5 Kontroversi Restoran Salt Bae London, Mantan Pegawai hingga Pelanggan Jutawan Bicara

Di balik ketenarannya, sejumlah kontroversi meliputi Salt Bae. Terbaru, mantan pegawai hingga pelanggan jutawan yang bersantap di restoran miliknya di London memberi komentar pedas.

Chef Nusret Gokce alias Salt Bae selalu jadi bahan perbincangan. Bukan hanya karena kreasi steak atau burgernya yang menggugah selera, melainkan juga karena kontroversi yang terjadi di lingkungan restoran miliknya.

Utamanya menyangkut ketidakpuasan pegawai yang pernah bekerja dan pelanggan yang bersantap di sana. Mereka mengungkapkan ketidakpuasannya hingga viral di media sosial.

Kontroversi lain seputar sosok tamu terkenal yang datang ke restoran Salt Bae. Dirinya dikritik lantaran mengunjungi restoran celebrity chef Turki yang terkenal mahal ini. Seperti apa kisahnya?

Berikut detikfood merangkum 5 kontroversi terbaru menyangkut restoran Salt Bae di London:

1. Mantan pegawai bongkar aib restoran Salt Bae

Mantan pegawai restoran Salt Bae di London bongkar aib restoran. Foto: Daily Mail

Pria bernama Guillermo Perez bekerja sebagai sommelier atau penyaji wine di restoran Salt Bae di London. Ia baru berhenti dari pekerjaannya karena merasa tak nyaman.

Perez mengungkap bahwa Nusr-Et Steakhouse mematok harga yang tidak manusiawi bagi para pelanggannya. Sebotol wine seharga Rp 19 juta, misalnya, bisa dinaikkan menjadi Rp 57 juta!

Bahan-bahan yang dipakai di restoran fine dining ini ternyata tak semuanya istimewa. Saus dan mayonnaise yang dipakai, misalnya, tak ubahnya seperti produk serupa di supermarket. Pria yang sudah bekerja 8 tahun terakhir ini juga mengatakan lingkungan kerja di restoran Salt Bae tak sehat.

Baca Juga: Mantan Pegawai Bongkar Aib Restoran Salt Bae di London, Ini Katanya

2. Upah pelayan restoran Rp 290 ribu

Lowongan untuk mencari pelayan restoran Salt Bae bergaji sekitar Rp 290 ribu per jam. Foto: The Sun

Masih dari restoran Salt Bae di London, kontroversi selanjutnya menyangkut upah pelayan restoran yang dianggap terlalu rendah. Pihaknya menawarkan lowongan pelayan dengan upah Rp 290 ribu per jam.

Syaratnya kandidat harus memiliki pengalaman kerja sebagai pelayan restoran selama 2 tahun. Para kandidat ini juga diwajibkan bisa membuat tamu merasa spesial dengan kedewasaan, kesabaran, dan kepercayaan diri mereka.

Netizen menilai upah Rp 290 ribu per jam terlalu rendah. Pasalnya nomilal itu bahkan tidak sepadan dengan harga semangkuk Caesar Salad yang disajikan di restoran Salt Bae. Jika dibandingkan, pelayan restoran Salt Bae harus bekerja selama dua jam baru bisa mendapatkan semangkuk salad sebagai makanan pembuka.

Baca Juga: Duh! Pelayan di Resto Salt Bae Hanya Dibayar Rp 290 Ribu/Jam

3. Pelanggan jutawan merasa lebih puas makan di McD

Sajian mewah di restoran Salt Bae dianggap tak sepadan dengan harganya yang terlalu mahal. Foto: Mirror

Restoran Salt Bae di negara asalnya, Turki terkenal dengan harga bersantapnya yang masih masuk akal. Namun berbeda dengan yang di London. Banyak kritik tajam tertuju pada harga menu di restoran ini yang dianggap terlalu mahal. Salah satunya dirasakan jutawan ini.

Ia yang penasaran dengan cita rasa menu restoran Salt Bae di London berujung kecewa setelah bersantap di sana. Jutawan bernama Chiraag Suchak itu bahkan mengatakan lebih puas makan di McDonald's.

Bukan rasa makanan yang sebenarnya dikeluhkan Suchak. Ia menyebut hidangan yang disajikan enak, tetapi hanya harganya tidak sebanding. Menurut Suchak harga yang dibanderol sebenarnya hanyalah untuk membeli pengalaman untuk bertemu dengan Salt Bae.

Baca Juga: Makan di Resto Salt Bae, Jutawan Ini Bilang Lebih Puas Makan di McD!

4. Menteri Vietnam dikecam gegara makan di restoran Salt Bae

Menteri Keamanan Publik Vietnam dikecam warganya karena makan di restoran Salt Bae di London. Foto: Mothership SG

Kontroversi restoran Salt Bae di London juga termasuk sosok terkenal yang bersantap di sana. Akhir 2021 viral video yang memperlihatkan Menteri Keamanan Publik Vietnam, Jenderal To Lam sedang mencicipi steak lapis emas yang terkenal mahal di restoran milik chef penabur garam fenomenal itu.

Jenderal To Lam terlihat dilayani langsung oleh Salt Bae. Terlihat ia memesan hingga 3 porsi steak lapis emas yang harga per porsinya mencapai Rp 28 juta!

Publik Vietnam mengecam keras hal ini. Mereka menganggap Jenderal To Lam menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tak perlu. "Vietnam masih miskin, tapi menterinya sangat mewah. Pejabatnya menikmati begitu banyak kemewahan," tulis seorang pengguna Facebook, Mung Tin Ngo.

Baca Juga: Cicipi Steak Lapis Emas Salt Bae, Menteri Vietnam Ini Dikecam Warganya

5. Restoran Salt Bae dapat rating buruk

Restoran Salt Bae London dapat rating buruk di TripAdvisor 2 bulan selang dibuka. Foto: TripAdvisor

Kontroversi seputar restoran Salt Bae di London ternyata sudah terlihat sejak restoran ini baru-baru dibuka pada September 2021. Dalam situs TripAdvisor, restoran ini bahkan hanya mendapat bintang 2,5 dari skala 5.

Bintang buruk tersebut datang dari ulasan 39 pengunjung. Dari 39 ulasan, sebanyak 22 pelanggan menilai restoran ini sangat buruk, sementara ada 10 orang yang mengatakan sangat recommended. Sisanya memberikan penilaian beragam antara buruk hingga penilaian baik.

Beberapa hal yang dikeluhkan adalah pelayanan restoran yang buruk, harga yang sangat mahal, hingga rasa burger yang tidak enak. Berikut informasinya.

Baca Juga: Baru Buka 2 Bulan, Restoran Salt Bae London Dapat Rating Buruk