William Wongso Bicara Tren Kuliner Nusantara hingga Tantangan Promosinya

William Wongso mengungkap kuliner Nusantara masih akan terus digemari. Ia juga menjelaskan soal tantangan kuliner Nusantara untuk semakin dikenal di luar negeri. Begini katanya.

Memasuki tahun 2022, para pakar kuliner muncul membicarakan tren yang bakal digemari. Selain kuliner luar negeri, ada juga prediksi tentang kuliner Nusantara. Kuliner ini tak pernah mati karena menjadi makanan yang bakal terus dikangeni.

Pakar kuliner Nusantara, William Wongso ungkap kondisi kuliner Indonesia yang sesungguhnya. Dirinya mengatakan tak akan ada banyak perubahan dari tren kuliner di Indonesia.

Selain itu, saat dihubungi oleh detikfood (5/1), beliau juga mengungkapkan kondisi kuliner Indonesia di kancah Internasional. Menurutnya masih ada banyak hal yang perlu dibenahi hingga usaha keras untuk mempopulerkan kuliner Nusantara.

Baca juga: Serba-serbi Prediksi Makanan hingga Minuman yang Bakal Ngehits Tahun 2022

Kuliner Nusantara Akan Terus Jadi Primadona

William Wongso Foto: dok. William Wongso

William Wongso menjelaskan kuliner Nusantara sudah begitu melekat di lidah orang Indonesia, sehingga kuliner ini akan bertahan dengan kuat.

"Menurut saya, kuliner Indonesia ini akan terus langgeng. Makanan Indonesia itu sudah seperti comfort food banyak orang dan tidak banyak orang yang berani keluar dari dan meninggalkan comfort food mereka. Salah satunya makanan Indonesia yang masih akan terus digemari oleh orang-orang Indonesianya sendiri," katanya.

Walaupun banyak budaya kuliner lain masuk ke Indonesia, tetapi sejauh ini kuliner Indonesia dan kuliner asing dinilai mampu berdampingan. Pasalnya kuliner-kuliner inovasi yang seringkali viral malah tak akan berlangsung lama. Hal ini sangat berbeda dengan makanan asli dari dalam negeri sendiri.

Baca juga: Pastry Chef Prediksi Makanan Hybrid Kembali Viral di Indonesia, Apa Menunya?

Usaha Keras untuk Mempopulerkan Kuliner Nusantara

William Wongso juga memberi pandapatnya soal perkembangan kuliner Nusantara di luar negeri maupun di dalam negeri. Menurutnya masih banyak hal yang perlu dibenahi.

Hingga saat ini penyebaran kuliner Nusantara disebutnya masih belum cukup merata. Hanya di beberapa tempat seseorang mampu mendapatkan akses mudah untuk mencicipi berbagai kuliner dengan lengkap.

"Masih harus berusaha lebih, biar kuliner Indonesia ini bisa terkenal. Penyebaran makanan dari setiap daerah masih belum merata. Misalnya kalau mau makan makanan Palembang itu yang paling banyak cuma pempek aja. Nggak seperti nasi Padang yang ada dimana-mana dan lengkap masakannya," kata William Wongso.

Menurutnya, untuk membuat semua makanan daerah Indonesia bisa populer dan terkenal dibutuhkan upaya untuk mengenalkannya ke berbagai daerah Indonesia terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar masyarakat Indonesianya sendiri mengenal betul makanan-makanan lezat apa saja yang dimiliki oleh negaranya sendiri.

Foto: Shohib Masykur/detikcom

Tantangan Promosi Kuliner Nusantara di Luar Negeri

Walaupun program memperbanyak restoran Indonesia di luar negeri mulai dicanangka, tetapi William Wongso mengungkapkan masih banyak tantangan sulit yang perlu dihadapi. Seringkali berkelana ke berbagai negara di dunia, William Wongso memahami betul faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan perkembangan kuliner Indonesia di luar negeri.

Mulai dari kecilnya angka migrasi, restoran Indonesia yang kurang banyak, hingga perkumpulan orang Indonesia yang tak terlalu banyak menjadi beberapa faktor yang mempengaruhinya. Butuh usaha lebih untuk menjawab tantangan persaingan kuliner Indonesia dengan kuliner dari negara-negara lainnya.

"Kuliner Indonesia di luar negeri itu masih jauh untuk bisa bersaing. Kalau dilihat contohnya seperti makanan Jepang, Thailand, China itu kan kita masih sedikit banget. Orang Indonesia di luar negeri itu nggak punya perkampungan walaupun ada beberapa lokasi yang banyak restoran Indonesianya, tetapi masih sangat kurang," kata William Wongso.

Selain itu kemampuan memasak sejak dini yang belum dimiliki banyak orang Indonesia juga dikhawatirkan oleh pakar kuliner Nusantara senior ini. Padahal pendidikan kuliner Indonesia yang mumpuni dan kemampuan untuk memasak makanan Indonesia menjadi faktor yang berperan besar untuk membawa kuliner Indonesia menjamur di luar negeri.

Baca juga: Peneliti Ungkap Selera Kopi Seseorang Dipengaruhi oleh DNA