3. Papajar
Tradisi makan bersama yang dilakukan masyarakat Cianjur, Jawa Barat ini disebut papajar. Dalam tradisi ini, masyarakat akan ngeliwet di atas alas berukuran panjang.
Mulai dari nasi liwet, lauk, sayur, lalapan, sambal dan kerupuk ditata berjajar. Kemudian masyarakat duduk lesehan saling berdampingan dan berhadapan.
Dengan ngeliwet bersama sambil duduk lesehan ini, masyarakat sekitar percaya bahwa bisa memupuk rasa kebersamaan. Selain ini, ada pula masyarakat yang menjalani tradisi ini dengan main ke pantai bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 5 Tradisi Kuliner Jelang Puasa yang Jadi Momen Keakraban Masyarakat
4. Nyorog
![]() |
Nyorog merupakan tradisi menjelang bulan suci ramadan yang dilakukan masyarakat Betawi. Tradisi ini dilakukan dengan memberi makanan kepada keluarga yang lebih tua atau orang yang dituakan.
Biasanya makanan yang akan diberikan itu dimasukkan ke dalam rantang yang terbuat dari anyaman daun pandan. Namun, kini lebih sering menggunakan rantang besi.
Makanan yang diberikan merupakan kuliner khas Betawi. Mulai dari sayur gabus pucung, ikan bandeng, olahan daging kerbau dan sayur.
5. Meugang
![]() |
Di Aceh, tradisi makan bersama menjelang bulan ramadan disebut Meugang. Tradisi ini dilakukan sejak masa kerajaan Aceh dulu. Saat itu, Sultan Iskandar Muda memotong hewan dalam jumlah besar.
Daging hewan tersebut nantikan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Kemudian, daging itu dimasak dalam jumlah yang besar untuk kemudian dimakan bersama-sama.
Selain itu, daging yang sudah masak juga akan diberikan ke masjid dan ke tetangga sekitar agar semuanya bisa menikmati hidangan tersebut.
Baca Juga: 5 Tradisi Kuliner Jelang Puasa yang Jadi Momen Keakraban Masyarakat
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)