Pencinta camilan tradisional tentu tak asing lagi dengan kue pukis. Camilan yang terbuat dari adonan tepung terigu, gula, dan telur ini memang sangat nikmat disantap dengan segelas teh atau kopi. Meski merupakan camilan tradisional yang lazim ditemukan di pasar, saat ini pukis juga ada varian versi modern loh.
Berawal dari kegemaran keluarganya menyantap pukis, Renata Zoraifi akhirnya menyediakan inovasi Pukis in Cup dengan merek Pukis Badran. Sesuai namanya, puksi ini tersaji di dalam cup plastik sehingga lebih mudah dan praktis untuk disantap. Tak hanya dapat dikonsumsi sebagai camilan, Pukis in Cup juga dikemas dengan cantik, jadi cocok sekali sebagai oleh-oleh Kota Solo.
"Sebenarnya pukis adalah sarapan ringan yang hampir tiap pagi dibeli oleh suami dan anak. Saat itu saya meninggalkan mereka di Indonesia karena saya memperoleh beasiswa studi lanjut PhD di Melbourne Australia. Saat saya kembali ke Indonesia karena terminate, pukis muncul sebagai ide bisnis karena di samping pukis ini kegemaran keluarga, pukis juga jajan pasar yang populer di Solo," ujarnya kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukis sebagai jajan pasar bisa dibuat lebih enak, menarik dan disukai semua kalangan. Itulah semangat saya saat membuat Pukis Badran. Pukis Badran adalah pioner pukis kekinian dengan aneka pilihan varian, topping dan filling. Pukis Badran disukai segala usia dan sangat pantas dijadikan buah tangan untuk yang tercinta," lanjutnya.
Untuk varian rasa, Pukis in Cup memiliki berbagai varian mulai dari strawberry, oreo, klepon, mocca nougat, hingga blueberry.
"Saat ini Pukis in Cup memiliki 14 macam varian rasa. Tiga rasa di antaranya kolaborasi dengan Tehbotol Sosro dan sebagai Juara 1 Keplek Ilat Creative Food Tahun 2021," ungkapnya.
![]() |
Selain menawarkan Pukis in Cup, konsumen juga bisa menikmati menyantap pukis tradisional dengan berbagai macam base, filling, dan topping. Ada pula produk minuman rempah tradisional goelasem dengan berbagai rasa seperti sereh, gula asem, jahe secang, kunir asem, beras kencur, dan jahe sereh jeruk nipis.
"Karena awal pandemi orang-orang berburu minuman rempah untuk menjaga kesehatan, maka Pukis Badran juga melihat peluang ini dengan memproduksi minuman rempah yang kaya manfaat. Penjualan juga laris manis karena kami mengemasnya sebagai hampers yang menarik, untuk diberikan pada keluarga, sahabat dan teman yang baik sedang isoman maupun yang ingin tetap menjaga kesehatannya," paparnya.
Dengan konsep uniknya tak heran Pukis Badran bisa menjual hingga 1.000 box pukis dengan total omzet Rp 100 jutaan per bulannya.
"Untuk revenue sekitar Rp 100 juta. Untuk penjualan Pukis Badran sendiri sekitar 1.000 box lebih yang isi 10. Lainnya berasal dari Pukis in Cup dan Goelasem," ungkapnya.
Meski demikian, selama pandemi, Renata mengaku penjualan Pukis Badran sempat terdampak. Mengingat jarang ada wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo.
"Efek pandemi jelas sangat terasa. Apalagi Pukis Badran adalah produk oleh-oleh. Ketika ada pembatasan pergerakan orang dari awal pandemi, PSBB, PPKM, tentu saja sangat berpengaruh pada omzet Pukis Badran yang sebagian besar konsumen berasal dari wisatawan yang datang ke Kota Solo," katanya.
Untuk mengatasi hal ini, ia pun melakukan berbagai strategi, termasuk membuat pukis dengan topping terpisah.
"Pukis Badran akhirnya membuat pukis pisah topping sehingga kami berubah dari yang semula full offline, akhirnya beranjak ke online dan kirim-kirim ke berbagai kota," katanya,
"Selama ini kami (juga) lebih mengandalkan marketing 'getok tular' alias dari mulut ke mulut. Banyak sekali orang yang belum mengenal Pukis Badran sebagai salah satu alternatif oleh-oleh kota Solo," imbuhnya.
Di samping itu, Pukis Badran juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari Kraft Heinz Food Service dan detikcom. Harapannya, melalui program ini, bisnis Pukis Badran dapat semakin meningkat.
"Dengan adanya program detikcom x Kraft Heinz, harapan kami Pukis Badran akan semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Selain itu, karena kami merupakan konsumen setia produk-produk Kraft Heinz, kami berharap bisa menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan Kraft Heinz," tutupnya.
(prf/ega)