Picu Perdebatan, Ibu Ini Terapkan Pola Makan Vegan Pada Bayinya

Picu Perdebatan, Ibu Ini Terapkan Pola Makan Vegan Pada Bayinya

Devi Setya - detikFood
Rabu, 26 Jan 2022 10:30 WIB
Ibu Ini Terapkan Pola Makan Vegan Pada Bayinya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Khramov
Jakarta -

Seorang ibu di Inggris memicu perdebatan setelah mengatakan bayi perempuannya akan diberi makanan vegan. Netizen pun ramai berkomentar karena khawatir bayi ini kurang gizi.


Bayi berusia di atas 6 bulan akan mulai menyantap Makanan Pendamping ASI (MPASI). Makanan ini bisa dibuat menggunakan berbagai bahan seperti nasi, daging, ikan, ayam dan sayuran yang diolah menjadi bubur.

Seorang ibu baru saja mengundang reaksi publik setelah ia mengatakan bahwa bayinya yang berusia 7 bulan akan diberi makan layaknya vegan. Wanita bernama Tasj Rose ini pun langsung memicu kontroversi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Ini Terapkan Pola Makan Vegan Pada BayinyaIbu yang Berikan Makanan Vegan Pada Bayinya Foto: NY Post

Dilansir dari NY Post (24/1) Rose mengunggah video lewat TikToknya dengan mengatakan bahwa bayi perempuannya yang bernama Oak akan dibesarkan sebagai vegan. Oak saat ini berusia 7 bulan dan memang sudah waktunya menyantap MPASI.

"Bayi membutuhkan daging dalam makanan mereka," salah satu netizen memarahi Rose lewat komentarnya.

ADVERTISEMENT

"Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan apa yang terbaik [untuk bayi Anda] - Anda menjadi egois," sahut netizen lainnya yang tak setuju bayi menjalani pola makan vegan.

Ribuan komentar dari netizen rata-rata memarahi Rose dan tidak setuju dengan pola makan yang akan diterapkan pada bayinya. Kendati demikian, Rose seolah tetap cuek dan tak ambil pusing.

"Dia dirawat dengan baik, bahagia dan sehat. Itu saja yang penting #VeganBaby," tulis Rose dalam video baru-baru ini.

Demi menjawab hujatan dari netizen, Rose mengklaim bahwa ia memberikan nutrisi yang dibutuhkan sang bayi. "Saya suka binatang namun tidak setuju menggunakannya untuk kepentingan kita sendiri," kata Rose. Wanita berusia 25 tahun ini mengklaim Oak mendapatkan semua nutrisi penting dari makanan hariannya seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Rose juga menegaskan bahwa ia tetap menyusui Oak sehingga bayi ini dianggap tidak akan kekurangan nutrisi meskipun tidak makan sumber protein hewani. "Saya percaya susu sapi untuk bayi sapi, dan susu manusia untuk bayi manusia," kata Rose.

Karena unggahan videonya, Rose mengaku sempat mendapat ancaman dari banyak orang. Namun ia yakin bahwa pola makan yang ia terapkan pada bayinya ini tidaklah berbahaya.

"Reaksi jujur saya terhadap orang-orang yang mengancam [saya dan putri saya] karena saya memilih untuk mengikuti pola makan nabati adalah bahwa mereka tidak berpendidikan dan [memiliki] opini yang salah informasi tanpa bukti atau penelitian untuk mendukung mereka," kata Rose.

Ibu Ini Terapkan Pola Makan Vegan Pada BayinyaIbu Ini Terapkan Pola Makan Vegan Pada Bayinya Foto: NY Post

Sebuah studi yang dilakukan November 2021 oleh Academy of Nutrition and Dietetics menyatakan bahwa "pola makan vegetarian dan vegan yang terencana dengan baik dapat menyehatkan dan sesuai untuk semua tahap siklus hidup, termasuk untuk bayi dan balita."

Studi lain, yang dilakukan di Polandia dan diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada Juni 2021 juga menerangkan pola makan vegan pada anak-anak. Para peneliti menemukan fakta bahwa anak-anak dengan pola makan vegan memiliki profil kardiovaskular yang lebih sehat dan memiliki lebih sedikit lemak tubuh daripada rekan-rekan mereka yang omnivora atau pemakan segala.

Namun dalam studi lanjutan disebutkan bahwa anak-anak yang mengikuti pola makan vegan rata-rata lebih pendek 3 sentimeter, memiliki kandungan mineral tulang 4 hingga 6 persen lebih rendah dan lebih dari tiga kali kekurangan vitamin B-12 daripada omnivora.

Bagi orang dewasa mungkin diet vegan akan memberikan manfaat bagi kesehatan, namun tidak bagi bayi dan anak-anak. Pada tahun 2019, pasangan vegan di Florida didakwa atas kematian putra mereka yang berusia 18 bulan yang meninggal karena kekurangan gizi.

Bayi ini setiap hari hanya diberi makan mangga, pisang dan alpukat sehingga kekurangan protein dan nutrisi lainnya. Padahal sebenarnya bayi membutuhkan beragam nutrisi seperti protein, karbohidrat, zat besi, vitamin hingga kalsium.




(dvs/odi)

Hide Ads