4 Cara Memilih Jajanan Pasar Agar Jelas Kehalalannya

4 Cara Memilih Jajanan Pasar Agar Jelas Kehalalannya

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 26 Feb 2022 11:00 WIB
Cara cek kehalalan jajanan pasar
Foto: iStock
Jakarta -

Jajanan pasar sering juga jadi comfort bagi orang Indonesia. Namun jangan salah, ada beberapa bahan baku pembuatan jajanan pasar yang harus diperhatikan kehalalannya.

Jajanan pasar merupakan sebutan untuk aneka kue basah dan kering yang banyak ditawarkan di pasar tradisional. Mulai dari dari kue lapis, bolu, nagasari, apem, cucur dan lainnya.

Rasanya yang manis gurih membuat jajanan pasar kian menjadi favorit meski kini banyak bermunculan jajanan kekinian. Jajanan pasar bahkan sering jadi menu ngemil favorit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekilas mendengar namanya, pasti sudah dipastikan jajanan pasar tersebut halal untuk dikonsumsi. Padahal, jajanan pasar terbuat dari berbagai bahan yang harus diperhatikan kehalalannya.

Baca Juga: Masih Heboh Klepon Tidak Islami, Ini Dalil Makanan Halalan Thayiban

ADVERTISEMENT

Mulai dari tepung, minyak, pewarna, mentega dan lain sebagainya. Selain itu, perlu diperhatikan pula proses pembuatannya ada yang digoreng, dikukus, direbus dan dibakar.

Perlu diketahui bahwa setiap proses memiliki titik kritis masing-masing. Misalnya ketika menggoreng menggunakan minyak yang berasal dari tumbuhan, seperti minyak kelapa sawit, zaitun atau wijen,

Pada proses pengolahan tersebut bisa saja digunakan bahan tambahan dan bahan penolong yang berasal dari bahan yang belum jelas kehalalannya.

Sebab tak sedikit kasus, di mana pedagang yang mengakali produknya dengan bahan campuran tertentu untuk menekan biaya produksi, membuat produk lebih tahan lama dan menghasilkan warna yang menarik mata.

Dikutip dari Halal MUI (19/09/19) berikut 5 titik kritis pada bahan-bahan yang sering dipakai untuk membuat jajanan pasar.

1. Tepung Beras

Cara cek kehalalan jajanan pasarTepung beras masuk ke dalam kelompok bahan tidak kritis Foto: iStock

Banyak jajanan pasar yang menggunakan tepung beras sebagai bahan baku. Salah satunya ada kue lapis. MenurutLPPOMMUI tepung beras masuk ke dalam kelompok bahan tidak kritis.

Itu karena tepung beras berasal dari bahan nabati yang diolah melalui proses fisik tanpa penambahan bahan atau dengan penambahan bahan aditif yang biasanya merupakan bahan kimia.

2. Gula

Cara cek kehalalan jajanan pasarCermati proses pembuatan gula agar tetap halal Foto: iStock

Jenis gula yang biasa dipakai untuk membuat jajanan pasar adalah gula pasir. Umumnya jenis gula ini terbuat dari tanaman tebu, karenanya dipastikan bahan ini halal.

Namun, untuk menjadi gula pasir, tebu perlu diolah melalui beberapa tahapan. Mulai dari proses ekstraksi, penjernihan, evaporasi, kristalisasi dan pengeringan.

Proses tersebutlah yang berpeluang menggunakan bahan dekolorisasi yang menggunakan arang aktif. Bahan ini bisa terbuat dari tulang, kayu atau bambu.

Jadi, perlu dikaji lebih lanjut, karena ada kemungkinan arak aktif dari tulang itu menggunakan tulang babi atau hewan yang disembelih tanpa syariat Islam.

Baca Juga: Duh! Klepon hingga Tumpeng Pernah Dicap Makanan Tak Islami

3. Pewarna Makanan

Cara cek kehalalan jajanan pasarPastikan jajanan pasar menggunakan pewarna makanan alami Foto: iStock

Pewarna makanan menjadi komposisi yang penting untuk menghasilkan warna makanan yang menarik. Kini pewarna makanan semakin berkembang, ada yang terbuat dari bahan alami dan buatan.

Biasanya pewarna buatan lebih disukai produsen makanan karena memiliki tingkat kestabilan warna yang cukup baik. Selain itu, harganya juga relatif terjangkau.

Berbeda dengan pewarna alami yang warnanya kurang stabil. Bahkan pewarna alami sering ditambahkan senyawa pelapis untuk menghindari kerusakan warna dari pengaruh suhu dan cahaya.

Ada beberapa pewarna alami yang menggunakan gelatin sebagai penstabil. Nah, gelatin ini harus dipastikan berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai syariat.

Tak jarang juga, produsen makanan yang menggunakan pewarna non-food untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Misalnya penggunaan tekstil.

4. Santan

Cara cek kehalalan jajanan pasarSebaiknya menggunakan santan yang dibuat sendiri daripada santan kemasan Foto: iStock

Santan merupakan cairan yang terbuat dari sari-sari kelapa. Dilihat dari bahanbakunya, tentu saja santan halal dikonsumsi.

Namun kini banyak santan yang dikemas dan diproduksi dalam skala pabrik. Santan ini kemudian jadi primadona karena dinilai lebih praktis, daripada harus membuat santan sendiri.

Jenis santan itulah yang harus dicermati kehalalannya. Santan kemasan dibuat dari beberapa bahan campuran, diantaranya ada kelapa, air dan bahan penstabil.

Baca Juga: Disebut Tidak Islami, Klepon Halal atau Haram?

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads