Jika melihat namanya, chicken Kiev merupakan makanan khas Ukraina. Namun, Rusia dan Prancis justru mengklaim bahwa kuliner itu berasal dari negaranya.
Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung. Presiden Rusia Vladimir Putin telah melancarkan agresi militer ke negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Jauh sebelum konflik ini, Ukraina dan Rusia juga pernah memperebutkan asak muasal sebuah hidangan yang populer bernama chicken Kiev. Kata 'Kiev' pada chicken Kiev diambil dari nama ibu kota Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, chicken Kiev dikenal sebagai kuliner khas Ukraina. Kuliner ini berupa ayam berlapis tepung roti dengan isian mentega lumer. Kini hidangan ayam ini populer di dunia.
Menilik sejarahnya, chicken Kiev ini memiliki kisah yang panjang. Pasalnya makanannya ini diperebutkan oleh beberapa negara termasuk Ukraina, Rusia dan Prancis.
1. Chicken Kiev Menurut Orang Rusia
![]() |
Menurut orang Rusia, chicken Kiev berasal dari wilayah Muscovy di Kekaisaran Lama. Resep awalnya diisi saus mentega dan ayam dilapisi tepung roti.
Kemudian, dimodifikasi hingga sempurna pada abad ke-19 orang seorang chef asal Ukraina. Nah, dari situlah namanya dikenal menjadi chicken Kiev dan dianggap menyehatkan oleh orang Rusia.
Kisah ini mencerminkan kebijakan tradisional Rusia terhadap Ukraina, yakni membiarkan eksis sebagai entitas yang berbeda, tetapi tetap mempertahankan dengan kuat di kekuasaan kekaisaran lama.
Dikutip dari Head Topics (23/09/20) di Federasi Rusia, kantin-kantin pemerintah mengganti nama chicken Kiev menjadi 'chicken crimea'.
Baca Juga: 6 Makanan Khas Rusia yang Enak Jadi Teman Nonton Piala Dunia 2018
2. Chicken Kiev Menurut Prancis
![]() |
Sementara itu, Prancis mengklaim Rusia telah mencuri resep dari mereka. Di mata Rusia, Prancis merupakan negara dengan chef yang berkualitas.
Dalam versi Prancis, resep chicken Kiev adalah menambahkan bawang putih ke dalam saus menteganya. Hal ini pernah disampaikan oleh Viacheslav Gribov, head chef Hotel Dnipro di Kiev, Ukraina pada 1840.
Dikutip dari NPR (21/01/12) bangsawan Rusia mengirimkan para chefnya ke Paris untuk belajar. Saat kembali ke Rusia, mereka membawa resep makanan yang disebut Mikhailovskaya cutlet.
Makanan tersebut dibuat di Paris menggunakan veal atau daging sapi muda. Namun di Moscow, Rusia, makanan ini dibuat dari daging ayam karena harga daging sapi muda sangat mahal.
Baca Juga: Chicken Kiev yang Populer di Ukraina Ternyata Asli Prancis!
3. Nama Chicken Kiev Dipopulerkan oleh Amerika
![]() |
Chicken Kiev biasanya disajikan untuk jamuan makan malam resmi di Rusia. Nama chicken Kiev sendiri kemudian dipopulerkan oleh Amerika.
Setelah Peran Dunia II, seorang chef restoran fine dining di New York mulai menyajikan makanan ini. Makanan ini diberi nama chicken Kiev untuk menarik imigran Rusia dan Ukraina di New York.
Menurut Gribov, seorang chef Ukraina, resep asli chicken Kiev hanya diisi mentega. Sementara resep lain yang diisi dengan bawang putih atau parsley bukan resep autentik.
"Ini adalah hidangan asli yang disajikan untuk para kalangan terhormat saat mengadakan pertemuan, Anda tidak mungkin menyajikannya dengan bawang putih," tutur Gribov.
4. Diciptakan Pertama Kali oleh Wanita Inggris
![]() |
Namun, apa yang orang Rusia, Ukraina dan Prancis tidak ketahui adalah bahwa chicken Kiev sebenarnya ditemukan pada tahun 1979 oleh seorang wanita Inggris bernama Cathy Chapman.
Chapman dulunya merupakan seorang yang pernah bekerja sebagai pengembang produk di departemen unggas. Kemudian, ia ditugasi untuk memikirkan ide-ide baru untuk makanan praktis pada 1970-an.
Saat itu, Chapman menciptakan hidangan ayam yang kini dikenal sebagai chicken Kiev. Namun saat itu, hidangannya diberi nama Chapman's Kiev dan menjadi makanan praktis di supermarket yang populer.
Kemudian sejak tahun 1980-an, resepnya telah berulang kali diciptakan kembali untuk memuaskan selera konsumen. Isian mentega diganti dengan pilihan baru seperti bacon dan keju.
Baca Juga: Ngakak! Bule Rusia Belanja Ikan di Pasar Muara Angke Tawar Harga jadi Lebih Mahal
Simak Video "Euro 2024: Tahan Imbang Ukraina, Belgia ke 16 Besar"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)