Beberapa gerai fried chicken lokal terkenal enak tetapi belum terlalu populer. Ada juga ciri influencer makanan abal-abal hingga keuntungan restoran Salt Bae merosot tajam.
Gerai fried chicken lokal sebenarnya punya kualitas dan rasa yang tidak kalah dari buatan jaringan restoran cepat saji luar negeri. Para netizen di X pun membagikan informasi soal gerai fried chicken lokal yang enak tetapi belum begitu populer.
Saat ini marak influencer makanan atau food vlogger yang membagikan sejumlah konten mencicipi makanan di media sosial. Namun, saat ini mereka dianggap tidak kompeten dalam menjelaskan rasa dan memberi penilaian makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Restoran Salt Bae yang populer di kalangan masyarakat penjuru dunia ternyata keuntungannya merosot drastis. Dibandingkan tahun sebelumnya, keuntungan restoran Salt Bae menurun sampai Rp 32,1 miliar!
Berikut berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (12/09):
1. Gerai fried chicken lokal enak
![]() |
Fried chicken atau ayam dibalut tepung lalu digoreng ini menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Di Indonesia juga bermunculan gerai fried chicken lokal yang punya rasa dan kualitas tidak kalah enak dengan restoran cepat saji.
Sayangnya, banyak masyarakat masih asing mendengar gerai fried chicken lokal ini. Para netizen di X pun beramai-ramai membahas fried chicken lokal yang enak tetapi belum begitu terkenal.
Salah satunya Ayam Bersih Berkah yang gerainya terletak di Jakarta, Bintaro, Bandung, hingga Bekasi. Gerai ayam goreng ini direkomendasikan karena punya potongan besar dan harganya bersahabat.
Ada juga Jaya Fried Chicken yang dikenal punya harga Rp 10.000 saja tetapi rasanya sedap. Gerai OTI Fried Chicken di Semarang juga banyak dibahas karena pilihan sambal yang banyak.
Masih ada beberapa gerai fried chicken lokal yang enak dan menjadi pembahasan para netizen di X.
Baca Juga : 5 Fried Chicken Lokal Enak yang Belum Banyak Orang Tahu
2. Ciri-ciri influencer makanan abal
![]() |
Belakangan ini banyak bermunculan influencer atau food vlogger yang membagikan pengalaman makan atau penilaian makanannya di media sosial.
Meskipun video-video yang dibagikan terlihat menarik, tetapi tidak sedikit netizen menyoroti cara mereka menilai makanan yang dianggap ngawur.
Cuitan yang dibagikan @tubbirfess mengungkap ciri-ciri influencer abal biasanya memainkan kata kunci 'hidden gems', juicy, medok, gak bikin enek.
Tidak sedikit juga netizen menimpali cuitan tersebut dengan menyebut ciri-ciri lainnya. Para influencer makanan ini dianggap tidak bisa menjelaskan detail rasa makanan, apakah asin, gurih, umami, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Ini Ciri-ciri Influencer Makanan Abal-abal Saat Review Tempat Makan
Berita terpopuler lainnya dari detikFood bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Keuntungan restoran Salt Bae merosot tajam
![]() |
Restoran Salt Bae awalnya banyak menarik perhatian masyarakat penjuru dunia. Pasalnya, di restoran tersebut pelanggan bisa mencicipi hidangan steak mewah serta melihat aksi penaburan garam di atas steak yang ikonik.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu restoran milik Nusret Gokce itu mulai minim peminat, yang menyebabkan pemasukan mereka juga menurun.
Pada 2023, restoran tersebut dilaporkan mengalami penurunan keuntungan sebesar Rp 32,1 miliar. Penurunan pemasukan ini diduga karena banyak netizen menulis ulasan dan penilaian buruk terhadap restoran steak tersebut.
Baca Juga : Efek Review Buruk, Keuntungan Restoran Steak Milik Salt Bae Turun Rp 32,1 Miliar
Simak Video "Bikin Kalap! Tempat Makan Murah di Gading Serpong yang Punya Aneka Sayur Enak"
[Gambas:Video 20detik]
(Tim detikFood/Tim detikFood)