5 Tips Puasa untuk Penderita Maag dan GERD agar Nyaman Beribadah

Penderita maag dan GERD bisa menjalani puasa dengan nyaman asalkan tahu triknya. Dokter ini mengungkap tips puasa untuk penderita maag dan GERD yang mudah diikuti. Simak yuk!

Gangguan pencernaan seperti maag dan GERD banyak dialami orang Indonesia. Penderitanya bakal mengalami gejala seperti perut terasa penuh, ulu hati terasa nyeri, perut kembung, mual, dada terasa terbakar, hingga asam lambung naik ke kerongkongan.

dr. Vania Utami yang aktif mengedukasi masyarakat dengan konten kesehatan melalui channel YouTube Vania Utami, mengatakan orang kerap menyamakan maag dengan GERD, padahal keduanya berbeda. GERD disebut memiliki gejala yang lebih parah dibanding maag.

Terdapat sejumlah tips yang bisa diikuti penderita maag maupun GERD agar bisa berpuasa dengan nyaman. Tips ini mudah diikuti dan bisa menyehatkan secara umum ketika dijalani, termasuk untuk orang-orang yang tak alami dua penyakit ini.

Berikut 5 tips puasa untuk penderita maag dan GERD dari dr. Vania Utami (27/3/2022):

1. Makan secukupnya

Makan berlebih seperti ketika buka puasa sangat tidak disarankan untuk orang-orang, terutama penderita maag dan GERD. Hal ini bisa membuat lambung 'kaget' akibat tak siap menerima banyak makanan sekaligus.

"Yang benar ya sesuai sunnah Rasulullah SAW. Makan bukanya pakai kurma. Porsinya kecil dulu, jangan langsung makan besar karena akan meningkatkan risiko maag dan GERD kambuh. Nanti setelah makan takjil, bisa salat magrib dulu. Setelah salat, baru bisa makan yang berat," kata dr. Vania.

Ketika sudah menjeda waktu makan, perhatikan juga porsi makan utama. Walau sudah lapar sekali, jangan semena-mena langsung mengambil banyak makanan karena ujung-ujungnya bisa membuat maag atau GERD kambuh. Prinsip makan secukupnya lebih diutamakan.

2. Hindari makan terburu-buru

Makan terburu-buru tidak dianjurkan karena memungkinkan gas masuk dan menimbulkan gejala tak nyaman. Foto: Getty Images/iStockphoto/Saran Hansakul

Saat sahur, sering kali orang makan terburu-buru karena sahur mendekati azan subuh, namun hal ini tidak disarankan dari segi kesehatan. Lebih baik bangun sedikit lebih awal agar bisa makan dengan tenang.

dr. Vania mengatakan, "Kalau makan terburu-buru, cenderung lebih banyak gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan." Pada akhirnya kondisi ini bisa menimbulkan gejala tak nyaman seperti perut begah, kembung, atau bergas.

3. Pilih menu yang sesuai

Tips puasa untuk penderita maag dan GERD selanjutnya adalah memilih menu yang sesuai. Untuk daging, misalnya, pilih yang rendah lemak seperti dada ayam dan ikan.

Selain itu, buah juga bagus dikonsumsi, namun dr. Vania mengatakan ada buah-buahan yang tepat. Hindari buah yang asam. Kamu bisa mengonsumsi buah pisang, apel, atau pir.

Lihat lagi tips puasa untuk penderita maag dan GERD di halaman selanjutnya.