7 Cara Makan dan Masak yang Ternyata Selama Ini Salah

7 Cara Makan dan Masak yang Ternyata Selama Ini Salah

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 30 Mei 2022 16:00 WIB
Cara Makan dan Masak yang Ternyata
Foto: iStock
Jakarta -

Ketika makan atau masak orang melakukan hal yang sama tanpa tahu alasannya. Tetapi ternyata ada cara yang lebih baik dibandingkan yang dilakukan selama ini.

Tentu saja setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk makan dan memasak. Tak ada yang berhak untuk mengatur cara tersebut. Bisa jadi cara makan dan masak diajarkan oleh keluarga mereka turun menurun.

Namun dalam beberapa kasus, mungkin akan lebih baik jika makan dan masak dengan cara yang benar. Bukan karena alasan tertentu, namun cara yang benar ini juga akan lebih baik dalam menjaga nutrisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari brightside.me (29/05) inilah 7 cara makan dan masak yang telah dilakukan selama ini. Padahal ada cara yang lebih baik.

1. Sushi

Kebanyakan orang makan sushi dengan cara mengambil sushi dan mencelupkan bagian nasi ke dalam kecap atau wasabi. Ternyata cara makan sushi seperti ini salah. Hal ini karena ketika bagian atas dicelupkan, nasi bisa saja buyar.

ADVERTISEMENT
Cara Makan dan Masak yang TernyataOrang Jepang sendiri selalu mencelupkan bagian ikan ke dalam kecap atau wasabi. Cara makan yang terbaik langsung dengan tangan bukan dengan sumpit. Foto: iStock

Sedangkan orang Jepang sendiri selalu mencelupkan bagian ikan ke dalam kecap atau wasabi. Cara makan yang terbaik langsung dengan tangan bukan dengan sumpit. Biasanya sumpit tidak digunakan untuk makan sushi di restoran Jepang kelas atas.

2. Ayam

Ternyata cara masak ayam juga harus diperhatikan. Sebelum dimasak, biasanya ayam akan direndam terlebih dahulu dengan air atau garam. Namun ternyata merendam ayam justru membuatnya hambar dan basah.

Ini karena ayam yang biasa di beli di supermarket dibesarkan di pertenakan sehingga otot ayam tidak dapat terbentuk dengan baik. Karenanya semua bagian daging ayam akan terasa sama.

Selain itu ayam modern biasanya juga disuntikkan dengan air sehingga membuat teknik merendam dengan air atau garam pun menjadi sia sia.

3. Beefsteak

Cara Makan dan Masak yang TernyataCara menyajikan beefsteak yang benar adalah dengan mendiamkan daging itu untuk beberapa waktu setelah diangkat dari wajan atau panggangan. Foto: iStock

Cara menyajikan beefsteak yang benar adalah dengan mendiamkan daging itu untuk beberapa waktu setelah diangkat dari wajan atau panggangan. Meskipun mengistirahatkan steak butuh waktu beberapa saat.

Namun sebenarnya, mendiamkan steak akan membuat semua sarinya tidak keluar saat dagingnya dipotong. Tetapi yg lebih penting lagi ada profil rasa yang didapatkan ketika lemak mulai memadat di dalam daging.

4. Spaghetti dan Saus Daging

Spaghetti dengan saus daging menjadi paduan pasta yang paling populer. Namun ternyata kombinasi ini salah. Spaghetti merupakan jenis pasta yang tak cocok dengan saus daging. Karena permukaan spaghetti yang licin membuat saus daging tak bisa menempel dengan baik.

Lebih baik untuk menggunakan jenis pasta dengan bentuk yang lebih pipih seperti fettucine atau tagliatelle. Permukaan pasta yang kasar akan membuat saus daging lebih mudah menempel. Rasa pasta dan saus akan lebih maksimal.

5. Kulit Apel

Ketika makan apel, orang lebih suka untuk mengupas kulitnya. Hal ini tidaklah salah. Tetapi makan apel dengan kulitnya akan memberikan nutrisi yang lebih baik.

cara makan dan masak yang ternyata salahMakan apel dengan kulitnya akan memberikan nutrisi yang lebih baik. Apel sedang dengan kulit mengandung 5,4 gram serat, sedangkan tanpa kulit hanya mengandung sekitar 2,8 gram serat. Foto: iStock

Apel sedang dengan kulit mengandung 5,4 gram serat, sedangkan tanpa kulit hanya mengandung sekitar 2,8 gram serat. Sedangkan dalam hal kalori tidak ada perbedaan yang signifikan. Apel dengan kulit mengandung sekitar 116 kalori dan apel tanpa kulit mengandung sekitar 104 kalori.

Makan apel dengan kulitnya juga bermanfaat bagi kesehatan. Kulit apel mengandung senyawa yang dikenal sebagai triterpenoid yang bisa menghancurkan sel kanker, serta mencegah pembentukan sel kanker yang baru. Kulit apel mampu

mengurangi risiko terkena jenis kanker tertentu seperti kanker hati dan usus besar.

6. Tahu

Tahu menjadi makanan yang mudah diolah. Dengan rasanya yang netral, tahu akan cocok dimasak langsung ataupun dibumbui terlebih dahulu.

Namun cara yang lebih baik untuk memasak tahu yaitu dengan membumbui terlebih dahulu. Ini karena tahu punya tekstur seperti spons dan harus diperas airnya baru kemudian ditambahkan bumbu atau dibumbui dengan garam. Rasa gurih tahu lebih maksimal.

7. Garam

Cara Makan dan Masak yang TernyataSemua makanan harus ditambahkan dengan garam, bahkan makanan manis sekalipun. Foto: iStock

Garam menjadi bumbu penyedap yang akan selalu tersedia di dapur. Ini karena sebenarnya setiap makanan harus diberi dorongan rasa dari garam ini. Bukan hanya yang rasanya gurih saja.

Semua makanan harus ditambahkan dengan garam, bahkan makanan manis sekalipun. Seperti oatmeal manis dan susu yang akan lebih baik dan lezat jika ditambahkan garam kedalamnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads