Makan Berlebihan Dilarang dalam Alquran, Ini 5 Efek Buruknya untuk Kesehatan

Makan berlebihan adalah hal yang dilarang dalam Alquran maupun secara medis. Ternyata ada banyak dampak buruk dari makan berlebihan terhadap kesehatan.

Makan berlebihan menjadi cara makan terburuk yang dilarang oleh agama Islam maupun secara medis. Larangan tersebut bahkan tercantum di dalam Alquran maupun sunnah Rasulullah SAW.

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan," QS. Al A'raaf ayat 31.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan bagaimana cara makan yang baik hingga mencontohkannya. Rasulullah juga mengajarkan bahwa ada beberapa tuntutan agar umat Muslim bisa terhindari dari berbagai efek buruk akibat makan berlebihan.

Foto: iStock

"Tidaklah seorang anak Adam mengisi sesuatu yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah bagi anak Adam beberapa suap untuk menegakkan tulang punggungnya, dan jika dia harus mengerjakannya maka hendaklah dia membagi sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Dalam kitab Tanqih al Qaul, bahkan rasa lapar dikatakan sebagai inti dari ibadah. Menahan rasa lapar juga diakui jauh lebih baik dibandingkan makan berlebihan ataupun terlalu merasa kenyang.

Bahkan dalam hadits shahih lainnya juga diterangkan hukum mengisi perut terlalu kenyang dengan balasan yang akan didapatkan pada hari Kiamat nanti. Orang-orang yang terlalu kenyang di dunia dikatakan akan menjadi sangat lapar di hari Kiamat.

"Sesungguhnya orang yang kenyang di dunia, mereka adalah orang yang lapar di akhirat." (HR. Thabrani dan Ibnu Abbas).

Bahkan hukum mengisi perut dengan terlalu kenyang ini juga dikaitkan dengan perilaku bermegah-megahan yang diatur dengan ketat dalam Alquran. Harta yang dihabiskan untuk bermegah-megahan, salah satu makan dengan sangat kenyang, dikatakan akan dipertanggung jawabkan pada hari perhitungan amal nanti.

"Kemudian kamu pasti akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu," (QS. At-Takasur ayat 8).

Baca juga: Adab Makan dan Minum dalam Islam Sesuai Ajaran Rasulullah SAW