Keju secara umum terbuat dari susu sapi, tapi ternyata ada beberapa keju unik dan aneh di dunia. Ada keju tradisional yang dibuat menggunakan belatung dan tungau. Hii!
Keju termasuk produk olahan susu yang populer dan disukai banyak orang. Rasanya gurih creamy dan mengandung gizi tinggi. Meskipun agak mahal, tapi banyak orang rela merogoh kocek dalam-dalam demi membeli keju.
Selama ini orang banyak mengenal keju dengan rasa gurih, meskipun ada beberapa keju yang rasanya sedikit asam atau pahit. Namun ada juga keju yang bikin orang merinding jika mendengar bahan utama atau proses pembuatannya.
Dilansir dari CNN (21/1) salah satunya casu marzu, keju asal Italia yang dibuat dengan melibatkan ratusan ekor belatung untuk proses fermentasi. Atau keju asal Jerman yang dibuat dengan campuran kotoran tungau. Sekilas memang menjijikan tetapi inilah keju tradisional kebanggaan masyarakat.
Berikut beberapa keju aneh dan unik yang ada di beberapa negara di dunia:
1. Casu Marzu (Italia)
Keju casu marzu merupakan salah satu keju tradisional asal Italia. Keju ini hanya dibuat dan dikonsumsi oleh segelintir orang karena proses pembuatannya yang antimainstream.
Keju ini diolah oleh masyarakat Sardinia, Italia dengan melibatkan belatung hidup. Casu marzu sudah dibuat selama berabad-abad dan termasuk salah satu makanan legendaris. Para peternak domba akan mengambil susu kemudian membiarkan keju ini mengalami proses fermentasi alami.
Bukan menggunakan ragi, proses fermentasi keju ini melibatkan lalat yang sengaja dibiarkan bertelur di dalam keju. Telur lalat yang menetas menjadi larva dan belatung ini bercampur dalam keju sehingga menghasilkan rasa yang unik.
Selebriti chef Gordon Ramsay pernah menyebut Casu Marzu adalah keju paling berbahaya di dunia. Keju ini juga tidak bisa dijual bebas karena dianggap melanggar standar kebersihan makanan. Casu Marzu hanya bisa dinikmati di Sardinia, Italia.
2. Milbenkase (Jerman)
Buka hanya Casu Marzu, keju yang proses fermentasinya melibatkan hewan juga ada di Jerman. Keju dengan nama milbenkase ini mengandung kotoran tungau.
Keju ini diproduksi di Wurchwitz, prosesnya yakni keju dibiarkan berbulan-bulan agar didatangi tungau. Beberapa gandum hitam sengaja ditaruh di dekat keju sebagai pakan dari tungau ini. Tungau mengeluarkan enzim untuk mematangkan keju yang membuat warna kuning, merah-coklat dan hitam.
Keju ini punya rasa pahit namun banyak orang Jerman yang menyukainya. Bagi yang baru mencicip, dibutuhkan nyali besar karena kamu juga akan melahap tungau dalam keju ini.
3. Keju Yak (Tibet)
Keju Yak yang dibuat oleh masyarakat Tibet ini dianggap sebagai keju paling keras di dunia. Saking kerasnya, keju ini bahkan bisa mematahkan gigi jika dipaksakan untuk menggigitnya.
Keju Yak dibuat dengan membungkus dadih dari susu yak, hewan sejenis sapi dengan bulu lebat. Dadih susu ini kemudian diperas dan dibiarkan mengering. Ketika sudah kering, keju bisa langsung dikonsumsi. Keju ini bisa dicoba di Tibet, India, Nepal dan Bhutan.
Simak Video "Kenalan Sama Keju Mazaraat, Keju Organik Produk Lokal"
(dvs/odi)