadikan bahan baku steak. Apalagi saat diolah dengan tingkat kematangan medium, steak yang juicy ini dapat membuat banyak orang terlena dengan kelezatannya.
3. Sirloin
Sirloin memiliki perbedaan dengan tenderloin. Kalau tenderloin berada di bagian tengah, sirloin berasal dari punggung sapi. Biasanya jenis daging ini disebut khas luar.
Perbedaan lainnya terdapat pada teksturnya, sirloin lebih alot dan padat dibandingkan tenderloin. Karena otot daging sirloin lebih banyak digunakan untuk bergerak.
Jenis daging ini juga dapat diolah menjadi steak. Adanya bagian lemak di pinggiran daging membuat cita rasa steak jauh lebih gurih.
Baca Juga: Raos! Ini Yamin Ayam Rica Manis Pedas Paling Hits di Cihapit-Bandung
4. Rib Eye
![]() |
Rib Eye merupakan istilah untuk daging iga sapi. Perlu diketahui kalau jenis daging ini memiliki tingkat keempukan yang hampir sempurna. Tak heran kalau banyak penjual steak yang menawarkan menu dengan daging rib eye.
Meski steak kaki lima biasa ditawarkan dengan harga yang murah, beberapa penjual juga menyajikan menu rib eye. Ada yang menggunakan potongan tipis maupun tebal.
5. Meltique Beef
![]() |
Hary Laksono selaku pemilik Meatime steam warung tenda memiliki menu andalan berupa daging Meltique. Sebenarnya apa sih yang dimaksud meltique beef? Ini merupakan daging sapi biasa yang disuntikan lemak nabati untuk mendapatkan marbling.
Lemak nabati yang biasa dipakai adalah minyak canola. Sekilas bentuknya mirip wagyu karena memiliki marbling yang banyak, meskipun hanya buatan. Jenis meltique beef ini bisa berasal dari potongan daging tenderloin maupun sirloin.
Tim detikFood pernah mencoba steak meltique beef bagian tenderloin dan puas sekali dengan kelezatannya. Sensasinya seperti makan wagyu yang super juicy.
Baca Juga: 7 Cara Minum Teh Hijau yang Benar Agar Manfaatnya Maksimal
Simak Video "Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)