Duh! Ojol Ini Kabur Usai Tumpahkan 7 Minuman Starbucks Seharga Rp 650 Ribu

ADVERTISEMENT

Duh! Ojol Ini Kabur Usai Tumpahkan 7 Minuman Starbucks Seharga Rp 650 Ribu

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 26 Apr 2022 16:00 WIB
Duh! Ojol Ini Kabur Usai Tumpahkan 7 Minuman Starbucks Seharga Rp 650 Ribu
Foto: Mothership SG
Singapura -

Pengalaman tak mengenakkan dialami wanita ini saat pesan Starbucks via aplikasi online. Pengantarnya yang menumpahkan 7 minuman senilai sekitar Rp 650 ribu berujung kabur. Begini kisahnya.

Berbagai insiden mungkin terjadi saat memesan makanan via aplikasi online. Misalnya pesanan makanan yang kurang lengkap, tidak sesuai, atau bahkan masalah dengan mitra pengantarnya.

Seorang wanita di Singapura curhat di Facebook (24/4/2022) bahwa mitra GrabFood atau kerap disebut ojek online (ojol) di Indonesia, yang membelikan Starbucks pesanannya berlaku curang. Ia menumpahkan pesanan minumannya di sebuah jalur pejalan kaki umum di dekat alamat pengiriman.

Setelahnya, ojol itu tidak memberikan penjelasan apapun. Ia tidak bisa dihubungi usai menyelesaikan pesanan di aplikasinya. Hal ini tentu saja merugikan wanita bernama Lerine Yeo itu.

Mengutip Mothership, Yeo, pada Sabtu malam (23/4/2022) tengah kumpul bersama teman-temannya. Mereka memesan Starbucks, namun minuman mereka tak kunjung datang.

Yeo berusaha menghubungi ojol itu, namun tak dapat jawaban. Mereka sebenarnya khawatir mengenai keadaan ojol itu. Ditakutkan ia tersesat atau mengalami masalah besar di jalan.

Duh! Ojol Ini Kabur Usai Tumpahkan 7 Minuman Starbucks Seharga Rp 650 RibuWanita bernama Lerine Yeo di Singapura menemukan pesanan Starbucks miliknya tumpah di jalan. Foto: Mothership SG

Tapi hal yang mereka temukan setelahnya adalah 7 minuman Starbucks pesanan mereka malah tumpah di jalur pejalan kaki dekat tempat tinggal Yeo. Minuman itu benar-benar sudah berserakan.

Yeo berasumsi ojol itu tidak bisa mengirimkan pesanan Starbucks miliknya ke alamat yang benar. Pasalnya ia sudah menjatuhkan minuman itu sebelum memasuki kompleks perumahan tempat Yeo tinggal yang harus masuk dengan izin.

Yeo tidak menjelaskan pasti bagaimana mereka akhirnya melihat pesanan Starbucks senilai SGD 62.90 (Rp 659 ribu) itu tumpah? Yeo hanya menulis, "Tebak apa dan di mana pesanan saya harus berakhir? 'Dikirim' (jatuh) ke jalan," katanya.

Yeo juga mengatakan teman-temannya harus membantu membereskan kekacauan yang disebabkan oleh ojol itu. Terlihat kode ojol itu sesuai dengan yang ada di aplikasi dengan yang ada di informasi minuman.

Menanggapi insiden ini, Yeo mengeluh karena ojol itu tidak mengakui dan memberikan penjelasan atas apa yang terjadi. Ia malah kabur dan membiarkan pelanggan menebak-nebak mengenai kondisinya.

"Saya biasanya tidak suka mengunggah cerita seperti ini, tapi hal ini benar-benar membuat saya kesal ketika seseorang bertindak tanpa integritas. Ini benar-benar membuat saya marah, bukan karena kerugian uang yang saya alami, melainkan dia yang melarikan diri dari kesalahan," katanya.

Ia juga mengatakan sebenarnya akan memaafkan sang ojol jika ia mendapat penjelasan. "Kesalahan selalu bisa dimaafkan, jika seseorang memiliki keberanian untuk mengakuinya, tapi bukan pengemudi ini. Tidak ada permintaan maaf!" kata Yeo.

Duh! Ojol Ini Kabur Usai Tumpahkan 7 Minuman Starbucks Seharga Rp 650 RibuRincian minuman pesanan Lerine Yeo di Starbucks berikut total harga yang ia bayar. Foto: Mothership SG

Pihak Grab Singapura menanggapi unggahan Yeo. Mereka mengatakan sedang menyelidiki masalah ini. Yeo juga sudah menerima pengembalian uang, tetapi dia tetap merasa kesal karena keluhannya harus viral dulu sebelum mendapat solusi.

Insiden ini juga ditanggapi oleh mitra GrabFood lain di Singapura. Mereka tidak setuju dengan sikap ojol yang mengantar pesanan Starbucks Yeo karena tidak mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan.

Dalam kondisi kecelakaan seperti itu, harusnya sang driver ojol memberi tahu GrabFood bahwa ia telah menumpahkan minuman. Sementara pelanggan juga harus dihubungi untuk diberikan penjelasan soal situasinya.

Mitra GrabFood lain juga ikut berkomentar soal kemasan minuman Starbucks. Mereka mengeluhkan kantong kertas milik Starbucks mudah robek sehingga risiko minuman tumpah pun bakal lebih tinggi, terlebih ketika minuman dingin melepas embunnya hingga membuat kertas basah.



Simak Video "Kisah Driver Ojol Antar Makanan Saat Anaknya Meninggal Disebut Modus Belaka"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT