3. Gerai Bebek 60 Tahun Tutup Karena Tak Ada Penerus
Terkenal dengan kulinernya yang enak-enak, sayangnya banyak kuliner legendaris di Singapura yang terpaksa tutup karena tekanan keadaan. Salah satunya gerai bebek yang sudah beroperasi sejak 60 tahun silam.
Gerai bebek bernama No signboard Braised Duck ini dikabarkan tutup karena sang pemilik tidak memiliki penerus yang bisa menjalankan usaha mereka. Tekstur bebek rebus yang empuk di sini biasanya disajikan dengan nasi, bubur atau bahkan mie.
Lim Cheng Kim Yang (72), selaku pemiliknya, mengatakan bahwa anak-anaknya tidak ada yang tertarik untuk meneruskan bisnis milik orang tuanya. Menjelang hari penutupannya, gerai bebek ini langsung dipadati pelanggan yang rela antre panjang untuk potongan bebek rebus yang empuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gerai Bebek Legendaris 60 Tahun Terpaksa Tutup Karena Tak Ada Penerus
4. Kedai Mamak
![]() |
Bukan hanya krisis ekonomi dan sepi pengunjung, kekurangan pegawai juga menjadi alasan sebuah tempat makan legendaris haru tutup dan menyerah. Di Malaysia, ada 2.000 gerai legendaris bernama Kedai Mamak yang terpaksa tutup setelah kekurangan pegawai akibat Covid-19.
Dikenal sebagai tempat makan di Malaysia yang mampu menyajikan makanan khas Tamil yang disajikan langsung oleh Muslim keturunan India, membuat kedai Mamak kesulitan mendapatkan pekerja yang asli berdarah India. Selain itu, anak muda yang tenaganya justru dibutuhkan diakui tidak lagi tertarik untuk bekerja di kedai maupun gerai makanan.
Baca juga: Krisis Pegawai! 2.000 Kedai Mamak di Malaysia Akhirnya Tutup
5. Restoran Bersejarah Berusia 1 Abad Tutup Karena Pandemi
Sebuah restoran atau bangunan tua yang masih beroperasi hingga hari ini menyimpan banyak sejarah bahkan ada yang juga menjadi saksi bisu era kolonial. Salah satunya adalah restoran bernama Coliseum di Malaysia yang sudah berusia 1 abad.
Baked Crab, Sup Buntut, Sup Ayam Hainan, Steak hingga Kambing Panggang diakui menjadi menu yang tidak boleh dilewatkan untuk dipesan ketika datang ke sini. Sayangnya gerai pertama Coliseum yang berada di Kuala Lumpur harus tutup tepat pada perayaan ulang tahun ke-100 gerai ini.
menurut penuturan Azrain Azman, ditutupnya gerai tersebut lantaran kontrak bangunan yang sudah habis. Restoran yang dibuka sejak tahun 1921 ini begitu disayangkan penutupannya karena dianggap sebagai saksi bisu era kolonial bagi pelanggan setianya.
Baca juga: Buka Selama 100 Tahun, Akhirnya Restoran Bersejarah di Asia Ini Tutup Karena Pandemi
Simak Video "Warung Mak Beng Bali Masuk Daftar 150 Restoran Legendaris di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)