Imbas Invasi ke Ukraina, McDonald's dan Starbucks di Rusia Tutup Sementara

Imbas Invasi ke Ukraina, McDonald's dan Starbucks di Rusia Tutup Sementara

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 09 Mar 2022 17:30 WIB
starbucks sbux
Foto: istimewa/twitter
Jakarta -

Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan imbas ke beberapa gerai restoran. Sebut saja McDonald's, Starbucks, hingga Pepsi mengabarkan akan tutup sementara.

Invasi Rusia terhadap Ukraina berlangsung pada 24 Februari 2022 lalu dan masih bergulir sampai sekarang. Rusia memutuskan menyerang Ukraina dikarenakan pemimpin terkini negara tetangganya itu lebih dekat ke wilayah Barat dan ingin menjadi bagian dari NATO, seperti dikutip dari CNBC Indonesia (3/3).

Adanya invasi tersebut membuat pihak Rusia memberlakukan beberapa kebijakan. Terutama pada produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari ABC News (9/3), banyak gerai restoran cepat saji dengan merek global yang merupakan perusahaan Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka menangguhkan bisnis untuk sementara waktu di Rusia. Merek global itu di antaranya seperti McDonald's Starbucks, Coca-Cola, PepsiCo, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Agnez Mo Ungkap Nasi Padang Jadi Makanan Favoritnya Sebelum Manggung

ADVERTISEMENT
Fakta Menarik Burger McDonald'sIlustrasi McDonald's Foto: Getty Images/iStockphoto

Pihak mereka menangguhkan sementara sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. Presiden dan CEO McDonald's Chris Kempczinski turut bersuara, "Maksud kami (menghentikan bisnis) berarti kami tidak dapat mengabaikan penderitaan manusia yang sebenarnya tak perlu terjadi di Ukraina."

Walau tutup sementara, namun restoran cepat saji raksasa yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat ini akan tetap membayar 62 ribu karyawannya di Rusia. Karena mereka telah mencurahkan hati bekerja di McDonald's. Tutupnya McDonald's di Rusia ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang sulit ditentukan.

"Situasinya sangat menantang untuk merek global seperti milik kami, dan ada banyak pertimbangan lain," tulis Kempczinksi dalam surat terbuka kepada seluruh karyawan McDonald's di Rusia.

Baca Juga: Viral Getok Harga Mie Rp 200 Ribu, Begini Nasib Penjualnya Sekarang

15 Gerai Starbucks Paling Cantik di Dunia, Mana Favoritmu?Ilustrasi Starbucks Foto: TripZilla/Starbucks

Begitu juga dengan Starbucks yang akan menutup sementara 130 tokonya di Rusia. Starbucks Rusia yang berada di bawah Alshaya Group akan tetap memabyar 2.000 karyawan Starbucks Rusia. Hal ini diungkapkan oleh Kevin Johnson selaku Presiden dan CEO Stabucks melalui surat terbuka untuk seluruh karyawan.

Coca-Cola Co dan PepsiCo juga bertindak sama. Keduanya mengumumkan bahwa mereka menangguhkan bisnisnya di Rusia.

Imbas finansial yang berat dirasakan oleh McDonal's. Tak seperti Starbucks, KFC, Piza Hut yang lokasinya di Rusia dimiliki oleh pewaralaba, McDonald's memiliki 84% toko di Rusia. Tak hanya di Rusia, tapi sebanyak 108 restoran McDonald's di Ukraina juga telah tutup untuk sementara waktu.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu 10 Cara Merebus Spaghetti yang Benar!

Simak Video 'McDonald's Tutup 850 Gerainya di Rusia Imbas Invasi Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(yms/odi)

Hide Ads