Ngabuburit di BKT, Enaknya Jajan Kue Balok dan Seblak yang Pedas Mantap

Ngabuburit di BKT, Enaknya Jajan Kue Balok dan Seblak yang Pedas Mantap

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 17 Apr 2022 13:00 WIB
Ngabuburit di BKT, Enaknya Jajan Kue Balok dan Seblak yang Pedas Mantap
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jakarta -

Ngabuburit sambil membeli makanan untuk berbuka puasa bisa menjadi cara untuk menunggu azan maghrib agar tidak membosankan. Di BKT, ada kue balok yang manis dan seblak yang nikmat untuk jajanan setelah buka puasa.

Jalan-jalan di sore hari sambil menunggu waktu berbuka sering dikenal dengan istilah ngabuburit. Saat ngabuburit biasa mata akan terpancing oleh makanan yang dijajakan para pedagang kaki lima yang berjejer rapi di tepi jalan.

Mulai dari gorengan, es-es yang segar dan berbagai makanan lain yang terlihat seperti memanggil untuk dibeli. Di jalur Banjir Kanal Timur (BKT) juga dikenal sebagai tempat ngabuburit saat Ramadan yang paling seru untuk dikunjungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai penjual makanan berderet menawarkan banyak jenis makanan yang mampu bikin 'ngiler'. Mulai dari jajanan yang ringan hingga makanan manis dan agak mengenyangkan cocok untuk berbuka puasa.

Baca juga: Ngabuburit Seru di Banjir Kanal Timur, Ada Banyak Takjil hingga Seafood Murah!

ADVERTISEMENT

Salah satu yang tidak boleh ketinggalan, kue balok yang manis dan seblaknya yang lezat seuhah. Ketika menyambangi jalur BKT, detikfood berkesempatan untuk mencicipi keduanya secara langsung. Bagaimana ya kenikmatan makanan ini?

Manis Legit Kue Balok yang Lumer di Dalam

Ngabuburit di BKT, Enaknya Jajan Kue Balok dan Seblak yang Pedas MantapKue manis legit yang viral ini juga hadir di BKT, jika memesan kue balok kamu bisa mendapatkan kue cokelat yang lumer dalamnya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Salah satu kudapan manis legit yang sedang populer ternyata hadir di BKT. Menggunakan adonan kue cokelat, ada pedagang yang menawarkan kue balok dan brownies lumer dengan harga yang murah meriah.

Rasanya yang manis membuat hidangan kue balok ini cocok dibeli sebagai takjil. Baik untuk disantap saat berbuka puasa sambil menikmati sore di tepi sungai BKT atau dibawa pulang ke rumah untuk dinikmati bersama keluarga.

Penyajiannya yang lumer dan meleleh membuat kue ini paling lezat ketika dinikmati selagi hangat. Ternyata antara brownies lumer dan kue balok yang disajikan di sini menggunakan dua adonan yang sama. Hanya saja cara pemasakan keduanya yang begitu berbeda.

Perbedaan antara brownies lumer dan kue balok ini ada di posisi bagian adonannya yang meleleh. Kue balok memiliki adonan meleleh di bagian dalam sedangkan brownies lumer memiliki adonan meleleh tepat di bagian atasnya.

Untuk mendapatkan adonan dengan hasil meleleh di bagian atasnya pada brownies lumer, adonan dimasak seperti biasa dengan kompor dan cetakan. Menggunakan api bawah, bagian atas adonannya dijaga agar tetap setengah matang dan lumer.

Ngabuburit di BKT, Enaknya Jajan Kue Balok dan Seblak yang Pedas MantapUntuk membuat bagian atasnya matang tetapi tetap lumer tengahnya, ada alat seperti oven manual yang digunakan pedagangnya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tetapi ada cara memasak yang unik untuk membuat kue balok yang meleleh di bagian dalamnya. Ketika sudah dimasukkan ke dalam cetakan, ada alat lain yang digunakan untuk memberikan panas dari bagian atasnya.

Terbuat dari kotak berbahan besi yang mengalirkan panas dengan baik, penjualnya kemudian mengisi kotak besi dengan arang yang sudah dipanaskan. Proses memasaknya seperti menggunakan oven dengan api atas tetapi lebih tradisional.

Seporsi kue balok maupun brownies lumer di sini dijual seharga Rp 15.000 per porsinya. Hanya butuh waktu sekitar 4 jam bagi pedagang kue balok di BKT ini untuk menghabiskan sekitar 5 kilogram adonannya.

"Bukanya dari jam 5, kalau hari biasa paling jam 9 malam sudah habis. Kalo weekend sekitar abis isya atau jam 8 (habisnya)," kata pedagang Kue Balok dan Brownies Lumer.

Baca juga: Hanya di BKT! Ada Bebek Peking Kaki Lima Pertama di Indonesia yang Gurih Nagih

Tidak hanya manis legitnya kue balok di BKT, ada juga seblak Bandung yang lezatnya seuhah dan tidak pernah sepi pembeli di halaman berikutnya

Seblak Bandung yang Kuat Bumbunya di Seblak BKT

Ngabuburit di BKT, Enaknya Jajan Kue Balok dan Seblak yang Pedas MantapPedas seuhah seblak khas Bandung dihadirkan dengan racikan yang kuat bumbunya di BKT. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Salah satu jajanan populer dari Bandung ternyata juga ada di BKT. Olahan yang menggunakan campuran kerupuk yang direbus serta berbagai isian lainnya memang tidak pernah gagal menarik perhatian pecinta seblak.

Berbeda dengan seblak yang banyak ditemukan di Jakarta, Seblak BKT ini punya ciri rasa seblak yang cukup kuat. Kencur yang merupakan bumbu identitas pada racikan seblak terasa begitu kuat tanpa harus diminta untuk dilebihkan kencurnya.

Rasa seblaknya benar-benar mirip dengan seblak asli Bandung yang banyak ditemukan di kota kembang sana. Racikan bumbu yang tidak pelit membuat rasanya begitu sedap dan kaya rasa.

Tingkat kepedasan seblaknya juga bisa dipesan sesuai selera. Jika tak ingin pedas kamu bisa meminta untuk dibikin menjadi gurih atau asin saja. Uniknya, tidak hanya bumbu utama seblaknya saja, sambal yang ditambahkan untuk pemberi rasa pedasnya juga punya rasa yang kaya dan tidak hanya terasa pedasnya.

Di sini ada enam jenis variasi seblak yang bisa dipesan. Mulai dari seblak ceker, seblak tulang, seblak ceker dan tulang, seblak batagor, seblak kikil hingga seblak spesial yang komplet isiannya.

Menurut Apriyadi, selaku pemilik gerobak Seblak BKT, dirinya sudah berjualan sejak tahun 2016 silam. Dirinya mengaku tidak ada yang berbeda dari isiannya, tetapi begitu disyukuri karena seblaknya tidak pernah sepi pengunjung.

"Sudah (berjualan) dari tahun 2016. Isinya sama aja kayak seblak lainnya. Sehari itu bisa laris 30 sampe 50 porsi. (Kalau pendapatannya) kira-kira bisa Rp 500 ribu per hari," kata Apriyadi kepada detikcom.

Ngabuburit di BKT, Enaknya Jajan Kue Balok dan Seblak yang Pedas MantapIsiannya menggunung dengan kuah yang begitu segar. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Seporsi Seblak BKT dibanderol mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 20 ribu tergantung pilihan isian yang diinginkan pelanggannya. Untuk seblak originalnya hanya berisi kerupuk, potongan bakso, makaroni dan irisan sosis.

Ketika detikcom menyambangi gerobak seblak ini sekitar pukul 8 malam, Apriyadi terlihat tengah sibuk membuat pesanan yang tidak ada hentinya. Kami bahkan harus menunggu sekitar 15 menit untuk mendapatkan pesanan berupa seblak ceker, seblak tulang dan seblak kikil.

Seblak cekernya begitu lembut. Ceker ayam yang sebelumnya sudah direbus oleh Apriadi tidak lagi terasa amisnya dan daging-daging yang menempel pada cekernya begitu mudah untuk dilepaskan. Seporsi seblak cekernya dibanderol Rp 15 ribu dengan isian yang banyak dan cukup mengenyangkan.

Selain itu ada juga seblak tulang yang rasanya begitu gurih baik dari kaldu yang berasal dari pemasakan tulang hingga racikan bumbunya yang memang sudah begitu nikmat. Seblak seharga Rp 15 ribu memiliki kuah yang cair dan tidak terlalu kental tetapi tidak terlalu banjir kuah.

Seblak kikilnya juga dilengkapi dengan potongan kikil yang melimpah. Tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis membuat potongan kikil ini enak dikunyah.

Memesan dengan tingkat kepedasan sedang hingga pedas menjadi yang paling direkomendasikan jika ingin rasa seblak nikmat yang seuhah. Tak ada salahnya untuk mampir ke BKT dan mencicip berbagai jajanannya yang cocok untuk buka puasa sore ini.

Baca juga: 5 Pola Diet Enzy Storia, Hindari Makanan Gluten hingga Berlemak Tinggi

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Manisnya Kue Balok Lumer dan Pho Real Khas Vietnam"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Hide Ads