7 Makanan Ekstrem Indonesia yang Patut Dicicipi Menurut Situs Wisata Terkenal

7 Makanan Ekstrem Indonesia yang Patut Dicicipi Menurut Situs Wisata Terkenal

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 11 Mei 2022 17:00 WIB
7 Makanan Ekstrem Indonesia yang Patut Dicicipi Menurut Situs Wisata Terkenal
Foto: Getty Images/iStockphoto/songwut namsrilee
Jakarta -

Indonesia menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa. Situs wisata terkenal, Trip 101, membagikan rekomendasi makanan ekstrem khas Indonesia yang patut dicicipi turis.

Jalan-jalan ke berbagai daerah Indonesia terasa tak lengkap tanpa mencoba makanan khasnya. Tak semua bersifat umum dan lazim dimakan, ada beberapa makanan yang tergolong ekstrem karena dibuat dari hewan atau bagian hewan yang jarang dikonsumsi.

Makanan ekstrem khas Indonesia ini layak dicoba para petualang makan dan foodies. Dijamin bakal memberi pengalaman makan istimewa karena keunikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Minahasa, misalnya, ada paniki alias olahan kelelawar kuah gurih yang tampilannya menyeramkan, namun konon rasanya enak. Masyarakat di Sulawesi Utara ini juga punya olahan tikus panggang yang dibuat dari tikus hutan.

Lalu ada juga makanan ekstrem khas Indonesia yang berbahan serangga. Mulai dari belalang goreng khas Gunungkidul, Yogyakarta hingga ulat sagu kebanggaan masyarakat Maluku dan Papua.

ADVERTISEMENT

Berikut 7 makanan ekstrem khas Indonesia yang patut dicicipi menurut Trip 101 (8/4):

1. Paniki

Banyak orang tak menyangka kalau kelelawar bisa dikonsumsi. Faktanya, di Sulawesi Utara, masyarakatnya akrab dengan olahan kelelawar bernama paniki.

Mereka seolah tak mempedulikan tampilan kelelawar yang menyeramkan. Hewan nokturnal ini justru diolah menjadi hidangan nikmat. Kunci pengolahannya ada pada pemakaian beragam rempah agar tak bau amis dan rasanya nikmat.

Beberapa diantaranya adalah cabe, bawang, sereh, dan jahe. Daging kelelawar lalu direbus bersama santan hingga bumbunya meresap.

Tak semua kelelawar bisa dijadikan paniki. Konon hanya kelelawar buah saja yang dipakai. Situs Trip 101 juga menjelaskan kalau konsumsi paniki diyakini bisa menyembuhkan alergi dan asthma.

2. Belalang goreng

7 Makanan Ekstrem Indonesia yang Patut Dicicipi Menurut Situs Wisata TerkenalBelalang goreng jadi oleh-oleh khas Gunungkidul, Yogyakarta. Foto: Getty Images/iStockphoto/songwut namsrilee

Tak hanya Thailand yang punya camilan serangga, Indonesia juga punya. Masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta menawarkan olahan belalang goreng yang tinggi protein.

"Sebelum proses masak, kaki dan sayap belalang dihilangkan. Masyarakat setempat biasanya memarinasi belalang dengan bumbu bawang putih, garam, daun jeruk, dan daun ketumbar, lalu menggorengnya hingga renyah," tulis situs Trip 101.

Belalang goreng bisa dijual dengan tusukan seperti sate atau dalam stoples. Harganya kini di kisaran Rp 30 ribu per stoples dan Rp 400 ribu untuk per kilogram belalang goreng.

Baca Juga: Mudik Lewat Gunungkidul, Ada Belalang Goreng Gurih Enak Buat Oleh-oleh

3. Ulat sagu

"Saat berkunjung ke Indonesia Timur seperti Maluku atau Papua, jangan lewatkan cicip ulat sagu," kata situs Trip 101. Sejak zaman prasejarah konon masyarakat lokal sudah menikmati ulat sagu.

Mereka biasa menikmatinya mentah, tapi bisa juga dipanggang atau direbus. Ulat sagu konon memiliki tekstur juicy dan rasa gurih yang enak. Semakin nikmat saat dimakan bersama sambal.

Bonus lainnnya, konsumsi ulat sagu bagus untuk kesehatan karena kandungan protein hingga zinc-nya yang tinggi. Manfaatnya bisa meningkatkan kekuatan otot hingga imunitas tubuh.

Rekomendasi makanan ekstrem Indonesia masih ada di halaman selanjutnya.

4. Tikus panggang

7 Makanan Ekstrem Indonesia yang Patut Dicicipi Menurut Situs Wisata TerkenalDi Sulawesi Utara ada makanan ekstrem berupa tikus panggang yang biasanya dibuat dari tikus hutan. Foto: Getty Images/iStockphoto/songwut namsrilee

Selain paniki, masyarakat Sulawesi Utara punya makanan ekstrem berupa tikus panggang. Biasanya dibuat dari tikus hutan atau tikus pemakan tumbuhan yang dianggap lebih bersih dibanding tikus-tikus got.

Tekstur luarnya gosong karena dipanggang, namun bagian daging di dalamnya konon enak dan empuk. Ada yang bilang kalau rasa tikus panggang mirip ayam. Harga tikus panggang ini bisa melonjak naik, lebih mahal dari daging ayam dan babi, saat perayaan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.

5. Sate biawak

Sebagian orang Jawa mengonsumsi biawak, hewan reptil yang dagingnya tak lumrah dimakan. Sate biawak dibakar sampai empuk kemudian disajikan bersama saus kacang yang pedas.

Konsumsinya dipercaya bisa mengatasi masalah kulit seperti jerawat hingga asthma. Ada juga yang mengandalkannya sebagai penambah stamina.

Baca Juga: Berani Coba? Sate Ekstrem Dari Ulat hingga Buaya yang Hits

6. Keripik ceker

7 Makanan Ekstrem Indonesia yang Patut Dicicipi Menurut Situs Wisata TerkenalJadi bagian ayam yang tak lazim dikonsumsi, keripik ceker juga termasuk makanan ekstrem Indonesia. Foto: Getty Images/iStockphoto/songwut namsrilee

Berbeda dengan orang Indonesia yang akrab dengan sajian ceker ayam, turis asing menganggap bagian ayam ini ekstrem untuk dikonsumsi. Salah satu olahannya keripik ceker yang kerap jadi oleh-oleh dari Bali dan Jawa.

Kaki ayam ini dimarinasi dengan bumbu garam, merica, dan beberapa rempah seperti bawang putih dan daun jeruk. Selanjutnya kaki ayam ini digoreng sampai garing dan renyah layaknya kerupuk. Paling enak dimakan bersama nasi putih hangat dan sambal.

7. Sate susu

Namanya terdengar menggugah, namun sate susu juga termasuk makanan ekstrem khas Indonesia karena tak semua mau mencobanya. Sate susu dibuat dari daging payudara sapi yang dipotong dadu, direbus, dan kemudian dibumbui serta dibakar.

Sate susu merupakan hidangan khas Kampung Jawa, Dusun Wanasari, Denpasar Barat, Bali. Menu ini kerap tersaji saat bulan ramadan. Teksturnya yang kenyal dengan cita rasa paduan gurih dan pedas membuat jenis sate ini banyak digemari.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads