Menyimpan makanan perlu trik agar awet dan segar lebih lama. Mulai dari sayuran, daging hingga rempah-rempah bisa lebih awet kalau disimpan dengan mengikuti ini.
Menyimpan makanan menjadi rumit jika tidak memahami betul jenis-jenis bahan dan cara penyimpanannya. Jika salah, hal ini akan menimbulkan kerugian yang buruk bagi makanan.
Makanan yang disimpan dengan langkah yang salah akan lebih cepat busuk dan tidak bisa bertahan lama. Ada langkah-langkah yang ternyata perlu dilakukan berdasarkan jenis bahan makanan yang ingin disimpan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan wadah yang rapat serta tempat penyimpanan yang tepat ternyata menjadi kunci sebuah bahan makanan bisa disimpan dengan baik dan awet hingga waktu yang panjang. Ada enam trik yang bisa kamu ikuti untuk menyimpan berbagai bahan makanan secara tepat.
Baca juga: Ampuh! 5 Minuman Rempah Alami untuk Turunkan BB dengan Cepat
Berikut ini 6 tips menyimpan bahan makanan agar lebih awet menurut World of Buzz (31/1):
![]() |
1. Menyimpan sayuran hijau
Untuk menyimpan sayuran hijau terutama yang memiliki daun lebat ternyata ada cara untuk menjaga kesegaran daunnya itu sendiri. Kebanyakan orang melakukan kesalahan yang membuat daun cepat layu atau bahkan berlendir dan busuk.
Caranya, siapkan satu buah wadah dan di bagian bawahnya lapisi dengan tisu dapur yang mampu menyerap air dengan baik. Setiap harinya ganti tisu secara berkala dan sayuran berdaun akan tahan kesegarannya hingga satu minggu.
2. Menyimpan daging mentah
Cairan yang keluar dari daging mentah jika tidak diatasi akan menjadi media penyebaran bakteri yang cepat. Jika disimpan tanpa wadah, cairan dari daging sapi maupun daging ayam segar akan mengotori kulkas dan membuat semua makanan di dalamnya lebih cepat busuk.
Biasakan untuk selalu menyimpan daging segar dalam wadah atau kontainer yang tertutup. Lebih disarankan untuk menggunakan kontainer berbahan kaca agar saat dicairkan daging bisa lebih cepat cair dan wadahnya lebih mudah untuk dibersihkan setelah dipakai.
Baca juga: Tom Holland Sebut Nasi Goreng Indonesia Makanan Terenak di Dunia
3. Menyimpan makanan matang pada wadah bersih
Seperti yang telah dijelaskan, wadah yang digunakan untuk menyimpan daging mentah sangat berpotensi menyebarkan bakteri. Jangan pernah sekalipun menyimpan makanan matang menggunakan wadah yang telah dipakai untuk menyimpan daging mentah.
Disarankan untuk selalu memisahkan wadah untuk digunakan pada makanan mentah dan makanan yang matang. Untuk makanan yang matang juga disarankan menggunakan wadah kaca atau penghantar panas yang baik agar ketika dipanaskan dan ingin dimakan tidak perlu dipindahkan dari wadahnya.
4. Menyimpan bumbu dapur dengan air
Beberapa bumbu dapur atau bahkan sayuran membutuhkan air untuk menjaga kesegaran dan cadangan air mereka. Beberapa bahan makanan berupa tauge, sereh, jahe, seledri, parsley, daun bawang dan beberapa bahan lainnya justru membutuhkan air untuk menjaga kesegarannya.
Banyak sekali yang menyarankan untuk menyimpan bahan-bahan makanan ini dengan posisi akar yang terendam air. Pastikan untuk menggunakan wadah yang baik untuk menampung air dan memberikan air dengan jumlah yang cukup jangan sampai menutupi setengah dari bagian batangnya.
![]() |
5. Simpan makanan bergas di wadah berbeda
Banyak orang masih belum tahu kalau beberapa makanan memproduksi gas dan akan mengganggu kualitas bahan makanan yang lain. Makanan-makanan ini misalnya alpukat, pisang, dan apel. Sedangkan beberapa makanan yang tidak bergas misalnya kentang, brokoli dan wortel.
Tentunya makanan yang bergas wajib dipisahkan pada wadah yang berbeda dan tertutup agar tidak mengganggu bahan makanan yang lain. Tetapi ada beberapa bahan makanan tertentu yang tidak masalah jika disimpan bersamaan misalnya seperti cabai dan bawang putih, apel dan kentang, hingga roti dan kue.
6. Menyimpan makanan kering pada wadah kedap udara
Berbeda dengan penanganan makanan segar, makanan-makanan kering harus disimpan tanpa udara dengan kelembaban tempat penyimpanan yang sangat rendah. Makanan kering ini berupa garam, gula, beras hingga oatmeal yang wajib disimpan dalam keadaan kering jika ingin awet dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Caranya cukup siapkan kontainer atau wadah kedap udara dengan tutup yang rapat dan pastikan wadahnya sudah benar-benar kering sebelum memasukkan bahan makanan yang akan disimpan. Setelah itu letakkan pada rak-rak dapur yang tidak lembap dan kering kalau bisa gunakan wadah kaca agar kondisinya mudah dipantau secara berkala.
Baca juga: 5 Warung Soto Legendaris di Jakarta, Ada Soto Betawi hingga Soto Padang
Simak Video "Video: Bahaya Konsumsi Daging Bersantan yang Dipanaskan Berulang"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)