Waspada! Banyak Makan Dapat Melemahkan Iman, Begini Kata dr Zaidul Akbar

Waspada! Banyak Makan Dapat Melemahkan Iman, Begini Kata dr Zaidul Akbar

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 28 Jan 2022 05:00 WIB
pria makan banyak agar maskulin
Foto: iStock
Jakarta -

Makan terlalu banyak diungkapkan oleh dr. Zaidul Akbar dapat melemahkan iman seorang Muslim. Begini penjelasannya.

Dalam ajaran Islam segala sesuatu yang berlebihan dinilai tidak baik. Sebagai seorang Muslim, sudah sewajarnya untuk melakukan segala hal dalam batas wajar. Tidak terlalu sedikit dan tidak berlebihan.

Banyak sekali hal-hal yang dapat melemahkan iman bukan hanya yang syubhat dan syahwat saja. Salah satunya adalah makan terlalu banyak dan membuat tubuh kenyang berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan yang melarang untuk makan berlebihan ini juga secara jelas diterangkan pada Alquran maupun diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mengacu pada Alquran dan hadits, dr Zaidul Akbar menjelaskan bagaimana makan terlalu banyak dapat melemahkan iman.

Baca juga: Hukum Membuang Makanan dalam Islam, Bolehkah Dilakukan?

ADVERTISEMENT
Kenapa makan banyak tapi gak gendut?Dalam Alquran makan dan segala sesuatu yang berlebihan begitu dilarang oleh Allah SWT dan bisa melemahkan iman seorang Muslim. Foto: iStock

Sebagaimana dijelaskan pada Quran Surat An-Nahl ayat 114 yang berbunyi:
"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (QS. An-Nahl: 114).

Tak hanya pada satu ayat saja, dr. Zaidul Akbar melalui akun Youtube dr. Zaidul Akbar Official (16/1/2022) mengungkapkan ada ayat lain yang juga mengingatkan umat Muslim untuk tidak makan dan minum secara berlebihan. Dalam ayat selanjutnya, bahkan berpakaian dan melakukan kegiatan lainnya juga dilarang untuk berlebihan.

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31).

Berlebih-lebihan yang dimaksud oleh dr Zaidul Akbar di sini adalah melakukan segala sesuatu melebihi dari batas cukup. Bukan hanya mengganggu secara fisik, segala sesuatu yang berlebihan juga dapat mengganggu kalbu atau perasaan secara batin.

Baca juga: Makan Berlebihan Dilarang dalam Alquran, Ini 5 Efek Buruknya untuk Kesehatan

Jangan Takut Gemuk, Ini 5 Manfaat Makan Banyak Saat SarapanBahkan secara medis sekalipun, makan banyak juga dapat menimbulkan banyak penyakit bagi kesehatan. Foto: Getty Images/iStockphoto/MilanEXPO

dr Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahwa makan secara berlebihan ditinjau dari sisi medis dapat menimbulkan berbagai ancaman kesehatan. Tidak sedikit dari penyakit yang ada dan diidap beberapa orang saat ini berasal dari makan yang berlebihan.

"Dan kita lihat banyak orang dimana-mana zaman sekarang terlalu banyak makan akhirnya berbagai macam penyakit muncul di badan. Padahal obat yaitu kurangilah makan," kata dr Zaidul Akbar.

Rasulullah SAW juga pernah menjelaskan seperti apa yang yang cukup dan baik. Makan yang cukup dan tidak berlebihan adalah makan yang setidaknya cukup untuk menegakkan tulang sulbi atau tulang ekor.

Rongga pada perut diciptakan bukan sepenuhnya untuk makan saja. Rongga pada perut diciptakan oleh Allah SWT dengan pembagian fungsi berupa sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk udara.

Pada akhir kalimatnya, dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa makan bukanlah kegiatan untuk mengenyangkan perut. Makan adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan bukan untuk memuaskan.

Baca juga: Makan Berlebihan Dilarang dalam Alquran, Ini 5 Efek Buruknya untuk Kesehatan




(dfl/adr)

Hide Ads