Perkara putus cinta, chef ini sampai galau dan tidak bisa masak. Mengakibatkan restoran BBQ yang satu ini harus tutup selama seminggu hingga sang chef tidak galau.
Masalah hati dan perasaan memang tidak ada yang bisa mengaturnya. Apalagi jika sedang dilanda galau dan sakit hati, setelah hubungan kandas atau putus cinta. Seperti yang dialami salah satu juru masak atau chef di restoran Bro's BBQ yang ada di Jurong, Singapura ini.
Dilansir dari Mothership (23/04), restoran spesialis daging panggang BBQ dan seafood ini terpaksa harus tutup selama seminggu penuh. Alasannya, sang chef baru saja patah hati. Saking galaunya ia sampai tidak mau masak atau melayani pesanan pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Gerai Nasi Kari 45 Tahun Tutup hingga Asam Jawa untuk Sperma Kental" selengkapnya
Pengumuman tutupnya restoran ini untuk sementara waktu karena sang chef putus cinta. Pihak restoran kabarkan lewat kertas pengunguman di depan restoran.
"Chef kami baru saja putus cinta. Dia butuh waktu untuk membersihkan pikirannya, dan memutuskan untuk menyendiri di laut. Kami akan rehat sebentar selama seminggu. Jangan khawatir, chef kami tidak akan terjun ke dalam laut," tulis pengelola restoran.
![]() |
Pengunguman ini diunggah oleh pengguna Facebook Sky Qiang. Unggahannya langsung viral dan dibanjiri komentar netizen.
"Chef, pastikan kamu kembali kerja ya," komen salah satu netizen.
"Semoga chef galaunya tidak terlalu lama. Pasti patah hati mendalam ya, sampai restoran ini harus tutup," canda netizen lainnya.
Tapi ternyata penyebab tutupnya restoran ini bukan karena sang chef yang galau. Menurut situs Sin Chew Daily, ini merupakan cara kreatif dari sang pemilik resto bernama Ye yang akan menutup restoran mereka selama seminggu.
![]() |
Ye berharap dengan pengumuman yang unik itu akan membawa tawa ke pengunjung yang membacanya. Karena sebenarnya, chef mereka yang asli pergi bukan karena galau, melainkan dipindahkan ke cabang lain yang kekurangan orang. Bro's BBQ sendiri memiliki tiga gerai di Singapura.
Ye melanjutkan bahwa kebanyakan pegawainya merupakan warga Malaysia dan mereka tidak bisa pulang selama dua tahun. Akibat banyaknya pegawai yang cuti, membuat Ye kekurangan orang dan harus memindahkan beberapa pegawai dan chef untuk membantu cabang lain.
"Itu hanya bercanda ya. Chefnya baik-baik saja kok," pungkas Ye, setelah mendengar banyak netizen yang khawatir dengan kondisi galau sang chef.
Baca Juga: Bikin Pelanggan Sedih, 5 Restoran Legendaris Ini Terpaksa Tutup" selengkapnya
(sob/adr)