Dari Hobi Nonton Drakor, Pengusaha Kuliner di DIY Raup Omzet Jutaan

Demam drama Korea (drakor) semakin menjamur di masyarakat, terlebih dengan hadirnya berbagai layanan streaming yang menyediakan konten drama asal Negeri Ginseng ini. Tak sekadar menjadi hiburan, demam drakor ternyata bisa membawa keuntungan bagi penikmatnya. Kok bisa?

Risca Budiarti, pemilik usaha Mie Ayam Koreya JjangRi membuktikan hal tersebut. Perempuan yang berdomisili di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini membuka usaha kuliner berupa produk mie ayam dengan memadukan cita rasa Korea dan Yogyakarta agar lebih bisa diterima banyak orang.

"Suami terdampak PHK di tahun 2020 (lalu) mengusulkan untuk membuka bisnis kuliner ini dengan modal Rp 200.000 pada Oktober 2020. Dengan skill dan pengetahuan dari nonton drakor dan reality show Korea," ungkap Risca kepada detikcom.

Adapun z3WQ Tak lupa, ia juga menambahkan topping ayam dan sayur pilihan.

Selain produk mie ayam, ia juga memiliki produk Bibim Guksu ala Kang's Kitchen yang terinspirasi dari resep Chef ternama Korea, Baek Jong Woon. Ia mengaku menu berisi daging sapi dan saus pedas manis spesial ini tercipta karena kesukaannya menonton reality show Korea, Kang's Kitchen. Berawal dari coba-coba, orang di sekitarnya mengaku cocok dengan cita rasa Bibim Guksu ini sehingga ia mulai menjualnya.

Ada juga menu Jjajangmyeon, mie dengan saus kedelai hitam yang memiliki cita rasa manis dengan harga yang terjangkau.

"Alhamdulillah diterima sangat baik oleh masyarakat Yogyakarta, sampai sekarang menjadi penghasilan utama keluarga yang bisa menghidupkan kembali gairah kehidupan," ujarnya.

Risca mengaku dalam sebulan bisa meraup omzet Rp 20-30 juta dengan menjual hingga 200 menu. Hingga kini, ia menjalani usaha kulinernya ini dengan konsep home kitchen dan hanya melayani penjualan melalui delivery ojek online atau take away.

Guna mengembangkan usahanya, Risca pun mengikuti program pengembangan bisnis kuliner 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan detikcom bersama Kraft Heinz Food Service. Melalui program ini, ia berharap bisa belajar trik bisnis dan trik memasak untuk keberlangsungan usahanya kulinernya.

"Sangat menginspirasi, langsung diaplikasikan ke penjualan dan cara masak," pungkasnya.