Beberapa tempat makan ada yang sudah hadir sejak puluhan tahun silam. Tetapi karena satu faktor dan lain hal, mereka terpaksa menyerah dan tutup karena keadaan.
Tidak hanya dinikmati untuk sesekali, ada beberapa restoran yang dikenal memiliki kualitas rasa makanan terbaik. Restoran ini biasanya akan terus dikunjungi dan seolah menjadi langganan untuk makan di tempatnya.
Beberapa pelanggan yang sudah merasa cocok dengan suatu tempat makan juga tidak ragu untuk membawa serta keluarganya. Rasanya yang lezat ternyata juga berhasil membuat anggota keluarga lain ikut ketagihan makan di tempat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya banyak restoran legendaris yang tidak hanya dikelola dari generasi ke generasi, tetapi juga pelanggannya yang datang dari generasi ke generasi. Mulai dari ayahnya, anaknya, bahkan hingga cucunya menjadi ketagihan untuk datang dan memesan makanan.
![]() |
Sayangnya, kondisi yang kini banyak berubah berdampak banyak terhadap deretan restoran legendaris tersebut. Beberapa restoran yang sudah berusia lebih dari 20 tahun misalnya, dipaksa untuk menyesuaikan dengan keadaan yang kini berubah drastis.
Banyak sekali hal-hal yang diakui menyulitkan pengelolaan restoran karena beberapa alasan khusus. Hingga akhirnya beberapa restoran legendaris tersebut terpaksa ditutup karena pemiliknya tidak lagi sanggup untuk mengatasi permasalahannya.
Ada beberapa pemilik restoran yang mengaku tidak punya penerus yang mau menjaga dan meneruskan restoran keluarga tersebut. Sedangkan untuk menjaga keasliannya, restoran legendaris ini sangat disarankan untuk dikelola turun temurun.
Selain itu, ada juga pemilik restoran legendaris yang merasa dirinya sudah terlalu tua untuk mengelola restorannya. Dibanding meneruskan bisnisnya ke anak-anaknya, ia memilih untuk istirahat dan menutup restoran legendarisnya.
Baca juga: Lamak Bana! 5 Gerai Nasi Kapau di Tangsel untuk Makan Bareng
![]() |
Kesedihan yang muncul setelah pengumuman penutupan restoran tersebut tidak hanya dirasakan oleh pemiliknya saja. Banyak pelanggan restoran legendaris tersebut yang rela antre berjam-jam untuk mencicipi hidangannya untuk terakhir kali.
Ada tempat makan yang sampai harus membatasi pembelian per pelanggan karena peminat yang membludak ketika rencana penutupannya diumumkan ke publik. Para pekerja tempat makan tersebut mengaku tidak percaya atas antusias pelanggan setianya sekaligus kewalahan untuk memenuhi pesanan.
Bahkan ada juga sebuah restoran di China yang berusia 60 tahun begitu mengejutkan pelanggannya setelah mengumumkan rencana penutupannya. Bukan hanya mengantre untuk mencicipi rasa makanan yang terakhir kalinya tetapi para pelanggan ini juga rela membayar peralatan makan yang khas dari restoran tersebut untuk disimpan menjadi kenang-kenangan.
Pada ulasan kali ini, detikfood akan membahas serba serbi kisah restoran legendaris yang berakhir tutup setelah tak mampu bersaing dengan kondisi yang menyulitkan. Kisah tentang deretan restoran legendaris yang tutup tentunya akan menarik untuk disimak.
(dfl/adr)