Bagi sebagian orang makanan di acara pemakaman, merupakan gambaran dari lingkaran hidup dan simbol yang sudah ada sejak turun temurun. Lebih dari 2000 tahun lalu, acara pemakaman di wilayah Timur Tengah, Yunani, Italia, hingga Serbian selalu dipenuhi makanan.
Makanan ini digunakan untuk menjamu tamu yang datang, hingga menghibur anggota keluarga yang tengah berduka. Dilansir The Kitchn (08/10), berikut tradisi makanan di acara pemakaman di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang
Foto: Istimewa
|
Setelah jenazah dikremasi, pihak keluarga akan menamburkan abu dan sisa tulang dari jenazah, menggunakan sumpit yang digunakan tadi. Sehingga menaruh sumpit di atas nasi, dianggap sebagai perbuatan yang tak sopan.
Utah dan Idaho
Foto: Istimewa
|
Biasanya komunitas 'Mormon Relief Society' atau orang-orang yang bertugas untuk membantu meringankan duka, akan menyiapkan hidangan yang terdiri dari potonga kentang, krim sup, krim asam, keju, bawang, hingga cornflake. Hidangan yang identik dengan pemakaman ini sangat terkenal di sana, sehingga masuk ke dalam sajian di 2002 Olympics.
Thailand
Foto: Istimewa
|
Sesuai namanya, buku kematian ini berisi tentang puisi, kisah hidup, foto pernikahan, foto wisuda, dan foto-foto penting lainnya tentang orang yang baru saja meninggal. Uniknya, banyak buku kematian yang berisi tentang resep milik mereka yang meninggal.
Banyaknya resep orginial dan autentik ini membuat salah satu chef terkenal di Thailand, David Thompson mengumpulkan 500 buku kematian. Lalu menggunakan resep yang dia temukan di dalamnya sebagai menu di restorannya.
Pennsylvania
Foto: Istimewa
|
Menurut buku The Oxford Encyclopedia of Food and Drink in America, pie ini terdiri dari kismis, sugar, dan rempah-rempah lainnya. Sudah ada sejak abad 20, pie ini memiliki filosofi yang unik. Kala itu kismis masih memiliki biji, sehingga membuat pie ini membutuhkan waktu dan dedikasi penuh. Usaha membuat pie ini, sering dikaitkan sebagai dedikasi untuk mereka yang baru saja meninggal.
Meksiko
Foto: Istimewa
|
Anggota keluarga akan membangun meja persembahan, untuk anggota mereka yang sudah meninggal. Dengan makanan-makanan spesial yang mereka sukai, termasuk makanan dan minuman. Meja persembahan ini akan dihias dengan tengkorak yang terbuat dari gula, termasuk dengan minuman beralkohol yang dulu disukai anggota keluarga yang sudah tiada.
Tidak hanya itu, setiap meja persembahan akan dipenuhi dengan 'Pan de muerto' sejenis roti manis yang berbentuk tengkorak manusia. Terkadang mereka juga menaburkan biji labu, sebagai camilan untuk roh anggota keluarga yang tengah mengunjungi mereka.
China
Foto: Istimewa
|
Sementara untuk tradisi pemakaman di China yang lebih tradisional, pihak keluarga akan meminta para biksu untuk mengirimkan dosa-dosa anggota keluarga yang baru meninggal ke dim sum. Di mana hidangan dim sum dipercaya sebagai penghapus dosa.
Beberapa negara di Asia, seperti China dan Jepang terkadang masih menghidangan makanan hingga minuman di atas peti mati anggota keluarga. Biasanya makanan yang ditaruh, merupakan makanan kesukaan mereka semasa hidupnya.
Baca Juga: Inilah Tradisi Unik Makanan yang Dipercaya Membawa Keberuntungan di Tahun Baru
Halaman 2 dari 7