Tempe khas Indonesia menjadi salah satu makanan yang terkenal di Korea Selatan. Bahkan ada pabrik tempe di Korea Selatan yang populer. Begini penampakannya.
Tempe merupakan makanan khas Indonesia, terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi bersama ragi. Tempe memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan dapat dinikmati sebagai alternatif protein nabati.
Karena tempe termasuk sumber protein nabati, makanan ini banyak digemari para pelaku diet vegan. Hal tersebut membuat tempe populer di dunia, termasuk di Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat video yang diunggah oleh YouTuber Rosakis (15/1), diketahui kalau tempe juga mulai terkenal di Korea Selatan. Banyak supermarket yang menawarkan tempe di Korea. Kalau dulu banyak impor dari Indonesia, kini ada pabrik tempe sendiri di Korea Selatan.
Rosakis membeli 3 bungkus tempe dari suatu pameran yang banyak menawarkan produk makanan sehat. Tempe yang ditawarkan di Korea Selatan ini diproduksi oleh perusahaan bernama PaAp.
![]() |
Baca Juga: 5 Bahan Makanan yang Enak Diracik Bersama Kopi dan Aman untuk Diet
Tempe produksi PaAp ini terbuat dari 3 jenis kacang kedelai yang berbeda. Ada yang warnanya kuning, hijau, dan kehitaman. Semua kedelai yang dipakai berasal dari Korea Selatan.
Walau bahan bakunya tidak diimpor, proses pembuatan tempe ini menggunakan teknik yang sama dengan Indonesia. Karena pemiliknya belajar langsung dari orang Indonesia.
"Tempe asli buatan dari Korea dengan fermentasi tradisi Indonesia yang dipelajari dan didapatkan caranya dari orang Indonesia sendiri," kata Rosakis dalam videonya.
Kacang kedelai yang digunakan untuk membuat tempe itu juga organik, sehingga kualitas dan rasanya tak perlu diragukan. Tempe yang dibeli oleh Rosakis ini juga jenis yang segar dan tidak memakai bahan pengawet.
Baca Juga: Duh! Klepon hingga Tumpeng Pernah Dicap Makanan Tak Islami
Rosakis juga mencicipi 3 jenis tempe yang diproduksi langsung di Korea Selatan itu. Menurutnya, ketiga jenis tempe itu tidak memiliki perbedaan rasa yang signifikan.
![]() |
Sensasi rasa tempe asli dari Indonesia juga masih ada. Karena diproduksi segar, menurut Rosakis rasanya mirip seperti tempe Indonesia yang dibungkus menggunakan daun pisang.
Jenis tempe yang paling mirip rasanya dengan tempe Indonesia adalah yang menggunakan kacang kedelai kuning. Secara pribadi, Rosakis lebih menyukai tempe yang dari kacang kedelai yang berwarna agak kehitaman. Menurutnya cita rasa tempe tersebut lebih gurih.
"Ini (tempe kedelai kuning) teksturnya dan sama rasanya itu hampir paling mirip dengan Indonesia. Nah terus kalau secara pribadi aku suka rasanya yang warna biru (label tempe kedelai agak hitam) mungkin karena kacang hitamnya itu lebih gurih," ungkap Rosakis.
Kalau tempe di Indonesia, biasanya dibanderol harga mulai dari Rp 3.000. Sedangkan di Korea, untuk satu bungkusnya ditawarkan dengan harga 4.000 Won (Rp 48.054).
Baca Juga: Jangan Ketipu, Brownies Hingga Teh Tarik Ini Dibikin dari Tempe, Loh
(yms/odi)