4. Chashu
Dari Jepang, ada chashu yang tak kalah populer. Berupa bagian perut babi (pork belly) yang direbus dengan kecap asin, sake, mirin, dan gula. Proses perebusan chashu berlangsung beberapa jam dengan api rendah.
Hasilnya daging chashu menjadi sangat lembut, empuk, dan juicy. Biasanya chashu juga dijadikan topping ramen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Samgyeopsal
![]() |
Pencinta drama Korea mungkin sudah tidak asing lagi dengan masakan babi ini. Samgyeopsal merupakan perut babi panggang kesukaan orang Korea Selatan. Teksturnya lembut dan juicy, terdiri dari 3 lapis daging.
Samgyeopsal konon mulai populer tahun 1960-an. Saat itu harga soju sedang turun dan orang-orang butuh makanan untuk pelengkap minum soju. Pork belly kemudian dipilih karena harganya juga murah saat itu.
2. Pulled pork
Pulled pork merupakan masakan babi asal Amerika Serikat. Dibuat dengan teknik BBQ khas sana dimana daging babi dipanggang dalam suhu rendah hingga menghasilkan tekstur super empuk. Dagingpun mudah disuwir-suwir.
Pulled pork biasanya dibumbui dengan cuka, lada, dan saus tomat. Hidangan ini dibuat dari bagian bahu babi. Pulled pork konon berasal dari North Carolina.
1. Tonkatsu
![]() |
Ini dia masakan babi paling terkenal di dunia versi Taste Atlas. Tonkatsu asal Jepang yang tampilannya menggiurkan. Potongan daging babi dilapisi tepung gurih. Tonkatsu bisa dinikmati langsung atau dijadikan isian sandwich, dikombinasikan dengan ramen atau nasi, atau disandingkan dengan kari menjadi hidangan katsu kare.
Tonkatsu ternyata memiliki sejarah cukup panjang. Konon hidangan ini sudah ada pada akhir abad 19 dan merupakan bagian dari yoshoku, jenis makanan Jepang yang mendapat pengaruh makanan Barat.
(adr/odi)