5 Cara Menyimpan Ketupat agar Awet dan Tidak Cepat Basi

Ketupat jadi menu primadona saat lebaran. Jika kamu memiliki ketupat dan ingin kualitasnya tahan lama, ikuti 5 cara menyimpan ketupat berikut. Dijamin tidak cepat basi!

Hari raya lebaran terasa kurang lengkap tanpa makan ketupat. Olahan beras nan empuk padat ini enak disandingkan dengan beragam sayur gurih dan lauk pelengkap. Rasanya yang nikmat bikin banyak orang ketagihan.

Biasanya ketupat tersaji di rumah-rumah dalam jumlah cukup banyak. Untuk mempertahankan kualitasnya lebih lama dan agar tidak terbuang sia-sia, ada beberapa cara menyimpan ketupat yang perlu kamu tahu.

Cara ini dimulai dari proses memasak ketupat hingga menyimpannya di kulkas sebagai pilihan aman. Berikut 5 cara menyimpan ketupat agar awet dan tidak cepat basi:

1. Menambahkan air kapur sirih

Cara membuat ketupat awet bukan hanya sekadar memperhatikan proses menyimpannya saja, melainkan juga dari awal cara memasaknya. Coba tambahkan air kapur sirih pada beras yang sudah dicuci dan bakal diolah jadi ketupat.

Air kapur sirih mampu memperpanjang masa simpan ketupat dan membuat teksturnya lebih kenyal. Selain itu, pilih daun kelapa yang warnanya kuning muda, agak kehijauan sebagai pembungkus ketupat. Warna ini menandakan daun kelapa masih muda sehingga bisa maksimal dalam membuat ketupat awet.

2. Siram air dingin

Menyiram air dingin saat membuat ketupat bisa membersihkan kotoran ataupun lendir yang membuat kualitas ketupat bertahan lebih lama. Foto: dok. detikFood

Memasak ketupat sampai matang sempurna penting untuk membuat ketupat tahan lama. Biasanya waktu merebus ketupat memakan waktu hingga 4-5 jam. Pastikan saat merebus, seluruh permukaan ketupat terendam air.

Setelah ketupat matang, siram air dingin yang matang. Hal ini untuk membuang sisa air rebusan sekaligus membersihkan kotoran atau lendir yang ada pada daun ketupat. Keduanya bisa jadi penyebab ketupat lebih mudah basi.

3. Gantung ketupat

Cara menyimpan ketupat ini penting dilakukan. Setelah ketupat matang dan disiram air dingin, segera keringkan dengan cara menggantungnya. Proses ini memungkinkan sisa-sisa air rebusan ketupat bisa turun dan ketupat menjadi kering.

Saat ketupat digantung, permukaannya juga mungkin lebih cepat kering karena terkena angin. Menggantung ketupat dan membiarkannya di suhu ruang bisa membuat ketupat tahan 2-3 hari lamanya.

4. Simpan di kulkas

Cara menyimpan ketupat agar awet adalah dengan memasukkannya ke dalam kulkas, bisa tahan 4-7 hari. Foto: dok. detikFood

Seperti kebanyakan bahan makanan, ketupat juga bakal lebih awet saat disimpan di kulkas. Cara menyimpan ketupat ini bisa kamu lakukan setelah ketupat sudah 3 hari berada di suhu ruang.

Ketupat bisa dimasukkan ke dalam bagian chiller atau freezer. Pastikan membungkus ketupat lebih dulu dengan kantong plastik hingga rapat atau taruh dalam wadah kedap udara. Hal ini agar ketupat tidak lembap dan kualitasnya tidak cepat menurun. Ketupat bisa tahan hingga 4-7 hari saat disimpan di kulkas.

5. Panaskan ketupat

Menikmati ketupat paling enak hangat-hangat. Untuk ketupat yang kondisinya dingin karena ditaruh di suhu ruang atau di dalam kulkas, kamu bisa menghangatkan dengan cara mengukusnya.

Kukus selama sekitar 30 menit sebelum disajikan. Cara ini bisa membuat ketupat kembali lembut. Setelah diangkat dari kukusan, biarkan ketupat sebentar sebelum dipotong-potong dan diguyur sayur hingga diberi lauk lebaran.

Alasan Ketupat Jadi Makanan Identik saat Lebaran

Alasan Ketupat Jadi Makanan Identik saat Lebaran