Sedih! Wanita Ini Taruh Anaknya di Bawah Troli Saat Jualan Es

Tak memiliki banyak pilihan, wanita ini mau tidak mau harus menaruh anaknya di bawah troli dan menguncinya. Selama ia jualan es jelly di atas troli tersebut.

Kisah perjuangan seorang ibu untuk menyambung hidup demi anak mereka memang tidak ada habisnya. Meski terkadang mereka tak memiliki pilihan lain, selain harus membawa anak mereka untuk ikut mencari uang bersama.

Seperti kisah miris yang dialami seorang penjual makanan manis atau dessert kaki lima di kota Guizhou, China. Penjual es jelly ini mendadak viral, setelah dirinya menaruh puteranya yang masih berusia2 tahun ke dalam troli, lalu menguncinya di kotak troli tersebut. Sementara dirinya berjualan es jelly di atas troli itu.

Baca Juga: Bawa Anak Saat Antar Pesanan, Kurir Makanan Ini Bikin Haru Netizen!" selengkapnya

Dilansir dari Mothersip (01/06), kisah ini sudah berlangsung selama beberapa waktu. Sang ibu yang namanya memilih tidak disebutkan ini, memang khawatir bahwa putranya itu akan menderita selama dikunci di dalam kotak troli, yang bentuknya mirip jeruji besi di penjara.

Sedih! Wanita Ini Taruh Anaknya di Bawah Troli Saat Jualan Es Foto: Mothership

Tapi dia lebih khawatir lagi, jika sang anak ditinggal sendirian tanpa pengawasan selama dirinya berjualan. Apalagi dirinya harus berjualan bingfen, yaitu es serut jelly khas China yang populer di sana.

Tentunya sang ibu membuat bagian dalam troli itu senyaman mungkin untuk putranya. Mulai dari menaruh beberapa bantal dan kain, hingga meletakan mainan agar putranya tak bosan.

Sang ibu menyebut bahwa ia dan suami tidak memiliki uang untuk membeli susu sang anak. Mereka makan tiga kali sehari saja sudah sulit, dan sering tidak makan. Bagian paling mirisnya, ternyata suaminya tidak mau bekerja dan tidak peduli terhadap mereka.

Sedih! Wanita Ini Taruh Anaknya di Bawah Troli Saat Jualan Es Foto: Mothership

"Ayah dari putra saya ini tidak peduli, dan hanya bermain video games sepanjang hari," ungkap wanita penjual es jelly tersebut.

Ia menyadari bahwa sang putra harus menjalani hidup yang sulit, dan harus menderita bersamanya. Namun dia menambahkan, bahwa dia juga mengizinkan sang anak untuk keluar troli dan bermain di luar jika dia sedang tidak ada pembeli.

"Saya hanya khawatir, bahwa putra saya ini akan jauh lebih menderita jika tidak bersama saya," pungkasnya.

Kejadian serupa seperti ini tak hanya terjadi di China saja, tapi juga di Indonesia. Salah satu penjual cimol di Bandung, sempat viral dan mengundang simpati banyak netizen, setelah penjual cimol itu membawa bayi yang ia letakan di dalam gerobak cimol.

Baca Juga: Sedih! Ibu Ini Jualan Cimol Sambil Bawa Bayi 1 Bulan di Gerobaknya" selengkapnya

Lanzhou Lamian, Mie Tarik Halal Asal Tiongkok

Lanzhou Lamian, Mie Tarik Halal Asal Tiongkok