Dibully Karena Gemuk, Wanita Ini Hasilkan Rp 186 Juta Sebulan dari Video Makannya

Sonia Basoni - detikFood

Selasa, 19 Apr 2022 18:30 WIB

Dibully Karena Gemuk, Wanita Ini Hasilkan Rp 186 Juta Sebulan dari Video Makannya — Foto: DailyMailUK

Jakarta -

Sering dibully dan diejek karena bentuk perutnya dan tubuhnya gemuk.Wanita ini balas dendam dengan sukses hasilkan uang ratusan juta rupiah dari video makannya.

Semenjak ada YouTube hingga TikTok, orang-orang berlomba membuat konten video yang menarik untuk menarik penonton, dan mendapatkan uang dari sana. Salah satu konten video yang paling diminati adalah konten orang makan berbagai jenis makanan, dalam jumlah besar di waktu yang sama.

Seperti Antonia Graham, wanita asal Inggris yang memulai peruntungannya dengan konten video makan di TikTok dan situs internet lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari DailyMailUK (19/04), wanita berusia 25 tahun ini memiliki lebih dari 350 ribu followers di TikTok, dan video makannya sudah ditonton lebih dari jutaan kali. Dari konten video makannya, Antonia mengaku bisa meraup uang hingga £10,000 (Rp 186 juta) per bulannya.

Dibully Karena Gemuk, Wanita Ini Hasilkan Rp 186 Juta Sebulan dari Video Makannya Foto: DailyMailUK

Berbeda dengan konten kreator lainnya yang memiliki konten makan juga. Antonia menarik perhatian karena ia dengan bangga memamerkan bentuk tubuhnya yang memiliki banyak lipatan lemak, terutama bagian perutnya yang bergelambir.

Dulu dia selalu diejek dan dibully gemuk, hingga obesitas berlebihan oleh orang-orang yang menonton videonya. Namun Antonia menjadikan hinaan dan bully untuk bentuk tubuhnya sebagai motivasi dia untuk terus berkarya.

Ibu dari tiga anak ini akhirnya mulai menekuni pekerjaan impiannya, yaitu membuat video dirinya menyantap berbagai jenis makanan mulai dari McDonald's, KFC sampai Domino di situs dewasa OnlyFans. Seharinya ia mengaku bisa menyantap makanan lebih dari 3000 kalori.

Walau mengunggah konten video makannya di TikTok sampai OnlyFans, Antonia menyebutkan bahwa ia tidak pernah mendapatkan permintaan yang aneh. Rata-rata orang hanya memintanya untuk terus makan, bukannya permintaan aneh yang mengarah ke adegan seksual atau sensual.

Dibully Karena Gemuk, Wanita Ini Hasilkan Rp 186 Juta Sebulan dari Video Makannya Foto: DailyMailUK

"Saya ini berjuang dengan berat badan saya hingga tahun lalu, saya sering melakukan yo-yo diet, bahkan pernah juga puasa hanya minum air putih selama lima hari dengan harapan berat badan turun. Ternyata tidak berhasil," jelasnya.

"Tapi tahun lalu video saya viral, di video itu saya mengejek berat badan saya sendiri dan ternyata ditonton jutaan orang. Banyak orang yang menghina dan membully saya, dari netizen pria atau wanita. Banyak juga wanita yang memiliki berat badan seperti saya, dan merasa di posisi yang sama dengan saya," sambungnya.

Karena dari komentar-komentar ini, banyak yang menyarankan Antonia untuk membuat konten feederism, yang merupakan konsep kepuasan seksual seseorang ketika makan atau menyuapi pasangan.

"Saya jarang mendapatkan permintaan yang tidak sopan. Mereka hanya ingin melihat saya makan dan lihat berat badan saya bertambah. Saya biasanya makan sajian cepat saji seperti McDonald's atau KFC dengan porsi yang bisa dimakan satu keluarga," tutur Antonia.

Antonia juga membuat pesanan video sesuai keinginan para pembelinya. Untuk video khusus dirinya makan, Antonia memasang harga £10 (Rp 186.000) per menit. Karena ia tahu pekerjaan ini membuat tubuhnya tak sehat, Antonia mengaku hanya kerja di hari tertentu dan tidak setiap hari, demi menjaga kesehatannya.

"Pekerjaan ini membuat saya menemukan kepercayaan diri dan menerima bentuk tubuh saya. Namun ini bukanlah pekerjaan yang akan saya lakukan selamanya. Saya tetap bahagia membangun nama untuk diri sendiri, dan semua orang di sini sangat baik dan manis," tutup Antonia.