3. Berbicara Pakai Bahasa Daerah
Biasanya getok harga terjadi pada pengunjung baru. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pedagang-pedagang usil dengan menaikkan harga makanan yang kelewat mahal.
Dengan berbicara menggunakan bahasa daerah, bisa membuat pedagang seolah menyadari bahwa kamu berasal dari daerah setempat. Cara tersebut bisa menghindari kamu terkena getok harga.
Baca Juga: Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Lihat Referensi di Google
![]() |
Atau kamu juga bisa melihat review atau berbagai referensi dari Google mengenai warung makan atau restoran yang hendak kamu kunjungi. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui ulasan dari berbagai pengunjung.
Mungkin tak semua warung makan dapat ditemukan di Google, tapi kamu bisa menanyakan kepada teman yang mungkin tahu mengetahui tentang warung makan setempat yang sudah terkenal baik ulasannya.
5. Buat Dokumentasi
Terakhir, buatlah dokumentasi ketika makan di warung makan atau restoran yang baru kamu kunjungi. Dokumentasi dapat dilakukan dengan memotret, makanan, area restoran dan bon pembayaran.
Dokumentasi ini dapat dijadikan sebagai bukti jika kamu melaporkan adanya getok harga. Selain itu agar kejadian getok harga dapat segera ditangani oleh pihak terkait.
Baca Juga: Getok Harga Lagi! Makan di Warung Seafood Ditagih Hampir Rp 1 Juta
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)