Banyak nonmuslim penasaran ingin coba berpuasa saat bulan ramadan. Bule Belanda ini salah satunya. Begini pengalamannya saat menjalani puasa dari subuh hingga magrib.
Susan adalah seorang warga negara Belanda yang kini tengah menetap di Bali. Lewat YouTube Gypsy in Sneakers, ia mengunggah berbagai konten seru mengenai kesehariannya hingga budaya-budaya menarik sebuah tempat yang ia kunjungi.
Wanita yang hobi traveling ini ternyata tak segan mencoba puasa layaknya muslim di seluruh dunia saat bulan ramadan. Susan membagikan pengalamannya lewat unggahan YouTube (24/4/2022). detikfood mengutip informasi ini atas seizinnya.
Pada awal video, Susan menjelaskan keistimewaan bulan ramadan. "Ramadan adalah bulan suci untuk umat Muslim yang dirayakan oleh lebih dari 1,8 miliar orang di seluruh dunia. Selama ramadan, muslim semakin menguatkan iman mereka dan lebih dekat pada Allah," kata Susan.
![]() |
Ia juga menjelaskan berbagai hal terlarang saat ramadan seperti tidak makan, minum, merokok, hingga melakukan aktivitas seksual dari subuh hingga magrib. "Ramadan juga menjadi refleksi spiritual, tentang doa, melakukan kebaikan, dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman," jelasnya.
Setelah mempelajari banyak hal soal ramadan, Susan pun kian semangat mencoba berpuasa. "Saya tidak tahu apa yang diharapkan dan saya belum pernah puasa dalam waktu lama," katanya di awal video.
Ia memulai 'sahur' dini hari sebelum matahari terbit, yaitu pukul 04.40. "Ada biskuit, pisang, pepaya, dan banyak keju. Lalu ada protein bars, selai kacang, dan juga biskuit," kata Susan.
Setelah minum 1 botol air ukuran besar dan memakan semua snack yang ada, Susan merasa sangat kenyang. Ia lantas putuskan kembali tidur.
![]() |
Pukul 10 pagi ia mengabarkan dirinya telat bangun sekitar 1 jam karena merasa sedikit lebih mengantuk usai sahur. "Saya sudah mulai merasa haus karena biasanya saya minum banyak pada pagi hari. Saya sudah menantikan waktu minum kopi. Jadi saya penasaran seperti apa rasanya bertahan tanpa air dan asupan kafein seharian," ujarnya.
Lanjut pukul 2 siang, ia melakukan banyak meditasi dan refleksi diri. Susan bilang, "Saya juga berenang karena cuaca sangat panas dan saya merasa harus mencari cara mendinginkan diri karena biasanya saya minum banyak air, tapi sekarang tidak bisa."
![]() |
Pukul 4 sore, Susan merasa makin melemah. "Saya lelah dan sangat haus. Saya kehausan dan merasa sakit kepala. Saya merasa sulit berpikir dan saya coba banyak meditasi, tapi pikiran saya terus berkeliaran ke banyak hal," lanjutnya. Ia juga mengatakan sulit menjadi produktif saat puasa.
Untuk buka puasa, Susan memilih makan di Canggu bersama teman-temannya yang muslim. Ia sudah tidak sabar untuk minum dan makan karena merasa sangat lelah dan kepalanya sakit.
Sekitar pukul 18.21, ia buka puasa. Susan membaca 'bismillah' dan minum segelas air. "Oh, air putih saja terasa luar biasa," katanya. Ia lanjut makan kurma dan bilang merasa sangat membutuhkannya.
"Saya sadar bisa menjalani hari dengan mudah tanpa makan, tapi tidak dengan tanpa air dan buat saya khususnya kopi. Dengan panas di Bali, ini sangat sulit," kata Susan. Meski begitu ia bilang mencoba berpuasa adalah pengalaman yang indah untuknya.
![]() |
"Saya menaruh hormat yang besar pada seluruh Muslim di seluruh dunia. Bagi saya sangat menakjubkan melihat hal ini," tutupnya. Saat berita ini ditulis, video Susan sudah ditonton lebih dari 118 ribu kali.
Banyak netizen memberikan komentar. Mereka salut dengan Susan yang bisa berpuasa seharian penuh dan memahami makna puasa serta bulan ramadan.
"Kagum terhadap Susan. Walaupun bukan muslim, tetapi tahu prinsip-prinsip dasar Islam. Tetaplah saling menghormati," kata seorang netizen.
"Ketika banyak YouTuber lain membuat video tentang pengalaman mereka mencoba puasa saat ramadan hanya dengan tidak makan dan minum, tapi kamu benar-benar mempelajari semua detail alasan kami umat muslim harus berpuasa. Thank you so much, stay happy Susan, sahut netizen lainnya.
Simak Video "Bikin Laper: Sea Food Kuah Tom Yum yang Segar"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)