Street food selalu dicari foodies saat bertandang ke sebuah negara. Di Asia ada 7 street food ikonik yang sayang dilewatkan. Olahannya beragam, dari serangga goreng hingga tahu fermentasi.
Makanan kaki lima atau street food menjadi identitas sebuah negara karena merupakan cerminan budaya yang ada. Tak heran kalau banyak orang selalu sempatkan mencoba street food saat menyambangi tempat baru.
Sesuai namanya, makanan ini dijajakan di pinggir jalan. Penjualnya membuka gerai di kaki lima dan menawarkan makanan dengan harga terjangkau. Kebanyakan penyajian street food ini praktis sehingga bisa dimakan sambil jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di negara-negara Asia ada banyak street food yang layak kamu coba paling tidak sekali seumur hidup. Jenisnya bervariasi, dari makanan manis hingga camilan gurih.
Ini dia 7 street food ikonik di Asia seperti dirangkum dari Mashed (23/5):
1. Egg tarts
![]() |
Dari Hong Kong ada street food bercita rasa manis yang populer. Namanya egg tarts yang merupakan wujud akulturasi budaya di Hong Kong pada masa lampau. Konon egg tarts awalnya ada pada abad ke-13 di Prancis, kemudian dibawa ke Portugal, hingga akhirnya sampai ke China karena dibawa oleh penjelajah.
Kepopuleran egg tarts di Hong Kong mulai pada tahun 1940-an ketika budaya minum teh di sana semakin populer. Egg tarts lantas dikenal bernama daan tat dalam bahasa Kanton.
Biasanya egg tarts dijual di kedai teh, dim sum, hingga gerai kaki lima di Hong Kong. Kudapan ini jadi favorit karena bagian tart di bawahnya renyah empuk, sementara custard telur di atasnya lembut.
2. Rou jia mo
![]() |
Jalan-jalan ke China, jangan lewatkan cicip street food bernama rou jia mo saat berkunjung ke provinsi Shaanxi. Sering kali orang-orang menyebutnya hamburger China karena bentuknya memang mirip burger.
Secara harfiah, "rou jia mo" berarti "daging dalam roti bun". Hidangan ini terdiri dari bun putih mirip pancake daun bawang, yang mengapit isian daging pork belly cincang dengan beragam bumbu rempah. Banyak orang lokal menjadikan rou jia mo sebagai 'snack on the go' karena sifatnya yang praktis dimakan sambil jalan.
3. Kalajengking goreng
![]() |
Menyebut street food ikonik di Asia tak bisa meninggalkan Thailand yang terkenal dengan menunya yang unik-unik hingga ekstrem. Salah satunya kalajengking goreng yang kerap dijual di pasar malam di sana.
Tampilannya memang menyeramkan, namun serangga beracun ini rupanya jadi kuliner buruan. Warga lokal mengolahnya dengan sejumlah teknik agar kalajengking aman dimakan. Konon rasanya mirip popcorn gosong dengan tekstur renyah yang khas.
4. Jalebi
![]() |
Street food manis di India ini kerap jadi incaran turis, apalagi jalebi disajikan hangat-hangat setelah digoreng. Jalebi dibuat dari adonan berbasis tepung terigu yang dibentuk melingkar, digoreng, lalu direndam dalam larutan sirup manis.
Jalebi konon berasal dari Persia abad ke-10. Jalebi punya beberapa versi di India yang ditandai dari perbedaan komposisi adonan hingga rasa sirup manis yang digunakannya.
Informasi soal street food enak di Asia masih ada di halaman selanjutnya.
5. Stinky tofu
![]() |
Nama street food khas Taiwan ini mungkin bikin kamu mengernyit. Stinky tofu atau tahu yang bau ini ternyata jadi kegemaran warga lokal maupun turis yang berkunjung ke Taiwan.
Stinky tofu terbuat dari tahu yang sudah difermentasi sehingga memunculkan aroma asam yang menusuk. Stinky tofu biasanya digoreng hingga renyah lalu disajikan hangat bersama bawang putih, kecap, dan saus sambal.
6. Khuushuur
![]() |
Jalan-jalan ke Mongolia kamu bisa mendapati street food serupa pastel bernama khuushuur. Isiannya bisa berupa daging atau sayuran. Mengingat Mongolia merupakan daerah pegunungan yang cocok untuk beternak domba, tak heran kalau daging utama untuk membuat khuushuur berupa daging domba atau kambing.
Khuushuur lalu dibumbui aneka rempah seperti daun ketumbar, Sichuan pepper, kunyit, jintan, hingga adas. Khuushuur banyak dijajakan di kaki lima dalam keadaan hangat. Biasanya dimakan dengan saus tomat atau saus Maggi.
7. Jus kalamansi
![]() |
Cuaca Filipina yang panas dan lembap membuat banyak orang mencari minuman menyegarkan saat di sini. Salah satu yang wajib kamu coba adalah jus kalamansi. Sesuai namanya, minuman ini dibuat dari jeruk kalamansi yang seperti paduan jeruk Mandarin dan jeruk nipis.
Jus kalamansi tak ubahnya lemonade yang terkenal di Amerika Serikat, namun minuman ini lebih asam dan kaya rasa. Jus kalamansi dengan es paling cocok diminum siang hari saat cuaca panas. Selain diminum langsung, orang Filipina menggunakan jus kalamansi untuk marinasi ikan hingga daging.
Simak Video "Aneka Chinese Food Murah Meriah di Jakbar"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)