Untuk mengurangi asupan garam pada makanan, beberapa ilmuwan di Jepang ciptakan sumpit canggih. Sumpit yang bisa membuat rasa makanan jadi lebih asin dan gurih.
Mengurangi asupan garam pada makanan baik untuk kesehatan. Karena makanan yang mengandung tingginya garam bisa memicu beberapa masalah kesehatan serius. Dari membuat tubuh gampang haus dan dehidrasi, sampai meningkatkan risiko gangguan ginjal.
Dilansir dari DailyMailUK (20/04), kinidikembangkan sumpit canggih yang bisa menambahkan rasa asin dan gurih pada makanan, tanpa harus menggunakan tambahan garam lagi. Jadi bisa membantu mengurangi takaran garam pada makanan, tanpa membuat rasa makanan jadi hambar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 5 Kecanggihan di Jepang yang Bikin Foodies Takjub" selengkapnya
Sumpit ini merupakan karya dari para peneliti di Meiji University Jepang. Mereka mengembangkan sumpit elektrik, yang bisa mengirimkan ion natrium ke mulut penggunanya melalui gelang tangan yang disambungkan ke perangkat sumpit.
Dikembangkan oleh Profesor Homei Miyashita dari Meiji University, dan kolaborasi dengan perusahaan minuman Kirin Holding Co. Sumpit elektrik ini sengaja dibuat untuk meningkatkan rasa makanan menggunakan simulasi elektrik, dari program komputer mini yang dipasangkan seperti gelang untuk penggunanya.
![]() |
"Hasilnya, rasa makanan jauh terasa lebih asin sebanyak 1,5 kali," ungkap Profesor Homei. Bukan tanpa alasan Profesor Homei menciptakan sumpit canggih ini. Karena di Jepang kebanyakan orang dewasa mengonsumsi sekitar 10 gram garam per hari. Jumlah ini dua kali lebih besar dari yang disarankan oleh World Health Organisation (WHO).
Kelebihan mengonsumsi garam tentu berkaitan dengan tingginya tekanan darah, stroke dan masalah kesehatan lainnya.
"Untuk menangani penyakit-penyakit ini, kita perlu mengurangi asupan garam. Jika kita mencoba mengurangi konsumsi garam dengan cara natural, pasti kita akan kesulitan membatasi makanan favorit kita atau menyantap makanan yang hambar," sambungnya.
Sampai sekarang produk sumpit elektrik ini memang masih dalam pengembangan di laboratorium. Tapi Profesor Profesor Homei berencana untuk menjualnya secara bebas pada awal tahun 2023, dengan kisaran harga yang belum ditentukan.
Sebelumnya Profesor Homei dan tim pernah membuatT V yang 'lickable' atau bisa dijilat, diberi nama 'Taste the TV' karena memiliki 10 kombinasi rasa makanan yang berbeda.
Baca Juga: Canggih! Di Jepang Ada Mesin Otomatis yang Menyajikan Nasi" selengkapnya
(sob/odi)