Lewat akun twitternya Hendrar Prihadi selaku Walikota Semarang memberikan banyak rekomendasi kuliner enak. Wajib dicicipi orang yang akan berkunjung ke Semarang.
Menurut Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, ada sekitar 23 kuliner wajib yang direkomendasikannya kepada orang-orang jika berkunjung ke Semarang.
"23 kuliner wajib kalau ke Kota Semarang. Belum ke Semarang kalau nggak nyobain ini," tulisnya dalam foto pembuka yang ia unggah lewat akun Twitter @hendrarprihadi (29/03).
Dari banyaknya kuliner yang direkomendasikan Hendrar, ada beberapa kuliner yang nampaknya paling menarik perhatian netizen di Twitter.
Seperti Angkringan Pak Gik, Soto Bokoran 1949, Toko Oen, hingga deretan lunpia legendaris yang ikon oleh-oleh di Semarang.
Berikut beberapa kuliner wajib yang harus dicicipi orang saat orang berada di Semarang.
Baca Juga: Lumpia Semarang Harganya Rp 18 Ribu per Buah, Netizen Sebut Mahal" selengkapnya
1. Warung Nasi Kucing Pak Gik
Sebagai angkringan paling legendaris dan terkenal di kota Semarang, Warung Nasi Kucing Pak Gik memang tak pernah sepi dari pembeli. Meski Pak Gik sudah meninggal dunia awal Februari lalu, namun warung angkringannya tetap eksis hingga saat ini.
Warung Nasi Kucing Pak Gik dikabarkan sudah ada sejak tahun 1970-an. Buka mulai dari jam 9 malam hingga subuh, dengan pilihan lauk yang melimpah.
Menu andalannya tentu saja nasi kucing, dengan aneka gorengan yang beragam. Seperti tahu, tempe, bakwan goreng, kemudian ada sate-satean yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari sate telur puyuh, usus, kulit, ati ampela, ceker, sampai sate sosis, otak-otak hingga bakso. Kisaran harganya dari Rp 3.000.
2. Soto Bokoran 1949
Mampir ke kota Semarang, soto ayam menjadi kuliner yang wajib dicicipi. Ada banyak warung soto ayam yang ada di Semarang. Salah satu warung soto ayam yang jadi pelopor di kota Semarang adalah Soto Bokoran 1949. Sesuai dengan namanya, warung soto ini sudah berdiri sejak tahun 1949. Karenanya itu warung soto ayam ini jadi langganan pencinta soto dari generasi ke generasi.
Awalnya pelanggan soto Bokoran hanya dari kalangan keluarga Tionghoa yang tinggal di sekitar. Dari mulut ke mulut kelezatan soto bokoran disebarkan hingga menjadi populer hingga ke berbagai daerah.
Soto bokoran disajikan dalam mangkok porselen China yang mungil, diameter 12 cm. Sekilas, racikan soto ini tak jauh berbeda dengan soto ayam lainnya. Berisi suun, daging ayam suwir, tomat, daun seledri dan bawang putih goreng. Pemberian daging ayamsuwirnya terbilang royal. Potongan ayamnya juga sangat besar-besar. Daging ayamnya empuk karena menggunakan ayam kampung. Harganya sekitar Rp 15.000 saja per porsi.
3. Lunpia Semarang
Berkunjung ke Semarang, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi langsung Lumpia Semarang yang merupakan kudapan peranakan antara kuliner Tionghoa dna Indonesia.
Lumpia Semarang terkenal dengan ciri khasnya yang memakai isian rebung yang diiris halus, telur, daging ayam atau udang. Berbeda dengan lumpia di kota lainnya, Lumpia Semarang ini ukurannya lebih besar dan isiannya lebih padat. Rasanya gurih manis dari paduan renyah rebung hingga gurih telur dan daging ayam.
Spesial lunpia Semarang, Hendrar tak hanya merekomendasikan satu tempat saja melainkan tiga tempat. Yaitu Lunpia Mataram Semarang, Lunpia Semarang Gang Lombok dan Loenpia Mbak Lien yang ketiganya terkenal enak dan legendaris. Kisaran harganya beragam dari Rp 15.000 per buah.
Simak Video "Bikin Kalap! Tempat Makan Murah di Gading Serpong yang Punya Aneka Sayur Enak"
(sob/odi)