Wanita Ini Pesan Makanan untuk Difoto Lalu Dibuang, Pemilik Restoran Geram

Wanita Ini Pesan Makanan untuk Difoto Lalu Dibuang, Pemilik Restoran Geram

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 13 Apr 2022 12:30 WIB
Wanita Ini Pesan Makanan untuk Difoto Lalu Dibuang, Pemilik Restoran Geram
Foto: Facebook/RedChiliMy
Jakarta -

Pemilik restoran melihat pengunjung wanita cantik yang pesan makanan hanya untuk difoto lalu dibuang. Iapun menjadi geram sendiri dibuatnya.

Membuang makanan untuk apapun alasannya memang tidak dibenarkan. Karena di luar sana masih banyak orang-orang yang kelaparan, dan membutuhkan makanan.

Hal ini lah yang membuat seorang pemilik restoran hotpot di daerah Johor Bahru, Malaysia, menceritakan kekesalannya dengan beberapa pengunjung yang sering makan di restorannya. Ia mencurahkan kejengkelannya lewat akun Facebook miliknya, menggunakan bahasa Mandarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari RedChiliMY (12/04), pemilik resto ini sering melihat pengunjung yang berisi wanita-wanita cantik, menggunakan makanannya hanya untuk foto-foto pamer di media sosial tapi tidak dimakan sama sekali.

Baca Juga: Tak Terima Dapat Review Buruk, Pemilik Resto Ini Marah hingga Tuntut Pelanggan" selengkapnya

ADVERTISEMENT

"Saya sangat marah hari ini. Ada empat pengunjung wanita cantik baru saja pergi. Lalu saya niatnya ingin mengajarkan pelayan baru cara membersihkan meja, namun saya terkejut melihat penampakan meja itu," ungkapnya.

"Kalau menurut kalian makanan di sini tidak enak, tidak segar dan kalian tidak puas dengan rasanya, tolong bilang ke saya. Tapi jangan buang-buang makanan seperti ini," tuturnya.

Wanita Ini Pesan Makanan untuk Difoto Lalu Dibuang, Pemilik Restoran GeramWanita Ini Pesan Makanan untuk Difoto Lalu Dibuang, Pemilik Restoran Geram Foto: Facebook/RedChiliMy

Konsep restoran miliknya memang hotpot jenis buffet, atau All You Can Eat (AYCE). Pengunjung diperbolehkan mengambil makanan sepuasnya, namun yang membuatnya kesal karena empat wanita cantik ini membuat banyak makanan.

"Memang ini konsepnya buffet. Tapi bukan berarti kalian bisa membuang makanan sesuka kalian, kalian seharusnya mengambil makanan secukupnya, dan pesan makanan sesuai jumlah yang bisa kalian habiskan. Bukannya pesan makanan secara berlebihan lalu komplain kekenyangan dan tidak bisa makan lagi," komplain pemilik restoran tersebut.

Sang pemilik mengatakan bahwa dia sebenarnya bisa saja mengenakan biaya denda makanan. Setiap makanan yang dibuang per 100 gramnya dihargai denda RM 15 (Rp 50.000). Ia yakin para pengunjung itu bisa membayar denda tersebut.

Namun yang dia tak habis pikir, pernakah pengunjung tersebut memikirkan bahwa ada banyak orang di luar sana yang kelaparan dan tidak memiliki makanan.

"Bukan kah kalian pikir membuang makanan itu hal yang buruk dan tidak etis? Saya sangat marah dengan perilaku seperti ini. Jika kalian tidak bisa berubah, maaf saja kami tidak bisa menerima kalian lagi," tegas pemilik restoran.

Pemilik restoran ikut menambahkan bahwa saat empat wanita cantik itu memesan makanan. Empat wanita itu sibuk mendiskusikan tata letak makanan sebelum mereka foto.

Menanggapi hal ini banyak netizen yang geram dan kesal dengan perilaku tersebut.

"Kalian mungkin kaya dan bisa membayar restoran, bahkan sampai membayar denda makanan. Tapi masa kalian tidak merasa bersalah? Ini bukan masalah uang saja, tapi kebiasaan membuang makanan itu sangat mengecewakan!" cecar salah satu netizen.

"Daging buat shabu-shabu (hotpot) itu mahal lho, tapi mereka bahkan membuang tisu ke dalam panci hotpot. Sangat sia-sa," kritik netizen lainnya.

"Mungkin kalau masih banyak pengunjung yang seperti ini, seharusnya pemilik restoran memberi makanan sisa tersebut untuk anjing dan kucing liar agar bermanfaat," saran netizen lainnya.

Tak hanya di Malaysia, sebelumnya tempat makan di bilangan Tebet, Jakarta bernama Warpopski juga sempat mengalami hal serupa. Hakiem selaku pemilik restoran, kesal melihat pengunjung yang tak habiskan makanan.

Baca Juga:Pengunjung Tak Habiskan Makanan, Pemilik Restoran Ini Kesal" selengkapnya




(sob/odi)

Hide Ads