Apes! Pengantar Kulkas Ini Dipecat Usai Dijebak Pelanggannya

Diah Afrilian - detikFood

Minggu, 30 Jan 2022 11:00 WIB

Pengantar Kulkas Dijebak Pelanggan — Foto: Mirror

Jakarta -

Bertugas mengantar kulkas ke sebuah rumah, pria ini dijebak oleh pelanggannya. Ia menjadi korban dari candaan atau prank hingga membuatnya dipecat dari pekerjaannya hingga ditinggalkan sang kekasih.

Bekerja di sebuah perusahaan yang menyediakan peralatan dapur, tugas mengantar pesanan adalah bagian dari pekerjaan rutin. Menghadapi berbagai tingkah pelanggan tentunya bukan hal aneh untuk para pengantar alat dapur.

Mulai dari pelanggan yang baik hati hingga mereka yang tega dengan para pekerja. Tetapi seorang pekerja di perusahaan penyedia alat dapur ini justru harus mengalami kerugian yang begitu besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertemu dengan pelanggan yang usilnya melewati batas dirinya, ia berujung dipecat dari perusahaan tempat bekerja. Berawal dari mengantar sebuah kulkas, pria bernama Jordan harus menerima kerugian yang parah.

Menggunakan nama seorang pengantar kulkas, pria ini usil menjahili kekasihnya dengan pesan tak senonoh. Foto: Mirror

Mengutip Mirror (27/1), pria yang diketahui bernama Jordan ini suatu hari ditugaskan untuk mengantar peralatan dapur berupa kulkas. Tak sekadar mengantar saja, dirinya juga diberikan tugas untuk memasangkan kulkas tersebut di dapur pelanggannya.

Setelah beberapa waktu menyelesaikan pekerjaannya tersebut, pelanggannya yang bernama Kacey Wheeler mengaku mendapatkan pesan tak senonoh dari pria bernama Jordan. Pria yang menghubunginya tersebut juga mengaku orang yang memasangkan kulkas ke rumahnya.

"Hai, aku harap kamu menikmati kulkas barumu. Ini aku Jordan, hanya ingin mengatakan semoga kamu menikmati kulkas baru milikmu," tulis pria bernama Jordan dalam pesan singkat tersebut.

Pada pesan singkat tersebut bahkan Jordan terlihat meminta izin untuk menyimpan nomor ponsel Kacey. Kalimat-kalimat menggoda terlihat beberapa kali dilontarkan oleh Jordan. Tetapi Kacey ternyata juga menanggapi hal tersebut.

Hingga akhirnya suatu hari Kacey meminta teknisi untuk datang ke rumahnya dan membantu memperbaiki mesin pencuci piring yang ada di rumahnya. Kebetulan, Jordan kembali bertugas untuk melayani permintaan Kacey. Setelah selesai melakukan pekerjaannya, Jordan mengaku dirinya dirayu secara seksual oleh Kacey yang saat itu tengah hamil 6 bulan.

Pelanggan wanita yang terpancing dengan rayuannya justru 'meminta lebih'. Nahas, ketika pengantar yang asli menolak dirinya dilaporkan ke perusahaan dan dipecat dari pekerjaannya. Foto: Mirror

Ternyata pesan tak senonoh yang dikirimkan melalui aplikasi pesan singkat bukan dikirim oleh Jordan yang sebenarnya. Pria yang mengaku sebagai Jordan pada pesan singkat tersebut tak lain adalah tunangan dari Kacey.

Sudah terlanjur melaporkan Jordan karena tak ingin memenuhi 'permintaannya', Kacey semaki mengarang cerita bahwa sejak datang mengirim kulkas Jordan sudah berlaku genit kepada dirinya. Kacey mengaku dirinya sejak awal tak nyaman dengan Jordan yang terus menatap matanya.

Jordan yang asli akhirnya ditegur oleh perusahaannya, bahkan dipecat. Tak hanya sampai di sana, kekasih Jordan yang mengetahui kejadian tersebut juga pergi darinya dan memilih untuk mengakhiri hubungan keduanya. Tetapi Jordan tak mau menyerah dan berusaha menyampaikan kebenaran.

Jordan akhirnya mengajukan gugatan hukum atas kebohongan yang dilakukan oleh Kacey yang begitu merugikan untuk dirinya. Akhirnya hingga saat ini pihak perusahaan tempat Jordan bekerja masih menginvestigasi kejadian sebenarnya untuk menemukan titik terang antara pekerja dan pelanggannya.