Jadi cabang dari Solo satu-satunya di Jakarta, Sate dan Tengkleng Pak Manto wajib dicoba! Di sini ada sate buntel dan tengkleng rica yang enaknya kebangetan!
Sate Solo menjadi salah satu hidangan sate khas Nusantara yang tak kalah lezat dengan sate lainnya. Sate Solo juga terbilang tidak membosankan karena memiliki banyak jenis.
Selain sate yang dibuat dengan potongan daging biasa, ada jenis sate buntel yang menjadi ciri khas dari Solo. Tetapi untuk mencicipi lezatnya sate Solo tak perlu jauh-jauh menuju kota asalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jakarta Selatan ada sebuah kedai sate dan tengkleng Solo yang rasanya masih dijaga keasliannya. Bernama Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto, di sini kamu tak perlu pergi jauh untuk menikmati lezatnya sate kambing khas Solo.
Baca juga: Viral! Pedagang Gorengan Tampan dan Modis yang Bikin Netizen Salfok
Satu-satunya Cabang Sate Solo Asli di Jakarta
![]() |
Diboyong langsung dari Solo ke Jakarta, cabang Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto ini merupakan satu-satunya kedai milik Pak Manto yang ada di Jakarta. Dikelola langsung oleh anaknya, Vita, ternyata kehadirannya baru menginjak tahun ke-3 di Ibukota.
"Iya satu-satunya dan baru 3 tahun ini (ada di Jakarta). Jadi cabang pertama itu di Semarang baru abis itu di sini (Jakarta), pusatnya di Solo," kata Vita kepada detikcom saat ditemui di Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto, Bintaro (15/2).
Sebenarnya selain Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto, ada beberapa kedai sate Solo lainnya di Jakarta. Bahkan kami sempat terkecoh ketika ingin menuju ke kedai Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto yang berada di kawasan Jalan RC Veteran Raya No.3, Bintaro, Jakarta Selatan ini.
Jika dicari melalui Google Maps dengan kata kunci "Sate Solo Pak Manto" maka akan diarahkan ke kawasan Kebon Jeruk. Tetapi Vita, selaku anak dari Pak Manto, mengonfirmasi bahwa sate Solo yang ada di kawasan tersebut bukanlah bagian dari bisnis keluarga mereka.
"Oh bukan, saya juga nggak tahu itu. Kalau mau cari di Google Maps bisa pakai 'Tengkleng Pak Manto'," ujar Vita.
Baca juga: Duh! Pelayan di Resto Salt Bae Hanya Dibayar Rp 290 Ribu/Jam
Sate Kambing yang Khas dan Berbeda
![]() |
Walaupun namanya sama-sama sate kambing, tetapi rasa sate kambing khas Solo jauh berbeda. Pada sate kambing khas Solo penggunaan rempah dan bumbunya jauh lebih kuat dibandingkan dengan sate dari daerah lain.
"Kalo sate Solo menurut saya pribadi setelah coba di tempat lain rempah-rempahnya jauh lebih kuat ya dibandingkan sate yang dibikin orang yang bukan dari Solo," Vita.
Hal ini juga diungkapkan Vita diterapkan pada seluruh hidangan sate yang disajikan di kedai Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto. Seluruh daging kambing di sini diolah dengan rempah yang sangat banyak terutama dua rempah kunci yaitu jahe dan sereh.
Pada sate kambing yang disajikan di sini juga diakui bukan menggunakan kambing sembarangan. Kambing yang digunakan merupakan kambing Jawa yang masih muda dan gemuk badannya.
Berbeda dengan sate kambing muda lainnya, Vita mengaku untuk membuat sate, tongseng, gulai, tengkleng dan semua menunya menggunakan kambing berusia enam bulan. Atau usia kambing paling tua yang digunakan adalah kambing yang sudah satu kali melahirkan.
Vita juga mengaku enggan menggunakan kambing muda yang didapatkan di sekitar cabangnya. Daging kambing yang digunakan semuanya dikirim langsung dari kedai pusat di Solo sehingga seluruh keaslian bahan-bahannya tetap terjaga dan tidak berbeda sedikitpun.
Lembutnya Sate Buntel khas Solo
![]() |
Walaupun namanya sama-sama sate, ternyata menurut keterangan Vita ada salah satu jenis sate yang identik dengan kota Solo. Sate tersebut adalah sate buntel.
Berbeda dengan sate yang terbuat dari potongan daging yang ditusukkan, sate buntel ini menggunakan daging yang sudah dihaluskan. Cincangan daging kambing ini kemudian akan dilapisi dengan lemak untuk membuatnya berbentuk bulat.
Di Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto, sate buntel pertama-tama dibungkus dengan alumunium foil terlebih dahulu untuk diasapi. Setelah daging kambing cukup kokoh baru bungkusnya dilepas dan dibakar langsung di atas arang.
Ukuran sate buntel yang besar tampaknya akan cukup mengenyangkan walaupun hanya satu tusuk saja. Per porsi sate buntel berisi tiga tusuk dan sangat cocok untuk disantap bersama keluarga maupun orang-orang terdekat.
Di bagian luarnya ada bumbu olesan yang terbuat dari kecap dengan campuran rempah-rempah yang kuat serta taburan merica bubuk di bagian atasnya. Rasa bumbu yang manis, berempah dan sedikit panas dimulut karena taburan ladanya ini berhasil tercecap sampai ke bagian dalam walaupun satenya dibuat super tebal.
Nikmatnya Racikan Pelopor Tengkleng Rica
![]() |
Selain hidangan satenya yang menjadi andalan, di Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto ini juga ada sajian tengkleng rica yang konon dipelopori oleh Pak Manto. Tengkleng yang identik sebagai hidangan khas Solo ini diolah dengan campuran bumbu rica sehingga sensasinya berbeda karena cenderung pedas menyengat tetapi lezat.
Potongan tengkleng yang besar-besar, tebal dagingnya dan empuk ini benar-benar sangat enak. Saat detikfood mencobanya, tulang yang melekat pada daging tengkleng bahkan bisa lepas begitu saja saat ditarik tanpa tenaga.
Tetapi ada bagian yang paling unik pada proses pembuatannya. Berkonsep open kitchen, semua menu yang disajikan dimasak di bagian depan kedai sehingga pengunjung yang datang bisa langsung menyaksikan atraksi pemasakan menu yang dipesan.
Pada sisi pembuatan menu berkuah seperti tengkleng, tongseng dan gulai ada atraksi yang ditampilkan para pekerja di sini. Setelah hidangan matang, wajan yang digunakan untuk membuat pesanan kemudian dilemparkan kepada satu wadah yang sengaja diletakkan di depannya.
Tampak seperti wajan melayang, tak jarang juga terlihat beberapa wajan yang rusak bagian pinggirnya karena dilempar. Ternyata pelemparan atau pembuangan wajan ini mengartikan wajan-wajan akan dimasak untuk satu menu sehingga rasa lezat antara menu pesanan yang satu dengan yang lainnya tidak akan bercampur.
Bagaimana? Apa kamu tertarik untuk mencoba Sate dan Tengkleng Solo Pak Manto? Jika penasaran kamu bisa langsung menyambangi kedainya yang berada di Jalan RC Veteran No.3, Bintaro, Jakarta Selatan. Nikmatnya sate buntel dan tengkleng rica di sini bisa disantap mulai pukul 10.00 hingga 22.00.
Simak Video "Ada 'Surga' Kuliner di Bintaro"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)