Tempat Makan Bakso

Sama Lezatnya, Ini Perbedaan Bakso Sapi Wonogiri dan Pontianak

Yenny Mustika Sari - detikFood

Selasa, 10 Mei 2022 16:30 WIB

Jakarta -

Ada beragam jenis bakso di Indonesia. Jenis yang populer adalah bakso khas Wonogiri dan Pontianak. Dua jenis bakso ini sama enaknya, tetapi ada perbedaannya.

Bakso merupakan salah satu 'comfort food' orang Indonesia yang mudah sekali ditemui. Mulai dari penjual bakso gerobakan hingga gerai restoran besar. Harga bakso juga bervariasi, dijual dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000.

Jenis bakso di Indonesia sangat beragam. Jenisnya ini dibedakan dari tempat asalnya. Seperti bakso khas Wonogiri dan Pontianak yang sangat populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua jenis bakso itu memiliki penggemarnya masing-masing. Kalau lebih suka bakso yang padat dan bertekstur, biasanya akan memilih bakso Wonogiri. Namun kalau menyukai tekstur bakso yang garing halus dan berkuah bening, bakso khas Pontianak pilihannya.

Berikut ini perbedaan antara bakso Wonogiri dan Pontianak.

1. Tempat Asal Bakso

Bakso Pak De BCA Puri, omzetnya mencapai Rp 6 juta sehari.

bakso Wonogiri Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Dari namanya saja sudah diketahui kalau kedua jenis bakso ini sangat berbeda. Tempat asal menjadi salah satu perbedaannya. Bakso Wonogiri tentunya berasal dari kota Wonogiri di Jawa Tengah. Daerah ini merupakan asal bakso sapi khas Jawa yang kondang.

Tak hanya terkenal di kota asalnya, tapi kepopuleran bakso ini juga menyebar di kota-kota lain di pulau Jawa lainnya. Kamu juga bisa menemukan bakso Wonogiri dengan mudah di Jakarta.

Untuk bakso Pontianak, kota asalnya dari Pontianak, Kalimantan Barat. Bakso ini juga cukup terkenal. Kini banyak penjual bakso gepeng Pontianak dari gerobakan hingga rumah makan. Penjual bakso Pontianak di Jakarta tersebar di berbagau lokasi.

2. Karakteristik Bakso

Bakso Sapi Pontianak Foto: Istimewa

Perbedaan yang menonjol terletak pada karakteristik dari kedua jenis bakso ini. Melihat tampilannya saja, kamu sudah bisa melihat perbedaan.

Keduanya sama-sama terbuat dari daging sapi yang dilumatkan, namun tekstur dan bentuk sangat berbeda. Bakso Wonogiri memiliki bentuk bulat seperti bola-bola kecil. Tekstur baksonya juga lebih kasar dan padat.

Sedangkan bakso Pontianak, bentuknya juga bulat pipih. Adonan bakso dibulatkan dan saat panas dipipihkan. Oleh karenanya, bakso Pontianak kerap disebut bakso gepeng. Tekstur bakso Pontianak lebih halus dan garing ketika digigit.

3. Pelengkap Sajian

bakso wonogiri Foto: dok. detikFood

Satu porsi bakso yang lezat biasanya disajikan dalam mangkuk dengan kuah gurih yang panas. Selain adanya butiran bakso, ada juga bahan pelengkap sajian yang dapat membuat sensasi makan bakso lebih nikmat.

Pelengkap sajian bakso Wonogiri dan Pontianak juga memiliki perbedaan. Untuk bakso Wonogiri, biasanya disajikan dengan pilihan mie kuning atau bihun.

Sayurannya berupa sawi hijau, seledri, dan tauge. Sajian bakso Wonogiri juga diberi bumbu berupa garam, penyedap rasa, bawang merah goreng, kecap manis, saus sambal, dan sambal cabe rawit.

Bakso Sapi PSP Pontianak Foto: detikfood

Sedangkan bakso Pontianak, pelengkap sajiannya berupa mie dan sayuran. Bedanya, bakso Pontianak menggunakan kwetiau, bihun, dan sohun.

Untuk sayurannya berupa potongan sawi hijau. Uniknya bakso Pontianak selalu disajikan dengan cincangan bawang putih goreng berikut minyaknya yang melimpah. Dilengkapi dengan sambal rawit merah yang digerus halus dan jeruk kecil atau lemon cui. Jeruk ini memberi aksen rasa kecut segar dan aroma wangi.