Nasi Oko Sederhana
![]() |
Kalau orang-orang kebanyakan menyebutnya dengan nama nasi berkat. Di Cianjur, nasi berkat dari selamatan atau tahlilan lebih familiar dengan nama nasi oko. Nasi oko ini jauh lebih sederhana dari nasi berkat di kota, yang memiliki varian lauk sampai tambahan buah.
Di Cianjur, nasi oko selalu hadir di setiap hajat atau acara-acara penting. Mulai dari pesta pernikahan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, sampai acara tahlilan.
Nasi oko isiannya beragam, tergantung dari pihak keluarga yang memberikan. Nasi oko dibungkus menggunakan kertas nasi biasa. Menu yang sering ditemukan ada nasi putih, mie goreng, telur balado, orek kentang hingga ayam balado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngajojo Selama 40 Hari
![]() |
Setelah acara tahlil di hari ke-7, ada lagi tradisi lanjutan di Cianjur untuk mendoakan keluarga yang baru saja meninggal dunia. Namanya tradisi 'ngajojo'. Ngajojo ini dilakukan oleh warga setiap malam Jumat di Masjid.
Konsepnya sama seperti ngaos, mereka khusus mengaji dan mendoakan mendiang setiap malam Jumat. Pihak keluarga biasanya akan menyiapkan makanan dan minuman untuk dikirim ke Masjid, sebagai bentuk terima kasih.
Ngajojo berakhir di hari ke-40 setelah mendiang pergi, yang nantinya pihak keluarga dan warga di sana akan kembali membacakan yasin dan berdoa ke makam, serta membawa batu-batu kali berukuran besar untuk ditaruh di atas tanah makam.
Baca Juga: Ini Makanan Tradisi Dalam Acara Pemakaman di 6 Negara" selengkapnya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)