Toko Kue 52 Tahun Ini Bakal Ditutup, Pelanggannya Rela Antre hingga 70 Meter!

ADVERTISEMENT

Toko Kue 52 Tahun Ini Bakal Ditutup, Pelanggannya Rela Antre hingga 70 Meter!

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 21 Apr 2022 12:30 WIB
Toko Kue 52 Tahun Ini Bakal Ditutup, Pelanggannya Rela Antre hingga 70 Meter!
Foto: Mothership
Jakarta -

Sebuah toko kue yang terkenal dengan ondeh-ondeh dan kueh dadarnya ini mengumumkan rencana penutupannya. Imbasnya, pelanggan setia mereka rela antre mengular hingga 70 meter!

Restoran, tempat makan, atau bahkan toko kue yang sudah hadir sejak puluhan tahun memiliki tempat yang spesial di hati pelanggan setianya. Hidangan mereka yang menemani pelanggannya 'bertumbuh' dari kecil hingga dewasa diakui memiliki cita rasa yang khas dan seolah sudah melekat.

Kedekatan tersebut yang membuat banyak toko atau tempat makan legendaris ketika tutup akan sangat disayangkan oleh para pelanggan setianya. Pengumuman rencana penutupan dari toko atau tempat makan legendaris ini biasanya akan diikuti dengan antusiasme tinggi pelanggannya yang enggan melewatkan momen-momen untuk mencicipi makanannya terakhir kali.

Antrean yang mengular hingga rela menunggu selama berjam-jam lamanya dinilai sebanding untuk 'mengikhlaskan' penutupan toko atau tempat makan tersebut. Hal serupa terjadi pada sebuah toko kue legendaris di Serangoon Central, Singapura.

Baca juga: Bikin Pelanggan Sedih, 5 Restoran Legendaris Ini Terpaksa Tutup

Toko Kue 52 Tahun Ini Bakal Ditutup, Pelanggannya Rela Antre hingga 70 Meter!Menjelang penutupannya, toko kue legendaris ini diantre pelanggannya hingga sepanjang 70 meter. Foto: Mothership

Mengutip Mothership (20/4), toko kue legendaris bernama Tiong Bahru Galicier Pastry mengumumkan akan melakukan penutupan pada bulan Juni atau Juli 2022 mendatang. Toko kue legendaris ini terkenal dengan menu kue-kue tradisional seperti ondeh ondeh dan kueh dadar.

Berita tentang penutupan toko ternyata tersebar ke seluruh Singapura. Imbasnya, toko kue legendaris ini dipenuhi oleh pelanggannya yang berharap dapat mencicipi beberapa kue-kue manisnya untuk terakhir kali.

Saat dilakukan pemantauan terkait antrean pelanggan di Tiong Bahru Galicier Pastry ini ternyata antreannya jauh daripada yang bisa dibayangkan. Pelanggan yang ingin membeli kue terakhirnya rela antre mulai dari depan pintu toko hingga halte bus terdekat.

Konon jarak antara pintu toko ke halte bus terdekat mencapai sejauh 70 meter. Walaupun pergerakan antreannya begitu lama tetapi semakin banyak orang yang justru ikut bergabung dalam antrean ini dan menunggu gilirannya untuk bisa membeli kue di toko legendaris tersebut.

Baca juga: Disambut Meriah! Nenek 92 Tahun Ini Kembali Buka Kedai Mie Usai 'Cuti'

Toko Kue 52 Tahun Ini Bakal Ditutup, Pelanggannya Rela Antre hingga 70 Meter!Akibat antrean tersebut dan keterbatasan pekerja, pelanggannya hanya diperbolehkan membeli dua kotak kue saja. Foto: Mothership

Akibat lonjakan pelanggan tersebut, sumber daya manusia yang terbatas di toko ini membatasi pesanan dengan hanya membolehkan pelanggan memesan dua kotak kueh dadar, ondeh ondeh, dan putu ayu saja. Toko kue legendaris yang biasanya buka mulai pukul 10.00 hingga 20.00 ini akhirnya harus tutup pada pukul 14.00 akibat kebanjiran pelanggan.

Tiong Bahru Galicier Pastry ini begitu dikenal karena telah beroperasi sekitar 52 tahun. Toko kue legendaris yang awalnya bernama Dong Le Yuan ini pertama kali dibuka di Orchard road pada tahun 1970an silam. Hingga akhirnya mereka pindah ke kawasan Serangoon Central di tahun 2002.

Setelah kepindahannya, pelanggan setia toko kue legendaris ini rela ikut pindah dan tetap mengantre di depan lokasi tokonya yang baru. Sayangnya tak lama lagi toko kue legendaris ini akan ditutup untuk selamanya dan berhenti menyajikan ondeh-ondeh hingga kueh dadar legendarisnya.

Menurut keterangan pemiliknya, faktor penutupan toko kue legendaris tersebut akibat cucu dari pemilik toko kue legendaris yang kini mengelola toko kue tersebut memilih untuk pensiun dan menikmati hari tuanya. Bahkan gedung atau bangunan dari toko kuenya juga akan dijual dalam waktu dekat.

Baca juga: Sedih! Gerai Nasi Kari 45 Tahun Ini Terpaksa Tutup karena Tak Punya Penerus



Simak Video "Geliat Pengusaha Kue Keranjang di Bandung Jelang Imlek"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT