Setiap usaha pasti membuahkan hasil. Seperti yang dirasakan pengantar makanan ini yang mempromosikan dagangannya dengan kertas yang ditempel pada tas makanan.
Bekerja sebagai pengantar makanan membuat seorang pria asal Malaysia harus keliling kota demi membeli dan mengantarkan makanan pesanan pelanggan. Aktivitasnya setiap hari seperti ini menjadikan ia memiliki ide untuk bekerja sekaligus mempromosikan dagangannya.
Dilansir dari World of Buzz (15/1), seorang pengantar makanan menempelkan kertas yang berisi promo dagangannya berupa es jagung. Aksi ini menarik perhatian pengendara lain yang sengaja memotret lalu mengunggahnya lewat Twitter.
Pengguna akun Twitter Hafeez Nazri kemudian membantu sang pengantar makanan agar mempromosikan dagangannya lewat media sosial.
"Saya menjual air jagung terbaik hanya dengan RM4 (Rp 13.600) per botol. COD sekitar Cyberjaya gratis. Jika Anda tidak percaya betapa lezatnya itu, hubungi nomor ini untuk mencobanya sendiri. Namun, jika Anda tidak ingin membeli, doakan saya dan bisnis saya. Terima kasih." tulis si pengantar makanan ini.
Catatan ini sengaja ditempelkan pada tas yang digunakan untuk menaruh makanan pesanan pelanggan. Tujuannya agar banyak orang yang membaca dan tertarik membeli minuman dagangannya.
Hafeez yang mengunggah foto kemudian menandai akun Twitter komunitas Cyberjaya dan berkata, "Teman-teman, lakukan peranmu dan bantu saudara di sini."
Sejak diunggah pada 12 Januari 2022, cuitan ini langsung viral. Apalagi ditambah dengan testimoni dari warganet yang sudah pernah mencoba minuman berbahan jagung ini. Ada lebih dari 14 ribu warganet memberikan tanda suka dan cuitan ini sudah dibagikan ulang lebih dari 20 ribu kali.
"Saudara ini terlihat berjualan di kawasan Cyberjaya dan Dengkil. Saya sudah mencoba air jagung dan saya dapat menjamin bahwa itu benar-benar enak!" ujar netizen.
"Apakah ini yang berjualan di dekat Petronas? Jika iya, air jagung miliknya adalah yang terbaik, kalian harus mencobanya!" sahut warganet lain.
Ternyata aksi ini berbuah manis, sang pengantar makanan ini mengatakan stok minuman dagangannya sudah habis terjual. Sehari setelah kisah dirinya diunggah lewat Twitter, ia bahkan harus menutup kiosnya karena kebanjiran pesanan.
"Terima kasih banyak semuanya, saya menghargai kalian semua," kata sang pengantar makanan. Ia juga mengungkapkan permohonan maaf karena banyak pesanan yang terlambat diantar.
"Ini adalah pertama kalinya saya menerima pesanan dalam jumlah besar. Saya dan tim saya telah mencoba yang terbaik, kami berjanji bahwa kami akan menjadikan ini sebagai pelajaran."
Aksi seperti ini sebenarnya juga pernah dilakukan beberapa pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia. Ada yang menawarkan sirup, snack hingga kue kering.
Semua dagangan ini dipromosikan dengan cara ditulis pada kertas yang dibawa keliling. Tak sedikit yang bahkan membawa dagangannya atau menyertakan nomor telepon pada kertas promosinya. Usaha ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan ekonomi, terlebih di masa awal pandemi Covid-19.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dvs/adr)