Berharap dapat makanan enak saat di pesawat, pria ini harus kecewa. Ia disuguhi pasta yang rasanya menjijikkan. Ia bahkan bilang makanan buatan maskapai penerbangan murah lebih enak.
Maskapai penerbangan kerap memberi fasilitas makan untuk penumpang. Menunya sangat beragam, bergantung kelas penumpang hingga tujuan penerbangan.
Tentu saja penumpang berharap mendapat makanan yang enak, meski menunya terbilang praktis. Namun sayang harapan ini harus dikubur dalam-dalam oleh seorang pria penumpang maskapai Singapore Airlines (SIA) atau populer dengan sebutan SQ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Mothership SG (8/5/2022), pria bernama Anderson Soh itu bahkan menyebut makanan di SQ lebih buruk dari jatah makanan yang dia dapat saat menyelesaikan tugas Layanan Nasional. Soh mengunggah kekecewaannya di Facebook, namun kini telah dihapus.
Soh bercerita ia menumpangi pesawat SQ dalam penerbangan dari Singapura menuju Bangkok pada 30 April 2022. Ia mendapat pasta yang rasanya disebut sangat menjijikkan. Sayangnya ia tak merinci apa yang dimaksudnya dengan menjijikkan itu.
![]() |
Ia membandingkan jatah makanan ini dengan yang didapat dari maskapai penerbangan murah. Soh mengaku sangat kecewa dan menyebut ada perbedaan besar antara menu yang disajikan oleh SQ pada sebelum dan setelah pandemi Covid-19.
"Kamu percaya kalau makanan ini disajikan dalam penerbangan SQ? Ya Tuhan, sangat menjijikkan. Saya pikir saya menumpangi maskapai penerbangan murah. Saya rasa Nasi Lemak yang disajikan di maskapai murah lebih enak," katanya.
Kepada STOMP, Soh menjelaskan kalau porsi pastanya begitu menyedihkan. Rasanya tidak enak. Mengenai pilihan menu selain pasta, saat itu ada bihun Thailand.
Soh juga kecewa karena tak lagi mendapat jatah buah, roti, atau dessert dalam menu penerbangannya. "Makanan untuk tentara lebih enak," kata Soh.
Sebagai perbandingan, Soh mengatakan menu laksa yang dia dapat dalam penerbangan dari Bangkok menuju Singapura, terasa enak. Dia pun tak tinggal diam dan mengirimkan kritik pada SIA melalui email.
Menanggapi hal ini, juru bicara SIA mengatakan bahwa makanan yang disajikan pada Soh adalah konsep baru untuk kelas ekonomi penerbangan jarak pendek. Menu ini diluncurkan pada Desember 2020.
![]() |
Konsep menu ini adalah penumpang dapat makanan utama dan dessert. Menunya bisa hidangan lokal Singapura atau hidangan internasional favorit. Semua disajikan menggunakan alat makan ramah lingkungan.
Meski kemasannya berbeda, juru bicara SIA mengaku porsi makanan penumpang tetaplah sama. "Kami tidak berkompromi soal jumlah dan kualitas makanan dalam konsep baru ini," kata sang juru bicara.
Pihaknya bahkan mengatakan makanan pesawat konsep baru ini memungkinkan penumpang kelas ekonomi menikmati menu-menu yang sebelumnya tidak ada. Mulai dari bubur, laksa, dan mee siam kaya kuah.
"Kami berterima kasih kepada pelanggan kami atas saran mereka, dan kami ingin meyakinkan mereka bahwa kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih baik ketika mereka bepergian dengan SIA," kata juru bicara itu.
(adr/odi)