Seorang guru asal Sumba, NTT mendapat perhatian khusus setelah mengunggah kedekatan ia dengan para muridnya. Termasuk saat asyik ikut praktik masak dan makan bersama para siswa.
Adalah Soalihin Asdin, seorang tenaga pendidik yang kini bertugas mengajar di salah satu sekolah di Sumba. Ia berhasil menyita perhatian netizen setelah mengunggah momen kedekatan dengan para muridnya.
Salah satu videonya yang viral di TikTok adalah momen ketika Soalihin merekam aksi memasak bersama para siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temani anak wali praktek masak makanan tradisional. Biar seru aja sih, soalnya mereka bentar lagi mau lulus. Jadi aku wali kelas mereka sejak kelas 7 sampe sekarang kelas 9," kata Soalihin dalam video yang sudah dikonfirmasi Detikcom (11/3).
![]() |
Terlihat pria berkacamata ini ikut sibuk membantu memasak. Soalihin memarut kelapa, membantu memasak bahkan menyajikan makanan untuk disantap bersama para muridnya.
Karena sekolah mereka berlokasi di pedesaan yang cukup terpencil jadi proses masak masih dilakukan secara tradisional. Alat masaknya pun masih sangat tradisional, termasuk kompor kayu bakar.
Semua murid tampak sangat akrab dengan Soalihin. Sesekali mereka bahkan bercanda dan tertawa bersama.
Video yang diunggah Soalihin ini langsung mendapat pujian netizen. Banyak yang berharap bisa memiliki guru asyik seperti Soalihin. Tak sedikit pula yang menyebut kalau Soalihin ini pasti jadi guru idola.
"Ayo guru2 yg ada di Indonesia coba seperti bapak ini pasti semua murid bersuka cita," ujar netizen.
"Pasti nanti kalo udah lulus bakal kangen banget sama pak gurunya.
semangat bapak," sahut netizen lain.
"Kalo punya guru yg friendly lucu, gak galak kuta belajar tuh malah semangat lho dan itu membekas di hati sampai tua kangennn," puji netizen.
Ketika dikonfirmasi Detikcom (11/3) Soalihin mengaku video yang ia buat ini hanya seru-seruan dan tujuannya sebagai kenang-kenangan. Ia juga mengaku ingin memperbanyak momen menjelang kelulusan para siswanya.
"Itu lagi praktek masak Mata pelajaran PRAKARYA. bukan aku sih guru pengajarnya, aku wali kelas mereka IX A. udah temenin mereka sebagai wali kelas sejak mereka kelas VII sampai sekarang kelas IX, pengen perbanyak bikin moment sama mereka aja sih sebelum tamat," kata Soalihin kepada Detikcom.
Pria yang mengajar di SMPN 1 Laboya Barat ini mengaku sering membuat video bersama muridnya sejak awal mengajar di tahun 2019. Namun semua video hanya disimpan sebagai kenang-kenangan. Baru belakangan ini ia mengunggahnya lewat TikTok.
"Aku selalu Bikin video bareng mereka sejak pertama bertugas di sana 2019, cuma videonya baru aku sering up ke sosmed setahun belakangan ini. Tujuannya bener2 utk kenangan, jadi semua moment itu spontanitas tanpa dikonsep," beber Soalihin.
![]() |
Guru untuk mata pelajaran IPA ini ini juga menceritakan kondisi para siswa di tempatnya mengajar. Mayoritas siswa tidak memiliki HP, bahkan di Desa Gaura, tempat sekolah ini berada pun mengalami susah signal dan belum ada listrik.
"Aku senang banyak netizen yg muji dan terhibur, semoga mereka mengambil hal2 positifnya aja. Tp banyak jg yg hujat dan menegur karena mereka melihat video itu dari sudut pandang negatif tanpa tahu latar belakang budaya kami di Sumba," jelas Soalihin.
Lulusan Sarjana Biologi ini bukan hanya aktif membuat konten video TikTok saja. Ia juga sering membuat film pendek Sumba yang diunggah lewat YouTube channel Pak Guru Hits Sumba. Saat ini channel YouTubenya sudah memiliki hingga 100 ribu subscriber.
(dvs/odi)