Tak Seperti McDonald's, Restoran Pizza Papa John's di Rusia Tetap Beroperasi

Banyak restoran memilih menutup gerai di Rusia, namun restoran pizza asal Amerika Papa John's memilih tetap beroperasi. Restoran ini tetap melayani pelanggan seperti biasa.

Sebelumnya dikabarkan McDonald's resmi menutup 850 restoran yang beroperasi di Rusia pada Senin, 14 Maret 2022. Hal serupa juga diikuti beberapa restoran lainnya seperti KFC dan Starbucks. Namun tidak dengan restoran pizza Papa John's.

Dilansir dari Tasting Table (16/3) restoran Papa John's baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka masih tetap beroperasi. Setidaknya ada 190 restoran Papa John's di Moscow yang tetap buka dan melayani pelanggan.

Restoran Pizza Papa John's di Rusia Foto: Getty Images/iStockphoto/naramit

Hampir 200 gerai restoran Papa John's di Rusia ini dimiliki oleh penduduk setempat melalui sistem perjanjian waralaba. Perusahaan dikendalikan oleh Christopher Wynne, seorang pria yang berasal dari Colorado bekerja di negara itu sejak awal 2000-an.

Wynee mengatakan memutuskan untuk tetap mengoperasikan restoran ini. "Hal terbaik yang dapat saya lakukan sebagai individu adalah menunjukkan belas kasih kepada orang-orang, karyawan, pemegang waralaba, dan pelanggan tanpa menghakimi mereka karena politisi yang berkuasa," kata Wynne.

Wynne menegaskan Papa John's mengutuk agresi dan kekerasan yang terjadi. "Kami berharap resolusi damai untuk krisis di Ukraina, yang hari ini menyakiti jutaan orang yang tidak bersalah," lanjut Wynne.

Papa John's juga mengumumkan kemitraan dengan World Central Kitchen untuk menyediakan makanan dan persediaan pangan bagi para pengungsi yang melarikan diri dari konflik. Aksi sosial ini dilakukan atas nama kemanusiaan.

Dilaporkan New York Times, bisnis Wynne ini menghasilkan $59 juta atau setara Rp 843 miliar pada tahun 2020. Rencananya, Wynne akan membuka 20-40 cabang restoran Papa John's tahun ini namun karena situasi yang tidak memungkinkan ini, tampaknya rencana ini terpaksa akan gagal.

Faktor lain yang menurut Wynne dapat mempengaruhi rencananya adalah kemungkinan tindakan yang diambil oleh pemerintah Rusia terhadap merek AS dan Eropa yang menghentikan operasi mereka di Rusia baru-baru ini karena situasi di Ukraina.

Sebelumnya dikabarkan ada 850 gerai McDonald's di Rusia terpaksa berhenti beroperasi. Ada juga 130 gerai Starbucks yang ikut tutup. Diikuti induk bisnis KFC, Yum Brands Inc, yang mengatakan pihaknya menghentikan investasi di Rusia.