Kuliner Mudik

Mampir ke Solo Bisa Jajan Timlo Maestro Langganan Jokowi

Riska Fitria - detikFood

Rabu, 04 Mei 2022 19:30 WIB

Timlo Maestro, kuliner khas Solo langganan Presiden Joko Widodo — Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho

Jakarta -

Mudik ke Solo jangan lewatkan mencicipi kuliner khasnya. Ada timlo di warung kaki lima yang ternyata langganan Presiden Joko Widodo.

Solo memang tak pernah habis dengan kuliner khasnya. Timlo menjadi salah satu kuliner yang sayang dilewatkan jika mudik ke Solo. Timlo merupakan sejenis sup dengan isian telur, kembang tahu dan daging.

Jika ingin menikmati kuliner berkuah gurih ini, kamu bisa mampir ke warung Timlo Maestro yang berlokasi di Jl. K.H Ahmad Dahlan No.60, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun kaki lima, tetapi warung ini sudah tersohor sejak puluhan tahun lalu. Bahkan warung ini merupakan langganan orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

1. Menempati Emperan Toko

Area makan Timlo Maestro, yang menempati emperan toko Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho

Warung Timlo Maestro terbilang kaki lima, warungnya menempati emperan toko yang sudah tutup. Kamu dapat mengenali warungnya dengan spanduk bertuliskan Timlo Maestro.

Areanya tidak begitu luas. Terdapat meja panjang untuk menaruh menu-menu dan peralatan warung. Sementara itu area pengunjungnya berupa meja kecil untuk duduk lesehan beralaskan karpet.

Satu meja dapat diisi sebanyak 4-5 orang. Untuk memesan kamu bisa memanggil pelayan dan nanti pelayan akan mengantarkan pesanan kamu langsung ke meja.

2. Berdiri sejak Tahun 1997

Salah satu pelayan di warung Timlo Maestro yang sedang menyiapkan pesanan Foto: detikcom

Kepada detikcom (18/04/22) Yunanto Adhi Prasetyo, selaku pemilik warung Timlo Maestro mengatakan bahwa warung makannya tersebut sudah berdiri sejak tahun 1997.

Warung ini pertama didirikan oleh sang ayah, dan Yunanto sendiri merupakan generasi ke-3 yang melanjutkan usaha ini. Saat pertama kali buka, warungnya berlokasi di Pasar Triwindu.

"Sering pindah-pindah lokasi juga. Sebelumnya itu di Pasar Triwindu," ujar Yunanto saat dijumpai detikcom di warungnya.

Yunanto menyebutkan bahwa ia mulai mengambil alih usaha warungtimlo ini di tahun 2010. Hal tersebut juga seiring dengan kondisi fisik dan ayah yang semakin menua.

3. Menjadi Langganan Presiden Joko Widodo

Salah satu isian dalam seporsi timlo ada telur di warung Timlo Maestro Foto: detikcom

Warung Timlo Maestro populer sebagai kuliner Solo yang menjadi langganan Presiden Joko Widodo. YUnanto menceritakan bahwa warungnya sering dipanggil ke kediaman Presiden Jokowi.

"Sering dipanggil ke kediaman Presiden Jokowi untuk menyajikan menu sarapan untuk paspampres, keluarga Presiden dan tamu-tamu," tutur Yunanto.

Lebih lanjut, Yunanto juga menceritakan menu yang biasa dipesan Presiden Joko Widodo. Menu tersebut merupakan timlo dengan perpaduan sosis dan telur. Selain Presiden, warung ini juga jadi langganan Katon Bagaskara.

4.Pelengkap Seporsi Timlo

Seporsinya dilengkapi dengan kembang tahu, telur, ati ampela dan daging. Kemudian disajikan dengan kuah gurih. Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho

Seporsi timlo dengan isian komplet dibanderol dengan harga Rp 23.000. Seporsinya dilengkapi dengan kembang tahu, telur, ati ampela dan daging. Kemudian disajikan dengan kuah gurih.

Timlo ini cocok dimakan saat cuaca sedang dingin, tepat ketika detikcom menghampiri warungnya sedang turun hujan. Isiannya royal dan enak dimakan pakai nasi putih.

Namun, kamu bisa memesan timlo dengan isian sesuai selera. Semakin nikmat lagi dimakan pakai pendamping sosis basah seharga Rp 4.000. Sosis ini digulung telur. Rasanya gurih dan isiannya padat.

5. Jadi Incaran Pemudik

Sosis basah, menu pendamping saat makan di warung Timlo Maestro Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho

Memiliki nama yang populer membuat warung Timlo Maestro ini kerap jadi incaran para wisatawan. Termasuk juga para pemudik setiap kali musim mudik di hari-hari besar seperti Idul Fitri.

"Ya biasanya ramai kalau mudik. Dua tahun ini kan pandemi banyak orang yang gak mudik, jadi ya lumayan sepi. Sekarang mudik udah diperbolehkan semoga ramai kembali," tutur Yunanto.

Yunanto mengatakan bahwa selama pandemi warungnya mengalami penurunan hingga 50%. Namun seiring menurunkannya kasus, warungnya kembali ramai baik pemesanan offline maupun online.