Mati listrik menyebabkan kerugian pada berbagai sektor. Salah satunya restoran ini yang merugi hingga Rp 85 juta usai mati listrik selama 35 jam!
Menjadi kebutuhan esensial, pasokan listrik diperlukan untuk menjalani kegiatan sehari-hari. Tak hanya untuk rumah tangga, tapi juga berbagai sektor industri.
Kejadian mati listrik bisa memicu kerugian tak terduga. Salah satunya baru dialami restoran di Golden Mile Complex, Singapura ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Asia One (10/3/2022), pada Sabtu malam (5/3/2022) sekitar pukul 23.00, terjadi mati listrik. Akibatnya lampu, pendingin udara, dan kulkas tak bisa beroperasi.
Restoran BBQ gaya Thailand atau biasa disebut mookata ini mengalami kerugian yang paling besar. Pihaknya mengaku merugi hingga USD 6.000 atau sekitar Rp 85 juta akibat tidak adanya aliran listrik.
Manajer restoran, pria berusia 40 tahun mengungkapkan setengah sumber listrik restoran mati hingga membuat dapur mereka gelap gulita. Tapi meski begitu, restoran terus beroperasi hingga pukul 3 pagi.
![]() |
Sayangnya kejadian mati listrik yang biasanya sebentar, ternyata berlangsung lama. Stok makanan segar di kulkas mereka akhirnya menjadi basi dan bau.
"Setelah saya buka kulkas, saya mencium bau yang sangat menyengat. Berbagai seafood seperti kepiting, udang, dan kerang, semuanya berkualitas buruk. Beberapa daging tidak segar. Semua harus dibuang," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa secara total, restoran harus membuang lebih dari 30 bungkus bahan makanan. Untuk menggantinya, mereka harus membayar USD 4.000 (Rp 57 juta) lagi.
Lebih buruk lagi, sistem pembayaran elektronik restoran juga mati. Sekitar 30 kelompok pelanggan yang tidak memiliki uang tunai rupanya tidak mau makan di dalam dan pergi begitu saja.
Pelanggan restoran juga mengeluhkan kurangnya AC di restoran. Manajer restoran ini mengungkap kalau secara keseluruhan, bisnis hari itu merugi 60 persen.
![]() |
Pemilik restoran Thailand lain yang tidak mau disebutkan namanya juga mengatakan pihaknya merugi sekitar 20 persen. Pasalnya 1 dari 2 gerai yang dimilikinya terdampak pemadaman listrik.
"Saya sudah lima tahun berbisnis di sini dan ini pertama kali terjadi pemadaman listrik tanpa peringatan. Sudah lebih dari sehari dan manajemen masih belum tahu penyebabnya," ujarnya.
Ternyata kejadian mati listrik dalam waktu lama bukan pertama kali terjadi di Golden Mile Complex. Tahun 2014, kebakaran menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran dan pemadaman berkepanjangan.
Mirip dengan kasus baru-baru ini, para pemilik bisnis harus bertahan selama berjam-jam tanpa listrik. Hal ini mengakibatkan produk rusak dan penurunan pelanggan.
(adr/odi)